Kaskus

News

tenglengwotikAvatar border
TS
tenglengwotik
Kantor Dinas KPP Jabar Diduduki Ormas, PNS Tertahan di Gerbang !!!
Kantor Dinas KPP Jabar Diduduki Ormas, PNS Tertahan di Gerbang !!!

Bandung - Pihak yang klaim ahli waris dibantu anggota ormas masih menduduki kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat. Kondisi itu membuat para pegawai dinas tersebut tidak bisa masuk ke dalam kantornya.

Pantauan di lapangan, Selasa (2/10/2018) puluhan pegawai DKPP Jabar yang siap untuk mengantor tidak bisa masuk ke dalam kantornya. Mereka tidak diizinkan masuk oleh anggota ormas yang sejak Minggu (30/9/2018) mulai menduduki kantor yang berlokasi di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung.

Para pegawai hanya bisa menunggu di area luar gerbang kantor. Sementara di dalam area kantor sejumlah anggota ormas terlihat masih berjaga dan belum memperbolehkan para pegawai untuk masuk.

Sekitar pukul 08.13 WIB pihak ahli waris memperbolehkan para pegawai atau PNS yang akan melakukan kegiatan di dalam kantor. Tapi para pegawai diharuskan mengisi biodata.

"Kepada PNS yang ingin berkegiatan di dalam, kami tidak melarang. Tapi harus mengisi biodata," kata salah seorang melalui pengeras suara.

Sementara itu, salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengaku, kegiatan kantor pada Senin (1/10/2018) kemarin berjalan seperti biasa. Tapi hari ini para pegawai kembali tertahan karena kasus sengketa lahan antara Pemprov Jabar dengan pihak ahli waris Raden Adikusumah.

"Kemarin bisa masuk jam 09.00 WIB. Kegiatan berjalan biasa. Cuman tadi (Senin) malam di gembok lagi," ucapnya, di temui di lokasi.

Dia berharap masalah ini bisa segera selesai. Pasalnya, masalah ini membuat kegiatan di dalam kantor tidak nyaman. "Harapannya cepet beres biar kerjanya tenang. Pelayanan masyarakat juga terganggu," ucapnya.
(mso/ern)

sumur bor


gmbi tuch, ormas piaraan cagub pdi plerjuangan yang kemarin gagal emoticon-Big Grin
0
1.7K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan