Kaskus

News

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Cara Psikolog Bikin Skuat Timnas Indonesia U-16 Tampil Keren
https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20180930013414-142-334333/cara-psikolog-bikin-skuat-timnas-indonesia-u-16-tampil-keren

Cara Psikolog Bikin Skuat Timnas Indonesia U-16 Tampil Keren

Tim, CNN Indonesia
Minggu, 30/09/2018 09:09
Bagikan :

Selangor, CNN Indonesia -- Tim Psikolog Timnas Indonesia U-16 punya cara tersendiri untuk memupuk kepercayaan diri David Maulana dan kawan-kawan di Piala Asia U-16 2018. Salah satunya adalah mendorong skuat Garuda Asia tampil keren dan melek fesyen.

Selama mengikuti pemusatan latihan, skuat Garuda Asia tidak hanya dituntut cemerlang di atas lapangan. Brylian Negiehta Aldama dan kawan-kawan juga diwajibkan memiliki tampilan yang elegan.

Psikolog tim Asti Saraswati menjadi pengawas penampilan tim Merah Putih. Satu-satunya perempuan di dalam jajaran tim ofisial Timnas Indonesia U-16 itu memang menekankan pentingnya penampakkan diri yang perlente dalam kaitannya dengan memberi motivasi dari dalam diri pemain.

"Yang pasti sih mereka enggak boleh jerawatan, harus keren. Cantik atau jelek itu takdir, tapi jadi keren itu pilihan. Itu jerawat jangan muncul. Keren itu segalanya," ucap Asti dalam wawancara di hotel tempat Timnas Indonesia U-16 menginap.

"Keren pasti untuk kepercayaan diri. Saya aliran yang mematahkan mitos orang harus cantik ganteng, tapi orang bisa keren. Keling, rambut jelek, tapi harus keren. Itu karakter harus keluar, percaya diri saja, itu yang harus dikeluarkan," sambungnya.

Untuk menunjang kepercayaan diri para pemain, psikolog yang memiliki pengalaman menangani atlet-atlet panjat tebing dan atletik itu mengakui para pemain memiliki kebiasaan unik.

"Pemain-pemain Timnas Indonesia U-16 ini unik, semuanya unik, berbeda-beda. Coach Fakhri memang ingin anak-anak keluar sisi uniknya. Ada pemain yang harus makan kuaci, harus ketemu kuaci, kayak sugesti. Ada yang pake blow rambut, dulu ada yang nyari catokan, sekarang sisir buat ngeblow [rambut]."

"Bisa bikin puisi, seperti Hamsa [Lestaluhu] di Instagram, yang kemudian diunggah lagi sama pemain lain. Menurut saya itu baik, bisa mengeluarkan energi," terangnya.

Asti pun mengatakan kepercayaan diri para pemain dari luar lapangan bisa berlanjut ke dalam lapangan ketika menjalani pertandingan.

"Mereka [pemain Timnas Indonesia U-16] itu kalo tanding keluar [percaya dirinya] kan. Kayak Komang [Teguh Trisnanda] itu aslinya tenang, tapi pas main menyeramkan mukanya," ujar Asti. (nva)
++++
Psikolog hemmmm...mantaflah jikalo dikasih solusi sm mrs2 psikolog..
Agan2 milf lovers..mau ndak neh konsul ke ibu psikolog lady shintaCara Psikolog Bikin Skuat Timnas Indonesia U-16 Tampil Keren ibu psikolog zoya amirinCara Psikolog Bikin Skuat Timnas Indonesia U-16 Tampil Keren cama ibu psikolog lita gadingCara Psikolog Bikin Skuat Timnas Indonesia U-16 Tampil Keren

++++
Cerita Fakhri Soal Tekanan Netizen ke Timnas Indonesia U-16

Tim, CNN Indonesia
Minggu, 30/09/2018 19:15
Bagikan :

Selangor, CNN Indonesia -- Di saat Timnas Indonesia U-16 berlaga pada Piala Asia U-16 2018, netizen menjadi salah satu faktor di luar lapangan yang turut dipantau tim ofisial termasuk pelatih Fakhri Husaini dan psikolog Asti Saraswati. Sehari jelang laga perempat final lawan Australia, Fakhri lantas bercerita soal tekanan-tekanan dari para netizen yang kerap 'mengganggu' para pemainnya.

Komentar miring warganet mengenai penampilan Garuda Asia bertaburan di dunia maya khususnya setelah beberapa pemain gagal menampilkan permainan terbaik atau ketika tak mampu mencetak gol.

Setelah pertandingan melawan Iran, statistik akurasi tembakan Timnas Indonesia U-16 mengalami penurunan. Upaya lewat tusukan individu beberapa pemain juga gagal.

Pemain-pemain depan yang dianggap warganet tidak mampu memuaskan dahaga mereka akan gol menjadi sasaran tembak di akun-akun media sosial.

Fakhri yang tidak hanya memimpin latihan di lapangan mengetahui masalah non-teknis tersebut dan menenangkan anak asuhnya, seperti Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri yang kerap dituduh egois dari netizen.

"Saya udah bicara sama pemain, termasuk ke Bagus, yang mungkin banyak mendapat komentar [dari netizen]. Saya sampaikan ke dia, saya katakan, 'kalau yang bilang saya, kamu musti dengar karena saya pelatihmu.' Tapi kalau [komentar di] medsos, yang komentar itu belum tentu seumur hidupnya masuk ke lapangan, mungkin nonton bola tidak pernah atau baru punya hape (telepon genggam) menonton bola," ujar Fakhri setelah sesi latihan di lapangan Sime Darby FC, Minggu (30/9) pagi.

"'Jadi apa yang perlu kamu risaukan, enggak perlu kamu tanggapi kritikan di medsos', enggak perlu membuang energi hanya untuk merespons netizen."

Saran serupa juga datang dari Asti yang telah bergabung bersama Timnas Indonesia U-16 pada awal tahun ini. Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Asti menekankan para pemain tidak perlu reaktif atas komentar dari warganet.

"Pekerjaan saya sekarang bagaimana mereka menghadapi netizen, karena tidak selamanya mereka dipuji. Hujatan itu luar biasa, saya enggak menyangka, kalau saya baca kemarin ada postingan Bagus, ada komentar tidak mengenakkan," terang Asti.

"Netizen biarkan saja enggak usah dibales, capek kalo dibales satu per satu. Meski mereka geregetan juga," sambungnya.

Mengenai performa Bagus yang dianggap egois oleh sebagian warganet, Fakhri menekankan sisi keegoisan pemain asal Jawa Tengah memang dibutuhkan karena diakuinya ada beberapa kemenangan Timnas Indonesia U-16 yang dihasilkan oleh upaya individu Bagus.

"Bahwa bagus dianggap egois, saya harus akui beberapa kemenangan kami justru karena egoismenya dia. Jadi enggak ada yang perlu dirisaukan soal komentar itu," kata Fakhri.

"Sayang saya enggak bisa bicara satu per satu dengan [orang-orang yang berkomentar di] medsos itu, kalau bisa saya akan bilang 'kamu boleh kritik pemain saya, tapi pernah tendang bola enggak?'. Kalau enggak pernah tendang bola, nonton bola pun baru tahu, ya enggak perlu komentar soal sepak bola," tukas Fakhri sambil diiringi senyum. (nva/bac)

https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20180930190028-142-334474/cerita-fakhri-soal-tekanan-netizen-ke-timnas-indonesia-u-16
Diubah oleh mendoan76 30-09-2018 19:51
1
1.5K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan