- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Video Detik-detik Tsunami Terjang Kota Palu, Terdengar Pekik Ketakutan Warga


TS
nastak2200kv
Video Detik-detik Tsunami Terjang Kota Palu, Terdengar Pekik Ketakutan Warga
Quote:
Video Detik-detik Tsunami Terjang Kota Palu, Terdengar Pekik Ketakutan Warga
Jumat, 28 September 2018 20:23

Twitter BNPB
Gempa Donggala
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PALU - Video detik-detik tsunami menerjang pesisir Kota Palu, Jumat (28/9/2018).
Video diambil warga melalui kamera amatir dari atas Palu Grand Mall.
Tsunami itu terjadi beberapa saat setelah gempa 7,7 SR mengguncang Kota Donggala,
Sulawesi Tengah .
Dalam video yang beredar itu, air laut terlihat menerjang daratan.
Air dengan ketinggian setinggi papan baliho itu, meluncur deras di sepanjang garis pantai.
Rumah dan kendaraan yang ada tersapu.
Kepanikan terdengar dari warga yang menyaksikan tingginya air laut dari atas Palu Grad Mall.
Dalam seketika, deretan rumah yang ada di pinggir pantai, tersapu air bah.
Air juga masuk deras ke dalam kota. Masuk ke dalam masjid dan pusat pertokoan.
Teriakan warga terdengar dari atas Palu Grand Mall. Pekik ketakutan pun terdengar dari warga.
Video tsunami itu menyebar di jejaring media sosial facebook.
Satu di antaranya seperti yang dibagikan akun Del Piero.
“Tsunami di palu akibat gempa 7,7 scala righter... Berikan kami kesabaran dan kekuatan ya Alloh,” tulisnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun twitternya mengungkapkan gempa telah merenggut 1 nyawa dan 10 warga lainnya luka-luka.
“Rumah roboh dekat pusat gempa M 5.9 yang mengguncang Donggala. Beberapa rumah dilaporkan rusak. Pusat gempa di darat berasal dari sesar Palu sehingga dirasakan guncangan keras. Pendataan masih dilakukan,” tulis Sutopo.
“1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah,” tulisnya.
Sementara menurut Sutopo, daerah yang mengalami kerusakan antara lain adalah kecamatan Sinreja, Kabupaten Donggala yang dekat pusat gempa.
“Gempa susulan masih terus terjadi,” tulisnya.
Sutopo juga menyertakan foto-foto korban dan rumah yang rusak akibat gempa.
Mengutip tribun-timur.com, gempa bumi terkini pada hari ini berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Pukul 17.02.44W IB.
Gempa mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulbar, Jumat (28/9/2018).
Gempa ini berpotensi tsunami.
Informasi yang dilansir Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofifika (BMKG) RI melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG, gempa bumi tersebut tercatat terjadi 3 kali.
Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB atau 15.00 Wita dan terakhir 7,7 SR.
Pusat gempa bumi berada di darat 61 km arah utara Palu, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 10 Km.
Gempa bumi pertama dirasakan di Donggala, Palu, hingga Poso.
Lokasi gempa bumi berada pada titik koordinat 0.35 LS, 119.82 BT.
Lalu, gempa kedua terjadi pada pukul 14:28:37 WIB atau 15:28:37 Wita.
Berkekuatan lebih rendah dari sebelumnya, yakni hanya 5,0 SR.
Kemudian terakhir berkekuatan lebih besar sekitar 7,7 SR.
Lokasi gempa berada pada titik koordinadi 0.18LS,119.85BT,pada kedalamam 10 Km.
Gempa ini terasa hingga di Makassar. Sejumlah masyarakat merasakan getaran akibat gempa ini.
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
BMKG sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa gempa Donggala tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
"#Gempa Mag:5.5, 28-Sep-18 18:06:52 WIB, Lok:1.54 LS,119.94 BT (18 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun resmi BMKG @infoBMKG. (*)
http://pontianak.tribunnews.com/2018...warga?page=all
Atau strong palu
Jumat, 28 September 2018 20:23

Twitter BNPB
Gempa Donggala
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PALU - Video detik-detik tsunami menerjang pesisir Kota Palu, Jumat (28/9/2018).
Video diambil warga melalui kamera amatir dari atas Palu Grand Mall.
Tsunami itu terjadi beberapa saat setelah gempa 7,7 SR mengguncang Kota Donggala,
Sulawesi Tengah .
Dalam video yang beredar itu, air laut terlihat menerjang daratan.
Air dengan ketinggian setinggi papan baliho itu, meluncur deras di sepanjang garis pantai.
Rumah dan kendaraan yang ada tersapu.
Kepanikan terdengar dari warga yang menyaksikan tingginya air laut dari atas Palu Grad Mall.
Dalam seketika, deretan rumah yang ada di pinggir pantai, tersapu air bah.
Air juga masuk deras ke dalam kota. Masuk ke dalam masjid dan pusat pertokoan.
Teriakan warga terdengar dari atas Palu Grand Mall. Pekik ketakutan pun terdengar dari warga.
Video tsunami itu menyebar di jejaring media sosial facebook.
Satu di antaranya seperti yang dibagikan akun Del Piero.
“Tsunami di palu akibat gempa 7,7 scala righter... Berikan kami kesabaran dan kekuatan ya Alloh,” tulisnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun twitternya mengungkapkan gempa telah merenggut 1 nyawa dan 10 warga lainnya luka-luka.
“Rumah roboh dekat pusat gempa M 5.9 yang mengguncang Donggala. Beberapa rumah dilaporkan rusak. Pusat gempa di darat berasal dari sesar Palu sehingga dirasakan guncangan keras. Pendataan masih dilakukan,” tulis Sutopo.
“1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah,” tulisnya.
Sementara menurut Sutopo, daerah yang mengalami kerusakan antara lain adalah kecamatan Sinreja, Kabupaten Donggala yang dekat pusat gempa.
“Gempa susulan masih terus terjadi,” tulisnya.
Sutopo juga menyertakan foto-foto korban dan rumah yang rusak akibat gempa.
Mengutip tribun-timur.com, gempa bumi terkini pada hari ini berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Pukul 17.02.44W IB.
Gempa mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulbar, Jumat (28/9/2018).
Gempa ini berpotensi tsunami.
Informasi yang dilansir Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofifika (BMKG) RI melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG, gempa bumi tersebut tercatat terjadi 3 kali.
Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB atau 15.00 Wita dan terakhir 7,7 SR.
Pusat gempa bumi berada di darat 61 km arah utara Palu, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 10 Km.
Gempa bumi pertama dirasakan di Donggala, Palu, hingga Poso.
Lokasi gempa bumi berada pada titik koordinat 0.35 LS, 119.82 BT.
Lalu, gempa kedua terjadi pada pukul 14:28:37 WIB atau 15:28:37 Wita.
Berkekuatan lebih rendah dari sebelumnya, yakni hanya 5,0 SR.
Kemudian terakhir berkekuatan lebih besar sekitar 7,7 SR.
Lokasi gempa berada pada titik koordinadi 0.18LS,119.85BT,pada kedalamam 10 Km.
Gempa ini terasa hingga di Makassar. Sejumlah masyarakat merasakan getaran akibat gempa ini.
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
BMKG sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa gempa Donggala tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
"#Gempa Mag:5.5, 28-Sep-18 18:06:52 WIB, Lok:1.54 LS,119.94 BT (18 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun resmi BMKG @infoBMKG. (*)
http://pontianak.tribunnews.com/2018...warga?page=all
Atau strong palu


Quote:
BMKG Pastikan Tsunami 1,5 Meter hingga 2 Meter Melanda Palu dan Donggala
Jumat, 28 September 2018 | 20:30 WIB
KOMPAS.com - Gempa besar berkekuatan 7,7 yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) dipastikan disertai tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memastikan bahwa tsunami terjadi cukup tinggi.
"Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," kata Rahmat, dalam wawancara kepada Kompas TV, Jumat malam.
Menurut BMKG, tsunami terjadi di Palu, Donggala, dan Mamuju.
Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah ada korban atau jumlah kerugian akibat tsunami.
Editor: Bayu Galih
Sumber: Kompas TV
https://regional.kompas.com/read/201...u-dan-donggala
Jumat, 28 September 2018 | 20:30 WIB
KOMPAS.com - Gempa besar berkekuatan 7,7 yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) dipastikan disertai tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memastikan bahwa tsunami terjadi cukup tinggi.
"Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," kata Rahmat, dalam wawancara kepada Kompas TV, Jumat malam.
Menurut BMKG, tsunami terjadi di Palu, Donggala, dan Mamuju.
Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah ada korban atau jumlah kerugian akibat tsunami.
Editor: Bayu Galih
Sumber: Kompas TV
https://regional.kompas.com/read/201...u-dan-donggala
Diubah oleh nastak2200kv 28-09-2018 20:40
0
4.7K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan