- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Ancient Sacred Relics #3


TS
nigriventer
Ancient Sacred Relics #3
Quote:

Quote:
Kerajaan Rokku
Beberapa hari setelah berada di kerajaan Rokku
Hari itu Ken menemani dan memanduku untuk melihat kerajaan, kerajaan rokku memiliki 3 lapisan tembok yang membagi penduduk sesuai kelasnya, sangat disayangkan ternyata kami berada pada dalam tembok lapisan ke 3 yang memiliki status rakyat jelata. Untukku aku bisa mengakses semua tembok dan bertemu dengan mentri kerajaan.
Saat itu Ken mengajakku bertemu dengan temannya di bar yang tak jauh dari tempat tinggal kami, suasana liar kurasa saat berada dalam bar tapi tak ada satupun dari mereka mencari masalah denganku,
“He….i ini dia teman kita …. Ken”,
“Lama tak berjumpa denganmu barto”,
“Ya kupikir juga sudah sangat lama, kau tak mengunjungiku, Hmmmm siapa yang bersamamu ken ?”,
“O…h ya ini Ryu, ia merupakan sepupuku,kak ryu ini barto pemilik bar , ia temanku”,
dan mereka pun saling berbicara melepas kerinduan, sesekali barto melirik pada pin yang kugunakan
“Tak banyak penjelajah bebas yang datang saat ini, tak kusangka , ken, ternyata sepupumu merupakan orang yang hebat”,barto
“ya itu benar sekali.”,ken
“baiklah barto informasi apa yang bisa kudapat semenjak saat itu”, ken
“sebentar….. kuingat dulu…. Terlalu banyak yang terlewatkan untukmu, kau tau castle di kerajaan syra.. ? , semenjak kejadian itu semua penduduknya pindah ke rokku, dan petualang lepas mencoba merebut kembali tapi tak ada satupun mereka yang kembali hidup² , bahkan sekelas petualang lepas yang dilindungi sihirpun bukanlah lawannya, banyak rumor yang beredar makhluk sejenis undead mendiami tempat itu
“tak seharusnya kau mengatakan hal itu lagi barto, ceritamu hanya akan menurunkan derajat kami sebagai petualang bebas,”
barto pun sedikit terkejut mendengar suara laki² itu
“Hei shin lama tak terlihat, ee…. Bukan maksudku demikian”,barto.
“Hahaha , lama tak berjumpa barto , dan untukmu salam kenal tak kusangka bisa bertemu petualang silver lain yang tak ikut²an bodoh dengan mencoba merebut castle syra”, shin.
“Huf…t kupikir kau mengikuti petualang lain mencoba merebut castle itu”,barto.
“tidak untuk saat ini, sampai aku menemukan caranya”, shin
“jadi kau telah kesana… ?”, barto ( dengan ekspresi terkejut )
“ya.. untuk mencari tau apa benar semua petualang itu mati disana , kupikir mereka bukan lah undead yang kau maksud, tak seperti yang lain saat undead berhasil menduduki castle pastinya tanah disana akan menjadi mati, tapi tidak dengan yang satu ini…. Tanah itu tak mati , hanya saja orang disana seperti tidak memiliki jiwa lagi, dan untuk masalah petualang lepas aku tak akan membicarakannya lagi”,shin
“Informasi menarik shin, tapi sangat disayangkan untukmu tak mau berbagi lebih banyak”, barto.
“baiklah barto, aku akan ke tempat mentri berada memberikan laporan dan bayaranku, hahaha , dan anda, bisakah anda menemani ku …, ya aku butuh rekan untuk meyakinkan mentri bahwa tak hanya aku petualang lepas yang masih ada ?” shin.
Aku tak cukup tertarik dengan hal itu , tapi jika aku menolak tak baik juga untuk kedepan dalam mencari rekan , ku setujui permintaan shin untuk menemaninya.
“Baiklah , anda bisa memanggil saya ryu”,”Ken aku akan kembali sendiri”
“Baiklah kak ryu”,Ken
Aku , dan shin pergi menuju castle kerajaan ke ruang mentri.
