- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Luhut Pastikan Pertemuan IMF-WB Tak Terpengaruh Bencana Palu


TS
georgebush.jr
Luhut Pastikan Pertemuan IMF-WB Tak Terpengaruh Bencana Palu
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) tetap berlangsung meskipun Indonesia tengah menghadapi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Luhut mengaku telah mendapatkan tanggapan langsung dari pihak IMF-WB selaku penyelenggara bahwa mereka masih mempercayai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami juga sudah berhubungan dengan Washington dan mereka tanya kesiapan kita, dan kita bilang kita selalu siap. Kita sekaligus tunjukkan bahwa Indonesia mampu menangani keadaan paling sulit sekalipun, jadi kita tunjukkan bahwa Lombok kita tangani, Palu kita tangani dan IMF WB juga mampu kita manage dengan baik," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).
Luhut menambahkan, pemerintah juga telah memberikan arahan kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperbaharui peralatan seperti radar cuaca, system peringatan dini (early warning system), dan peralatan pendukung lain demi kelancaran pelaksanaan pertemuan IMF-WB di Bali nanti.
"Kita juga harus mengingatkan masyarakat agar jangan buoy-buoy (pelampung) sebagai early warning system itu jangan dicuri seperti yang terjadi di Aceh dan wilayah lain. Karena akan fatal akibatnya dan dapat menimbulkan banyak korban jiwa. Saya kira masyarakat harus mengetahui itu," ujarnya.
Luhut meyakini, pemerintah dan pihak terkait lainnya sudah bergerak sangat cepat dan terpadu dalam melakukan penanganan bencana alam.
"Langkah Presiden untuk melihat langsung juga sangat bagus sekali, Basarnas dan Satgas BNPB sinerginya sudah bagus, alat berat sudah datang, listrik, dan air bersih sudah ada, makanan dan logistik lain sangat bagus penanganannya. Serta RS AL KRI Soedharsono dan Hercules dari TNI AU juga sudah standby di sana. Overall penanganan kita sangat cepat dan terpadu, Presiden pun telah mengatakan bahwa secara terpilih kita akan menerima bantuan dari internasional," tambahnya.
Luhut dalam kesempatan ini juga menyampaikan belasungkawa terhadap masyarakat yang tertimpa bencana. Namun menurutnya tak perlu juga berlarut dalam kesedihan. Menurutnya kejadian ini juga tidak perlu ditetapkan sebagai bencana nasional
"Kita bergerak terus dan hal berikutnya adalah pemulihan dan pembangunan infrastruktur. Saya kira tidak perlu (penetapan bencana nasional), karena penanganan yang kita lakukan sekarang sudah lebih dari penetapan bencana nasional," tutupnya.
https://m.detik.com/finance/moneter/...h-bencana-palu
Lama lama aku muak dengan orang ini
Luhut mengaku telah mendapatkan tanggapan langsung dari pihak IMF-WB selaku penyelenggara bahwa mereka masih mempercayai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami juga sudah berhubungan dengan Washington dan mereka tanya kesiapan kita, dan kita bilang kita selalu siap. Kita sekaligus tunjukkan bahwa Indonesia mampu menangani keadaan paling sulit sekalipun, jadi kita tunjukkan bahwa Lombok kita tangani, Palu kita tangani dan IMF WB juga mampu kita manage dengan baik," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).
Luhut menambahkan, pemerintah juga telah memberikan arahan kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperbaharui peralatan seperti radar cuaca, system peringatan dini (early warning system), dan peralatan pendukung lain demi kelancaran pelaksanaan pertemuan IMF-WB di Bali nanti.
"Kita juga harus mengingatkan masyarakat agar jangan buoy-buoy (pelampung) sebagai early warning system itu jangan dicuri seperti yang terjadi di Aceh dan wilayah lain. Karena akan fatal akibatnya dan dapat menimbulkan banyak korban jiwa. Saya kira masyarakat harus mengetahui itu," ujarnya.
Luhut meyakini, pemerintah dan pihak terkait lainnya sudah bergerak sangat cepat dan terpadu dalam melakukan penanganan bencana alam.
"Langkah Presiden untuk melihat langsung juga sangat bagus sekali, Basarnas dan Satgas BNPB sinerginya sudah bagus, alat berat sudah datang, listrik, dan air bersih sudah ada, makanan dan logistik lain sangat bagus penanganannya. Serta RS AL KRI Soedharsono dan Hercules dari TNI AU juga sudah standby di sana. Overall penanganan kita sangat cepat dan terpadu, Presiden pun telah mengatakan bahwa secara terpilih kita akan menerima bantuan dari internasional," tambahnya.
Luhut dalam kesempatan ini juga menyampaikan belasungkawa terhadap masyarakat yang tertimpa bencana. Namun menurutnya tak perlu juga berlarut dalam kesedihan. Menurutnya kejadian ini juga tidak perlu ditetapkan sebagai bencana nasional
"Kita bergerak terus dan hal berikutnya adalah pemulihan dan pembangunan infrastruktur. Saya kira tidak perlu (penetapan bencana nasional), karena penanganan yang kita lakukan sekarang sudah lebih dari penetapan bencana nasional," tutupnya.
https://m.detik.com/finance/moneter/...h-bencana-palu
Lama lama aku muak dengan orang ini

Diubah oleh georgebush.jr 02-10-2018 16:26
0
814
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan