#AslinyaLo Para Wanita yang Lebih Memilih Pelihara Hewan Buas ketimbang Hewan Imut
Selamat malam untuk pembaca semuanya, baik agan maupun sista. Ngomongin sista memang tidak ada habisnya, selain identik dengan kecantikan, perawatan tubuh, fashion, kesehatan, dan daya tarik banyak hal lain yang bisa ditemukan. Ane mau bahas dari sisi wanita ketika memelihara hewan peliharaan. Nah biasanya wanita lebih memilih untuk memelihara hewan yang imut, lucu dan menggemaskan. Kalau tidak kucing, anjing, kelinci, kura-kura kecil, hamsterdan sebagainya. Wajarlah hewan-hewan tersebut memang hewan peliharaan yang menggemaskan. Tapi ketika ada wanita yang memelihara hewan yang tidak biasa dipelihara atau hewan yang terbiasa hidup di alam liar tentu hal yang menarik untuk dibahas oleh ane kali ini. Memelihara hewan bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi jika hewan tersebut masih jauh dari sifat jinak. Tapi apa jadinya jika para wanita berikut ini dengan berani merawat hewan buas yang terbiasa mencari makan dengan cara memangsa hewan lain tanpa ragu sedikitpun. Tidak hanya bisa menaklukkan pasangannya saja, tetapi juga mampu menaklukkan hewan buas menjadi hewan penurut yang mengikuti perintah tuannya . Langsung saja ini dia para wanita 'nekat' tersebut:
Quote:
1. Riana - Pelihara 11 Hewan Buas
Quote:
Riana, sebut saja namanya begitu. Wanita ini memelihara 11 binatang buas (Woahh satu aja ane ngacir, ini 11 pula ). Kesebelasan tersebut antara lain 4 Cheetah + 5 Singa + 2 Macan di rumahnya tanpa harus repot-repot menyediakan kandang. Riana pertama kali bertemu dengan cheetah bernama Fiela yang merupakan hewan peliharaan pertamanya pada tahun 2006. Saat itu Riana sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang diambang kepunahan. Di seluruh Afrika saja hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, Riana keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah dijalaninya selama 22 tahun.
Setelah itu ia bekerja sementara di sebuah taman bermain dan di tempat dimana ia bisa memelihara Fiela. Riana baru dapat mewujudkan keinginannya setelah membentuk FFCBP ( Fiela Funds Cheetah Breeding Project ), untuk memastikan kemampuan bertahan hidup cheetah yang sebatang kara dalam jangka panjang. Di rumah yang menjadi kediaman Riana, hewan-hewan sudah dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati. Berawal dari Fiela inilah lalu didatangkan hewan-hewan lain hingga jumlahnya mencapai 11 ekor. Di tempat penampungan seluas 1 hektar inilah para pengunjung bisa bertemu Fiela dan hewan-hewan lain.
Pengunjung bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Malah ada juga yang memanfaatkan hewan-hewan buas ini untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan. Meskipun ikatan batin Riana dengan hewan-hewan itu sudah demikian dekat, Riana harus rela melepaskan mereka ke alam bebas suatu hari nanti, ketika hewan-hewan tersebut sudah mampu hidup sendiri.
Quote:
“Di tempat perlindungan ini, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil saya yang memberikan susu botol ini, siang dan malam,” kata Riana.
Selain memelihara cheetah, Riana memelihara dua ekor anjing. Tapi tidak untuk dijadikan menu makanan hewan-hewan buas tersebut . Baik anjing dan cheetah tak jarang saling berebut makanan atau bermain bersama.
Quote:
2. Janice Haley - Pelihara 2 Harimau Benggala
Quote:
Wanita berikutnya yang juga nekat memelihara hewan buas adalah Janice Haley. Wanita berusia 57 tahun ini memelihara Harimau Benggala seberat 400 pon dan Harimau Benggala Putih dengan berat 600 pon.
Quote:
“Selama ini bagi mereka aku adalah induknya. Mereka mengelus pipiku, dan mereka mengizinkan aku mencium hidungnya.” Kedua harimau itu tinggal di kandang halaman belakang rumahnya dan diberi makan 3 kali sehari.
Semuanya berawal pada tahun 1995, ketika Haley memutuskan berhenti dari pekerjaan kantornya yang membosankan. Atas saran suaminya, ia mulai merawat berbagai jenis hewan. Haley sampai pernah punya banyak kucing besar yang berbeda, belum lagi ada banyak sukarelawan bersedia membantu merawat mereka sekaligus juga ikut bermain dengannya.
Quote:
3. Vicki Lowing – Pelihara 5 Ekor Buaya
Quote:
Vicki Lowing punya izin untuk memelihara buaya. Kurang lebih tiga puluh tahun ia memelihara buaya. Bisa dikatakan Lowing adalah salah satu ahli terkemuka Australia dalam membesarkan dan merawat hewan ganas tersebut. Saat ini Lowing berupaya mengumpulkan dana untuk membangun penangkaran buaya air asinnya yang berukuran besar bernama Jilly.
Buaya yang diberi nama Johnie oleh Lowing merupakan buaya air asin pertama yang ia pelihara. Sudah bertahun-tahun lamanya buaya tersebut menemani Lowing bahkan saat Lowing sedang berkendara dengan mobilnya. Berikutnya adalah Fovian, gebetannya si Johnie , katanya Lowing sih dulunya mereka saling musuhan namun pada akhirnya mereka dikimpoikan dan punya dua ekor bayi buaya bernama JJ (Johnie Junior) dan FJ (Fovian Junior), pada tahun 2016.
Lalu ada Jilfia, atau biasa disebut "Jilly". Kelihatannya menakutkan (memang menakutkan lah ndul... ), Jilly adalah buaya berukuran besar dan jauh lebih ganas dari buaya air tawar lainnya. Tapi Lowing tidak gentar untuk tetap setia merawat semua buaya peliharaannya. Meskipun Lowing pastinya mengakui bahwa hewan peliharaannya sangat berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati, predator ganas tersebut sulit diprediksi.
Lowing menuturkan, ketika kita tinggal serumah dengan buaya, ada aturan ketat dan tindakan pencegahan yang harus dipatuhi. Jangan pernah melakukan kontak mata, buaya akan menganggapnya sebagai tantangan atau serangan. Jangan membungkuk di depan mereka, selalu posisikan badan dengan tegak. Buaya rentan terhadap emosi.
"Mereka makhluk yang sangat sensitif, dan jika aku membentaknya, mereka pasti ngambek," kata Lowing. Lowing pernah membentak Jilly karena mencoba menyerang buaya lain, dan sore harinya Jilly enggan berpindah dari salah satu sudut halaman belakang meskipun Lowing sudah memerintahkannya.
Lowing dijuluki sebagai "Melbourne Croc Lady" karena telah mengabdikan hidupnya untuk merawat hewan-hewan yang terabaikan di Australia.
Quote:
“Aku sangat antusias memelihara buaya-buaya itu, sehingga wajar bila memperlakukannya seperti hewan peliharaan. Tetapi kebanyakan orang akan memburu atau membunuh buaya tersebut karena dianggap sebagai ancaman, dan tidak seharusnya diperlakukan begitu. Hewan juga merasa terancam dan tentu saja mereka sangat berbahaya. Aku tidak ingin sombong sebagai satu-satunya orang yang mampu memelihara buaya, tetapi jika ada orang lain yang ingin memeliharanya, mereka harus profesional.”
Quote:
4. Dewi Sanca - Pelihara Puluhan Ular
Quote:
Dewi Sanca ternyata bukan sekedar julukan saja. Pada kenyataannya pedangdut wanita ini identik berjoget dengan ular yang dikalungkannya setiap kali ia manggung. Dewi mengaku bahwa ia memelihara banyak hewan melata tersebut. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 40 ekor ular dari berbagai jenis ular tinggal ada di rumahnya.Ular-ular tersebut ditempatkan terpisah berdasarkan jenisnya dan ditempatkan dalam akuarium kaca atau dalam wadah tertutup. Ular-ular yang Dewi pelihara mulai dari Ular Sanca, Ular Piton, bahkan King Cobra juga ada. Nice!
Dewi menuturkan bahwa hobinya ini sudah dimulai sejak tahun 2006. Dalam hal perawatan, ia mengaku mendapat bantuan dari komunitas reptil yang kerap kali meminjam ular miliknya. Di saat senggang, ia memandikan sendiri ular-ular peliharannya tersebut dengan menggunakan sampo bayi (biar ga pedih kali ya?).
Quote:
“Kalau aku sih pakai shampoo baby karena kan (ularnya) buat aksesoris, buat dibawa nyanyi, jadi harus wangi, sehat, dan steril. Aku kadang kalau enggak ada kerjaan, aku mandiin kok. Aku ajak main King Cobra-nya, aku cium. Tapi, kalau aku lagi banyak kerjaan ke luar kota atau gimana, aku serahin ke anak reptil,”kata Dewi.
Mengenai makanan ular-ular peliharaannya tersebut, wanita kelahiran Jakarta, 30 November 1983 ini mengatakan bahwa King Cobra miliknya diberi makan seekor ular karena termasuk ular kanibal. Sedangkan ular jenis lainnya diberi makan tikus putih. Memelihara ular tentu saja harus siap dengan risiko tergigit. Penyanyi lagu dangdut berjudul ‘Bunglon’ ini mengaku sudah lebih dari sekali digigit ular peliharaannya. Kendati demikian, hal itu tidak membuat Dewi jera memelihara ular.
Quote:
“Kalau kegigit sanca sering, ya. Aku pernah bilang kalau enggak mau kegigit ya, jangan main ular. Kalau King Cobra, aku amit-amit jangan sampai ya, sudah pernah satu kali aku kegigit King Cobra dan itu aku dirawat ke rumah sakit. Enggak (kapok dah), sampe sekarang masih main,” bebernya. Lalu, apakah Dewi akan menambah jumlah hewan peliharaannya? “Kayaknya untuk sementara ini enggak,”kata Dewi.
Sungguh terlalu memang Dewi Sanca, hahaha... Yep, walaupun ada lebih dari empat daftar wanita yang berani memelihara hewan buasnya masing-masing,ane cukup mencantumkan empat daftar di atas sebagai contoh nyata bahwa tidak dipungkiri ada hal-hal unik dan menarik dari wanita tersebut sampai berani memelihara hewan yang tidak biasa dipelihara, bahkan ada yang tidak memerlukan kandang untuk membatasi ruang gerak antara sang tuan dengan hewan yang dipeliharanya. Sekian dan Terima Kasih, salam hangat...
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.