“Hei ken , cincin yang sepupumu gunakan , dia bukan berasal dari daerah sini kan ?”,Barto
“Bukan barto, dia berasal dari tempat yang jauh”, Ken
Dalam Perjalanan shin sesekali menatapku dan memunculkan ekspresi curiga diwajahnya,
Castle Rokku – Ruang Mentri
“ Baiklah shin , informasi apa yang akan kau berikan kepadaku , dan bagaimana hasil dari perjalanan mu ?”
“ Tak banyak yang kudapatkan, untuk para petualang, aku tak bisa menemukan tanda² bahwa mereka masih hidup , warga yang berada di syra terlihat seperti mayat hidup, sepertinya salah satu undead yang memiliki ilmu sihir yang lebih tinggi menguasai castle syra, terlalu beresiko bagiku untuk menelusuri lebih dalam, hanya itu laporan yang bisa kuberikan pada anda , dan ini merupakan permintaan anda”, shin.
Shin mengeluarkan kantung besar saat cincinnya mulai bercahaya,
“ Baiklah shin, terimakasih atas bantuanmu, ini merupakan bayaran sesuai quest yang kau ambil”
Setelah memberikan informasi kepada mentri kerajaan kami kembali menuju bar, banyak hal yang ingin kutanyakan pada shin masalah petualang bebas , tapi aku ragu jika harus bertanya kepadanya. Terlintas sosok paman ershin yang memberikan pin ini , kurasa paman ershin dapat membantuku menjelaskan banyak hal yang ingin kutanyakan .
Sesampai dibar aku langsung menujur tempat tinggal ken dan kakek, untuk berpamitan menuju desa Reka,
“Kau sudah kembali kak.. ? , bagaimana perjalanmu tadi.. ?”,Ken
“menarik ken , tetapi aku harus segera pamit, ada hal yang harus kukerjakan di desa Reka, bisakah kau sampaikan pesanku kepada kakek.. ?”
“Tentu saja kak , tapi apakah kau akan kembali… ?”,Ken
“ya aku akan kembali menemui kalian ketika urusanku telah selesai.”
“Jika begitu kakak bisa menggunakan kuda ku, untuk cepat sampai ke desa reka”
“terimakasih ken”
Perasaan was was di benakku , aku tak bisa menunggangi kuda , alhasil aku hanya menarik pelana kuda agar berjalan denganku, mencoba menungganginya saat berada agak jauh dari castle kerajaan rokku.
Desa Reka
“ hei anak muda… kau kembali…. Ershin mengkhawatirkanmu ia berada dirumahnya”
“ia paman , terimakasih informasinya”
Saat aku kembali dan memasuki rumah, paman ershin terlihat sedikit tertegun.
“Hufft , kupikir ada suatu hal buruk yang terjadi padamu ryu, hahaha , tapi sepertinya sekarang aku tak seharusnya mengkhawatirkanmu lagi, apakah kau sudah dapatkan apa yang kau cari dikerajaan… ?”
“untuk hal itu aku belum mendapatkannya paman , tapi ada hal yang ingin kutanyakan kepadamu”
“baiklah , aku mendengarkanmu”.
“Pertama, aku heran dengan maksud paman memberikanku pin ini.. ?”
“ Pin itu merupakan pin sihir yang ditempa oleh ras elf,yang telah diisi sihir dari tiap kerajaan sebelum terjadi peperangan untuk menjadi symbol perdamaian bagi siapa saja yang membawanya, pin itu memilih pembawanya, jika sesuatu yang salah dengan pembawa maka pin itu akan membunuhnya, dan jika pembawanya mati dalam pertempuran pin itu akan hilang, aku memberikanmu itu karena menurut feelingku kau orang yang cukup tepat, hahahaha”
Secara tidak langsung aku berpikir paman ershin menjadikanku tumbal dengan pin ini…… sisi jahat paman ershin terlihat …..
“ Pin ini sangat membantuku paman , terimakasih atas hal itu”,
“ ya tak usah dipikirkan, kau harus membayarnya lain kali, hahahahah…. Ohok ohok…. Hahaha “
“ Kedua , mengenai cincin , saat dikerajaan aku melihat seseorang menggunakan cincinnya saat sedang bercahaya… ?”
“Hmmmmm, apa maksudmu seperti ini…. !!”
