Sepotong Kata

Irama cinta
Bagai balerina
Meliuk-liuk indah
Tergerai
Menyentuh lembut pipi mu

Berjingkrak
Berderap
Dan melesat di atap cakrawala
Meninggalkan jejak kisah
Antara primadona lalu ku

Setitik tinta
Tergores
Menjadi garis
Dalam larik kertas putih
Tercetak rapi
Terbingkai
Mempesona

Puisi ku
Bersama manja mu
Hiasi langit
Menjadi indah
Sampai ku dapati sembilu

Tuan putri ku
Pipi cembung
Membusung
Dengan cekung lesung
Merona
Menawan
Dan mata tajam

Sorot mata mu
Menatap ku
Penuh pijar
Meluluhkan
Dalam ringkuk ringkih
Senja nan mempesona

Rembulan bisu
Angin kaku
Suara sendu
Menemani mu
Dengan dekap erat ku
Dalam jubah malam

Bergelombang
Sesampai hujan
Masih dalam sisa rintik
Tampak di sudut langit
Mewarnai awan-awan

Kau Dewi Pelangi
Termangu di tepi langit
Menyaksikan bumi yang basah
Oleh jejak-jejak hujan
Lalu,
Masih dalam sisa garis hujan
Ku sapa ia
Dengan bahasa aksara
Yang aku punya
"Pungut aku dengan senyum mu, wahai Dewi Cinta"