https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4235539/cerita-mistis-di-lokasi-bus-terjun-ke-jurang-di-magetan

Minggu 30 September 2018, 15:09 WIB
Cerita Mistis di Lokasi Bus Terjun ke Jurang di Magetan

Sugeng Harianto - detikNews
Foto: Sugeng Harianto

Magetan - Bus rombongan SMKN PGRI 1 Karangnyar terjun ke jurang di kawasan Cemorosewu, Sarangan, Magetan pada Selasa (25/9). Kawasan tersebut memang terkenal dengan medannya yang berliku dan naik turun.

Namun ada juga cerita yang menyertai kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Dikatakan bukan hanya faktor medan yang menyebabkan kecelakaan, tetapi faktor di luar nalar juga.

"Biasanya kurang waspada dan lengah sopir karena ada semacam makhluk gaib yang iseng menggoda manusia. Termasuk di lokasi ini (tikungan Mojosemi) sering muncul penampakan," terang mbah Sarip (72) warga Desa Sarangan kepada detikcom di lokasi, Minggu (30/9/2018).

Mbah Sarip yang punya lahan palawija di sekitar lokasi mengaku ada satu dari tiga makhluk gaib yang sering menampakkan diri. Makhluk gaib itu saat menampakkan diri berwujud seorang bocah berusia sekitar 12 tahun dan telanjang.

"Ada tiga makhluk gaib disini saya sering melihat. Ada ocong dan seorang wanita setengah baya mengenakan pakaian kemben serta yang paling jahil bocah telanjang berlarian mondar-mandir di jalan," katanya.

Makhluk gaib telanjang yang sering muncul itu kata mbah Sarip berjenis kelamin pria. Tak hanya malam hari, siang hari pun makhluknya juga pernah menampakkan diri untuk mengganggu pengendara yang melintas.

"Biasanya saat ada kendaraan lewat dia muncul dan sopir kaget, berusaha menghindari akhirnya jatuh jurang," ungkapnya.

Mbah Sarip pun berpesan kepada para pengendara untuk berhati-hati dan berdoa sebelum melintas ke jalur Sarangan Cemoro Sewu utamanya di Mojosemi. Ada sekitar sepanjang 200 meter jalan yang sering ada penampakan makhluk gaib tersebut.

"Termasuk lokasi jatuhnya bus rombongan SMK PGRI 1 Karanganyar yang mengakibatkan dua orang meninggal ini sangat rawan. Ada 200 meter mulai tikungan atas itu sampai sini," ucapnya sambil tangannya menunjuk arah jalan tikungan atas.

Saat ini mbah Sarip bersama dua temannya dipercaya polisi untuk mengawasi bangkai bus yang belum selesai di evakuasi. Dirinyapun tidur di sekitar lokasi yang gelap saat malam hari.

"Saya tidur sini tiga malam ini suruh menjaga bus yang jatuh itu. Saya sudah terbiasa lewat sini jalan kaki dari rumah sekitar 3 km lewat jalan pintas hutan," tuturnya.
++++
Gimana koment agan2...
sample visualisasi objek mistiknya kyak gni yah...seyemz...
Ocongantu kembenbocah tlanjang

++++
Rabu 26 September 2018, 12:59 WIB
Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Bus SMK 1 Karanganyar Memang Rawan

Sugeng Harianto - detikNews
Foto: Sugeng Harianto/File

Magetan - Bus pariwisata yang mengangkut 40 pelajar SMK 1 PGRI Karanganyar, Jawa Tengah terguling saat melewati tikungan tajam Jalan Raya Mojosemi, Magetan dan masuk jurang di jalur Cemoro Sewu, Sarangan, Selasa (25/9/2018).

Dari keterangan polisi, jalur tersebut memang menjadi langganan kecelakaan. Dalam sembilan bulan terakhir, Unit Laka Satlantas Polres Magetan mencatat ada enam kasus kecelakaan tunggal masuk jurang dari jalur tersebut.

"Untuk selama sembilan bulan terakhir ini tahun 2018 di lokasi (Tikungan Mojosemi) itu ada enam kasus kecelakaan masuk jurang. Memang lokasi sering terjadi kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Magetan AKP Himmawan Setiawan kepada detikcom di kantornya, Rabu (26/9/2018).

Dari keenam kasus kecelakaan di lokasi tersebut, terdapat tiga korban meninggal dan 24 korban luka. Namun Himmawan menyebut kecelakaan yang paling menonjol adalah yang dialami bus rombongan SMK 1 PGRI Karanganyar yang merenggut 2 korban meninggal dan 11 luka-luka.

"Kecelakaan bus kemarin rombongan SMK PGRI 1 Karanganyar paling banyak korban dari enam kasus. Ada 2 meninggal dan 11 luka," lanjutnya.

Himmawan mengatakan, untuk mengatasi tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk memasang pembatas jalan.

"Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait, baik Pemkab Magetan dan Provinsi untuk ada batas jalan di setiap pinggir jurang, utamanya yang rawan laka seperti di jalur Sarangan-Cemoro Sewu," tuturnya.

Pihaknya juga meminta agar pengusaha jasa bus untuk menyiapkan pengemudi yang benar-benar bisa menguasai medan bila harus melintas di jalur Kabupaten Magetan yang memang ditemui banyak tanjakan curam.

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4229766/polisi-sebut-lokasi-kecelakaan-bus-smk-1-karanganyar-memang-rawan