Cincinnya bercahaya dan mengeluarkan cangkul
“ini merupakan salah satu kelebihan cincin ini yang ku ketahui ( menjadi inventori cadangan ), cincin ini kudapatkan dari kerajaan saat peperangan dimulai, akupun tak begitu banyak tau guna dari cincin ini”
“Ketiga, apakah paman tau yang terjadi di kerajaan syra.. ?”
Seperti mengingatkan kenangan buruk, ekspresi paman ershin berubah dan menjadi gelisah
“Ya…. Aku mengetahui semuanya, dan aku satu²nya orang yang selamat dari kebodohan itu,…. Itu merupakan kenangan buruk bagiku , tapi tak seharusnya aku pendam, kau orang pertama yang mendengarkan kejadian di kerajaan itu”.
Suasana ruangan menjadi serius
“Saat peperangan terjadi, kerajaan syra kalah dalam jumlah dan tak banyak dari mereka yang bertahan dan membuat pertahanan dikastil itu melemah, para warga berpencar mencari keselamatan agar tidak dibantai habis saat terjadi penyerangan di kerajaan,syra merupakan aliansi kerajaan Rokku , tak ada kabar dari pihak musuh setelah berhasil merebut kerajaan syra”.
“kami dari guild petualang lepas mendapat tugas untuk melihat hal itu jika itu bisa kami tangani kerajaan itu akan menjadi markas yang besar bagi guild lepas, kamipun membentuk tim untuk melihat keadaan kerajaan itu, suatu hal yang sangat tak terduga kami temui, semua pasukan musuh habis dibantai,saat itu kerajaan tampak seperti lautan darah, kami mencoba mencari tau kedalam kastil kerajaan”.
“Seorang dari ras undead Vampire duduk diruang tahta kerajaan dan menyambut kami, 2 pilihan yang diberikan kepada kami , tunduk atau mati, kami menertawakan hal itu , hal itu membuat dia tak senang, aku tak tau apa yang terjadi 3 orang dari kami mati secara misterius, pertempuran melawan undead itupun terjadi, tak kupercaya dia merupakan undead yang sangat sulit dikalahkan , mengetahui kekuatannya tak sebanding dengan kami, beberapa dari kami mencoba melarikan diri, termasuk diriku, hal yang ini merupakan hal yang memalukan bagi petualang bebas di guild lepas, aku yang selamat tak bisa menampakkan wajahku ke kerajaan karena kehilangan rekan² dan aku memutuskan untuk tinggal didesa terlantar ini”,ershin
Terbawa suasana yang tegang, akupun terdiam memikirkan hal yang menurutku aneh yang tak kujumpai dikehidupan sebelumnya.
“Aku tak memiliki kekuatan yang cukup saat ini, bisa membuat desa ini bertahan saja sudah menjadi hal yang luar biasa bagiku, dan untukmu ryu, jika kerajaan tak memberikan hasil pada apa yang kau cari, mulailah perjalanmu untuk mencarinya karena informasi tidak hanya tersedia pada kerajaan rokku, banyak kerajaan yang bisa kau datangi untuk mencari informasi yang kau butuhkan. Kudengar ras elf memiliki banyak pengetahuan tentang dunia karena mereka dapat hidup lama didunia, untuk menuju kerajaan elf kurasa mentri kerajaan rokku dapat membantumu, hmmmm kusarankan kau beristirahat dari perjalanan jauhmu, selamat datang kembali ke gubuk ini, hahahaha”.
Saat itu kuputuskan untuk bermalam didesa Reka , dibawah sinar rembulan aku memikirkan jalan yang harus kulalui untuk dapat kembali, tetapi pikiran lain datang apakah aku harus kembali atau mungkin tetap berada pada dunia ini……. , malam itu sekumpulan orang datang kedesa , setiap warga berkumpul di halaman desa untuk mengetahui apa yang terjadi, para prajurit pelindung benteng bagian selatan dengan beberapa prajurit yang cidera , mengabarkan bahwa benteng selatan telah dikalahkan oleh uruk ( sejenis makhluk dari ras orc ), para tentara menyarankan penduduk untuk segera pindah kekerajaan, para penduduk desa melakukan musyawarah dengan kepala desa, dan saat itu juga memutuskan untuk pergi ke kerajaan rokku pagi hari.


anasabila memberi reputasi
1
611
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan