Etika merupakan bagian yang paling penting dan menjadi keharusan dalam diri seseorang, begitu pula mengontrol prilaku secara spontan dan merealisasikan dan dalam kehidupan dibutuhkan berdasarkan ilmu.

Seorang murid diwajibkan untuk beretika terhadap sang tuan guru, sebab jika tidak, maka ia tak pantas menyandang title seorang murid.
Begitu halnya dengan Sang Guru, mesti memiliki kelakuan yang khusus, terutama dengan para muridnya, sebab tuan guru merupakan panutan dan contoh bagi murid-muridnya, baik dari segi tingkah lakunya, gerak geriknya maupun ucapannya.

Seandainya seorang panutan tersebut tidak baik, maka hancurlah keutuhan sebuah pembelajaran dan rusaklah harga sebuah pendidikan.

Tuan Guru mesti benar-benar memperhatikan kelakuannya, terutama dengan para muridnya.
Adapun beberapa Etika dan Prilaku Seorang sang tuan guru yaitu :

1. Tidak angkuh dan takabur dengan semua orang, bukan hanya sebatas kepada muridnya saja.

2. Sabar dan menerima dengan baik masalah yang dibuat oleh si murid.

3. Memiliki rasa kasih sayang yang tinggi disegala urusan, terutama yang menyangkut dengan muridnya.

4. Mendahulukan sifat tawadhu' diketika berkumpul dengan orang banyak.

5. Meninggalkan bermain-main, bercanda dan bersenda gurau dengan orang banyak, terutama dengan muridnya, sebab hal itu dapat meruntuhkan martabatnya dan penghormatan murid terhadapnya.

6. Lemah lembut saat mengajar terhadap murid yang IQ-nya lemah, murid yang kurang memahami pelajaran. Dalam artian mengindahkan perkataan dan prilaku, sebab hal itu akan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan si murid.

7. Memberi perhatian yang extra kepada murid yang bodoh disaat pembelajaran.
Dan jangan sesekali menyindir apalagi sampai marah terhadap murid yang bodoh karena kebodohannya.

8. Jangan segan dan takut untuk mengatakan "Saya belum tahu" apabila ada masalah yang memang belum diketahui atau kurang jelas maksudnya.

9. Ikhlas dan teliti memperhatikan pertanyaan dari si murid, memahami dengan baik agar bisa menjawabnya dengan benar dan tepat.

10. Menerima kebenaran disaat berdiskusi atau berdebat, walau itu datang dari lawannya, sebab mengikuti hal yang benar adalah wajib.

11. Jangan pernah sungkan dan takut untuk mencabut pernyataan yang ternyata salah pada kemudian hari, sekalipun kebenaran itu datang dari orang yang derajatnya lebih rendah.

12. Mencegah murid mempelajari ilmu yang dapat memudaharatkan i'tiqad dan agama murid tersebut, seperti halnya ilmu sihir, ilmu nujum, ilmu peramalan dan lain sebagainya.

Itulah beberapa sifat yang mesti dimiliki oleh Tuan Guru, sebagaimana yang di maktubkan didalam kitab Muraqi Al-Ubudiyah oleh Imam Al-Ghazali.

Seorang Tuan Guru yang yang belum mampu menerapkan etikanya dengan baik, maka berkuranglah nilai pengajarannya dan segala sesuatu yang diajarkannya menjadi sedikit keberkatannya.

Wallahu A'lam Bi Shawab