Hard Disk Drive (HDD) adalah sebuah perangkat keras (Hardware) yang wajib ada pada sebuah PC atau Lepi. Sebab perangkat berupa piringan magnetik ini merupakan tempat penyimpanan Operating System (OS) seperti Windows, serta Data yang diolah pada komputer tersebut.

HDD yang Ane maksud di sini adalah HDD Internal yang biasanya sudah terpasang secara permanen di dalam komputer. Nah, jika HDD ini mengalami gangguan/kesalahan (error), maka gejala yang tampak di antaranya adalah:

1. Saat komputer hidup, sering terjadi hang, restart sendiri, atau Layar Biru (Blue Screen). Walaupun hal ini bisa juga akibat kerusakan pada memori (RAM), namun kemungkinan juga akibat kerusakan pada HDD.

2. Saat awal dihidupkan, ternyata tidak bisa Booting, atau tak bisa diinstal ulang (Reinstall), atau tampil Notifikasi “Media Boot Tidak Ditemukan”.
***
Meski bukan profesional, jika HDD pada PC Ane bermasalah, maka Ane akan memperbaikinya sendiri. Membeli HDD baru hanyalah alternatif terakhir jika HDD yang ada benar-benar sudah tak bisa ditolong lagi, mengingat harganya yang relatif mahal menurut ukuran Ane.

Karena itu, jika gejala-gejala di atas terjadi pada HDD, maka yang Ane lakukan adalah sebagai berikut:


1. Scan Disk



Jika PC Ane masih bisa dihidupkan, maka yang pertama Ane lakukan adalah Scan Disk melalui Command Prompt (DOS) dengan mengetikkan kata CHKDSK. Dengan cara ini akan diketahui apakah terdapat Bad Sector pada HDD melalui laporan hasil scan. Jika ternyata ada Bad Sector, maka Ane akan melakukan langkah kedua berikut ini.


2. Partisi dan Format Ulang

Jika sudah jelas terdapat Bad Sector, maka Ane akan melakukan Partisi dan Format Ulang. Caranya, HDD tersebut Ane cabut lalu dipasang pada PC lain yang normal. Lalu Ane jalankan aplikasi semisal Partition Magic untuk melalukan Partisi dan Format, dan mem-ByPass bagian yang Bad pada permukaan disk tersebut. Dengan cara ini, maka Bad Sector tersebut akan dilewati (tidak dibaca/tulis) oleh HDD, sehingga terkesan seperti tak ada cacat.


3. Ganti Panel Board

Pada HDD, terdapat papan panel untuk mencolokkan Kabel Power dan Kabel Data, serta berbagai chips control terdapat HDD tersebut. Kerusakan kadang terjadi pada papan panel ini. Nah, panel ini bisa diganti atau ditukar dengan panel lain dari HDD yang sama merek dan kapasitasnya.

Karena itu, biasanya HDD yang rusak tidak Ane buang, tapi Ane simpan, khususnya panel ini. Sedangkan kerangkanya yang terbuat dari Aluminium biasanya Ane jual kepada kolektor barang bekas.


4. Membersihkan Konektor



Jika HDD tidak terdeteksi oleh PC, kemungkinan penyebabnya adalah HDD tidak terkonek dengan sempurna. Karena itu, cara memperbaikinya adalah dengan membersihkan konektor PIN Power dan Data yang ada di papan panel HDD, dengan menggunakan karet penghapus pensil yang dibasahi dengan sedikit alkohol. Atau bisa juga menggosoknya dengan amplas jika terlihat kusam dan berkarat.

Konektor yang sering bermasalah pada HDD adalah konektor yang tertutup panel, yang Ane tunjukkan dengan panah merah pada gambar. Karena itu, panel harus dibuka dengan obeng khusus segi 6 (*).
***
Nah itulah yang Ane lakukan jika HDD error, sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
Diolah berdasarkan pengalaman sendiri.