

TS
britcheese
[COC] Review Buku Film Horor #AslinyaLo
![[COC] Review Buku Film Horor #AslinyaLo](https://dl.kaskus.id/ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2017/8/23/82286/82286_0597b2b0-589f-47e8-8cdd-169bdcc93727_500_667.jpg)
Judul Buku: Film Horor
Penulis: Yennie Hardiwidjaja
Penerbit: GagasMedia
Tanggal Rilis: Agustus - 2007
Jumlah Halaman: 150
Kategori: Horor, Komedi
Penulis: Yennie Hardiwidjaja
Penerbit: GagasMedia
Tanggal Rilis: Agustus - 2007
Jumlah Halaman: 150
Kategori: Horor, Komedi
Quote:
SINOPSIS
Pocong melintas di depan pintu. Putri yang hampir berteriak segera menutup mulutnya. Pocong begitu mengerikan. Melompat-lompat menirukan gerak Poco-poco. Begitulah... Semenjak pulang dari vila, lima orang mahasiswa--Dani, Beni, Nina, Putri, dan Hendra--merasa dihantui oleh hal-hal yang berbau mistis. Kematian Dani dan Nina yang mengenaskan membuat Beni, Putri, dan Hendra berniat untuk kembali ke vila tempat mereka menginap dulu.
Mereka berniat mencari tahu misteri meninggalnya teman-teman mereka. Usaha mereka memecahkan kasus tersebut selalu diwarnai dengan kedatangan berbagai macam hantu. Namun, hantu yang mereka temui lain dari yang biasa beredar. Ada pocong yang hobi poco-poco, kuntilanak seksi, jelangkung yang jago break dance, sampai pastor jeruk purut yang suka menggoda wanita cantik. Sebenarnya, misteri apa yang tersembunyi di vila itu??? Lalu apa kaitannya dengan Film Horor???
Quote:
Judul bukunya Film Horor. Gak tahu kenapa lihat ini buku lagi setelah 10 tahun lamanya baru terasa aneh sama judulnya sekarang. Mungkin waktu itu saya masih terlalu bocah buat mikir hal beginian. Gak tahu kenapa penulisnya juga kasih judul dengan awalannya "Film" padahal dia lagi menulis novel.
Novel ini memang diadaptasi dari sebuah film yang nama filmnya juga Film Horor. Mengisahkan tentang sekelompok anak kuliahan yang sering berjumpa dengan hantu-hantu setelah pergi dari vila tempat mereka menginap. Kalau dari segi cerita, konsepnya cukup klasik dan di zaman sekarang ini kita bisa menebak arah ceritanya akan seperti apa.
Di sini penulis menceritakan kisahnya dengan cukup menarik. Jadi, dari cerita beberapa tokoh tersebut (tokoh utamanya Putri), penulis tidak menceritakan secara berkelanjutan langsung kejadian-kejadiannya, melainkan dengan cara memberikan suatu checkpointlalu melanjutkan ceritanya ke tokoh lain, namun tetap bersambungan.
Misalnya, di awal diceritakan bagaimana proses kematian Dani dan Nina tanpa ada tokoh lain yang menghiasi cerita tersebut. Juga cerita Putri saat dia berada di perpustakaan sedang mencari buku lalu tiba-tiba bertemu dengan hantu berkepala buntung. Setelah itu, cerita langsung berganti ke sudut pandang tokoh lain, namun setiap cerita saling terkoneksi dan disimpulkan oleh penulis di bagian akhir.
Penulis tidak selalu menceritakan satu tokoh, terkadang ada beberapa tokoh yang terkumpul yang berada di dalam satu cerita. Penulis juga cukup berani dengan menyembunyikan watak tokoh dan memberitahukan watak yang sebenarnya di bagian akhir. Hal ini terlihat pada saat di mana Beni yang digambarkan sebagai orang yang biasa saja, ternyata merupakan dalang dibalik pembunuhan Dani dan Nina karena alasan cemburu.
Bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini juga bahasa sehari-hari. Ada saat di mana benar-benar serius, ada saat di mana ada adegan lucu. Ada juga di saat adegan serius, namun terselip komedi. Novel bagus untuk mengisi waktu luang, sayangnya sudah sangat sulit ditemukan sekarang ini. Mungkin karena usianya yang telah terpaut 11 tahun.
Mungkin hanya segitu review yang bisa saya buat. Terima kasih buat yang sudah mampir dan membaca.


0
2.4K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan