- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Atasi Krisis Argentina, IMF Kucurkan Dana Talangan Rp 851 Triliun


TS
gilbertagung
Atasi Krisis Argentina, IMF Kucurkan Dana Talangan Rp 851 Triliun
Atasi Krisis Argentina, IMF Kucurkan Dana Talangan Rp 851 Triliun
U-5 | Jumat, 28 September 2018 | 8:13

Warga Argentina menggelar aksi protes saat negara dilanda krisis. [Istimewa]
[BUENOS AIRES] Dana Moneter Internasional (IMF) telah sepakat untuk menggelontorkan dana talangan ke Argentina sebesar US$57,1 miliar atau Rp 851 triliun.
Seperti dilaporkan BBC, Kamis (27/9), dana talangan tersebut sejatinya lebih besar dari US$ 50 miliar (Rp745 triliun) dari rencana semula yang diumumkan.
Langkah itu ditempuh seiring dengan defisit anggaran dan nilai mata uang peso yang menukik. Musim kemarau juga telah mencederai ekspor sektor pertanian.
Situasi ini menyebabkan para investor menarik uang mereka sehingga pemerintah dan perusahaan-perusahaan lokal harus menanggung utang dalam dollar AS.
Presiden Mauricio Macri kemudian meminta IMF mempercepat penggelontoran dana talangan yang rencananya bakal dipakai untuk menopang anggaran.
Di sisi lain, pemerintah Argentina menyatakan bakal memangkas pengeluaran dan mewujudkan anggaran yang seimbang pada 2019 atau setahun lebih dini dari yang semula direncanakan.
Christine Lagarde selaku Direktur Pelaksana IMF menyebutkan bahwa dirinya meyakini salah satu paket dana talangan terbesar dalam sejarah IMF itu akan membantu memulihkan kepercayaan pasar di Argentina sekaligus menolong kelompok masyarakat yang "paling rentan".
Bagaimanapun, Lagarde menekankan pentingnya persetujuan Kongres Argentina untuk anggaran 2019. Dana talangan juga perlu persetujuan dari dewan eksekutif IMF.
"Pekerjaan besar harus dilakukan jika Argentina hendak merespons kondisi saat ini yang menantang secara efektif. Upaya ini barulah awalan. IMF berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah Argentina dalam upaya mereka," kata Lagarde dalam jumpa pers di New York.
Rencana penggelontoran dana talangan IMF ini ditanggapi rangkaian demonstrasi dan pemogokan oleh sebagian masyarakat Argentina, yang masih terkenang langkah pengencangan ikat pinggang di masa lalu akibat dana IMF. [BBC/U-5]
Sumber
U-5 | Jumat, 28 September 2018 | 8:13

Warga Argentina menggelar aksi protes saat negara dilanda krisis. [Istimewa]
[BUENOS AIRES] Dana Moneter Internasional (IMF) telah sepakat untuk menggelontorkan dana talangan ke Argentina sebesar US$57,1 miliar atau Rp 851 triliun.
Seperti dilaporkan BBC, Kamis (27/9), dana talangan tersebut sejatinya lebih besar dari US$ 50 miliar (Rp745 triliun) dari rencana semula yang diumumkan.
Langkah itu ditempuh seiring dengan defisit anggaran dan nilai mata uang peso yang menukik. Musim kemarau juga telah mencederai ekspor sektor pertanian.
Situasi ini menyebabkan para investor menarik uang mereka sehingga pemerintah dan perusahaan-perusahaan lokal harus menanggung utang dalam dollar AS.
Presiden Mauricio Macri kemudian meminta IMF mempercepat penggelontoran dana talangan yang rencananya bakal dipakai untuk menopang anggaran.
Di sisi lain, pemerintah Argentina menyatakan bakal memangkas pengeluaran dan mewujudkan anggaran yang seimbang pada 2019 atau setahun lebih dini dari yang semula direncanakan.
Christine Lagarde selaku Direktur Pelaksana IMF menyebutkan bahwa dirinya meyakini salah satu paket dana talangan terbesar dalam sejarah IMF itu akan membantu memulihkan kepercayaan pasar di Argentina sekaligus menolong kelompok masyarakat yang "paling rentan".
Bagaimanapun, Lagarde menekankan pentingnya persetujuan Kongres Argentina untuk anggaran 2019. Dana talangan juga perlu persetujuan dari dewan eksekutif IMF.
"Pekerjaan besar harus dilakukan jika Argentina hendak merespons kondisi saat ini yang menantang secara efektif. Upaya ini barulah awalan. IMF berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah Argentina dalam upaya mereka," kata Lagarde dalam jumpa pers di New York.
Rencana penggelontoran dana talangan IMF ini ditanggapi rangkaian demonstrasi dan pemogokan oleh sebagian masyarakat Argentina, yang masih terkenang langkah pengencangan ikat pinggang di masa lalu akibat dana IMF. [BBC/U-5]
Sumber


anasabila memberi reputasi
0
915
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan