Kepolisian mengaku kesulitan menemukan pelaku pembuat situs skandalsandiaga.com yang baru-baru ini muncul di dunia maya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, kendala yang dialami lantaran alamat IP situs tak terlacak alias annonymous.

"Itu dunia maya. Kan kami kan namanya borderless, tidak ada batas. Kemudian ada annonymous dan borderless. Ya di situ ya. Kami harus mencari juga. Tidak semudah yang dibayangkan di dunia maya itu. Ada annonymous dan borderless. Artinya orang itu bisa melakukan dimana saja dan dengan nama siapa saja. Juga kemudian ada tanpa batas," kata Argo saat ditemui di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Melakukan pemblokiran terhadap situs yang berisi konten dugaan perselingkuhan calon wakil presiden nomor urut 2 itu dinilai Argo juga bukan hal yang mudah.

"Ya tentunya pemblokiran itu tidak seperti mematikan sakelar. Tetap ada aturannya seperti apa di sana. Tidak secepat. Itu ada aturan yang mengatur dan kemudian juga, mencari dunia maya tidak semudah yang kita bayangkan. Kami tunggu saja," katanya.

Argo mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang melaporkan mengenai hal tersebut. Kendati demikian, pihaknya akan menyelidiki kasus itu.

"Belum ada laporan. Yang terpenting kami sudah bekerja dan melakukan penyelidikan. Kami lidik," kata Argo.

kolam

anonimus toh, gak ada (IP) alamatnya
alasan yg sama saat kasus baladacintarizieq.com
maklumin ajalah polisi kitak masih gaptek urusan beginian