Seorang penderita kanker bernama Chris Taylor menuliskan di twitternya bahwa ia takut tak bisa melihat rilisan terakhir game favoritnya. Hal itupun menjadi viral dan banyak yang me-retweetnya.

Hingga akhirnya tulisan itu menjadi kampanye untuk mewujudkan keinginan terakhirnya itu sebelum wafat. Dan akhirnya berhasil diwujudkan oleh Nintendo sebulan sebelum game favoritnya dirilis yakni Smash Bros.



Chis menderita sakit kanker tulang hingga tak bisa bergerak seperti biasa, sehari-harinya remaja berusia 21 tahun itu hanya tidur di kasurnya dan bermain game. Ia pun menuliskan bahwa ‘Desember jadi sangat lama untuk seseorang yang hanya bisa bersandar di atas tempat tidur’.

Tweetnya itu sudah disukai lebih dari 9 ribu akun dan dibagikan hingga 3,4 ribu kali.



Hingga akhirnya ia menuliskan bahwa usaha semua orang sudah terbayarkan dan ia bisa memainkan game tersebut bersama rekan dan keluarganya.

“Tak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya aku,” tulis Chris.




Ia pun tak menyangka bahwa impian terakhirnya itu bisa terwujud, bahkan ia sempat menangis kala orang dari Nintendo datang ke rumahnya. Hal ini juga tak lepas dari komunitas pecinta game yang berada di sekitarnya yang membantu hal tersebut hingga terwujud.

Chris pun tambah bersemangat menjalani hidupnya, namun tampaknya takdir berkata lain. Ia wafat di usianya yang masih muda. Setidaknya satu permintaannya itu berhasil diwujudkan berkat andil orang-orang dan para pecinta game.
Selamat Jalan Chris, semoga kau tenang di sana!




Sumber