Latar Belakang


TMS adalah salah satu studio anime tertua di Jepang, terkenal karena menghasilkan banyak waralaba anime seperti Lupin III, Detective Conan, Bakugan, Yomamushi Pedal dan film-film long-feature seperti Akira dan Little Nemo. Studio ini juga cukup tersohor dengan kolaborasi karya untuk animasi barat seperti Animaniacs , Batman: The Animated Series, Ducktales, Spider-Man: The Animated Series dan Petualangan Disney dari Gummi Bears.


Perusahaan ini memiliki anak perusahaan animasi yang bekerja sama dalam hubungannya dengan perusahaan, Telecom Animation Film Co., Ltd. (テ レ コ ム ・ ア ニ メ ー シ ョ ン フ ィ ル ム Terekomu Animēshon Firumu), yang turut bekerja di bidang animasi dengan TMS. Pada tahun 2010, TMS Entertainment menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sega Sammy Holdings dalam bisnis hiburan dan konten.



Sejarah dan Perkembangan di dunia Animasi

Perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 1946. Namun, perusahaan ini baru memulai usaha ke dalam industri animasi dengan nama Tokyo Movie (東京 ム ー ビ ー Tōkyō Mūbī) pada tahun 1964 oleh Yutaka Fujioka setelah studio sebelumnya,  Tokyo Ningyo Cinema gagal. Produksi pertama dari studio adalah adaptasi animasi Osamu Tezuka's Big X.


Dalam perkembangannya di industri anime, Hayao Miyazaki juga terkait dengan Tokyo Movie sebelum mendirikan Studio Ghibli. Dia berperan sebagai co-director dalam " Lupin III " bersama dengan Isao Takahata, menyediakan skenario dan animasi kunci untuk Panda! Go Panda !, juga menyediakan animasi kunci untuk episode pertama Tokyo Giants, dan memberikan konsep asli untuk Jungle Kurobe. Miyazaki juga memberikan peran sutradara untuk Lupin III: Tales of the Wolf, menyediakan animasi kunci untuk pilot Ulysses 31 bersama dengan Difusi Informasi Komunikasi , memberikan peran sutradara untuk The New Adventures of Zorro, memberikan animasi kunci untuk pilot Inspektur Gadget, dan memberikan peran direktur utama untuk season 1 Sherlock Hound. Karya Miyazaki yang paling penting pada TMS adalah perannya sebagai directorThe Castle of Cagliostro, yang terkenal karena menjadi debut long-feature film dari Hayao Miyazaki. 
Miyazaki akhirnya keluar untuk membentuk Studio Ghibli.

Pada tahun 1972, Madhouse didirikan dengan pendanaan dari Fujioka (Founder dari TMS Studio), dan ikut memproduksi seri paling awal dengan Tokyo Movie. Pada tahun 1977, Fujioka memformat ulang Tokyo Movie menjadi Tokyo Movie Shinsha. Produksi pertamanya adalah " Lupin the Third Part II ", yang disiarkan pada 1977–1980. Adaptasi film, The Mystery of Mamo, adalah film panjang pertama yang diproduksi dalam sejarah studio. Anak perusahaan TMS lainnya, Telecom Animation Film, didirikan pada tahun 1975, tetapi tidak memulai produksi hingga setelah Tokyo Movie direstrukturisasi.

Pada tahun 1989, TMS merilis Little Nemo: Adventures in Slumberland di Jepang dan Amerika Serikat. Film ini terkenal karena berada di neraka perkembangan dengan tokoh-tokoh seperti George Lucas, Chuck Jones, Hayao Miyazaki, dan Gary Kurtz terlibat dengan film sebelum akhirnya putus hubungan kerja. Film ini dirilis sebagai kegagalan komersial, dan sebagai tanggapan atas ini, Fujioka memutuskan untuk pensiun dari bisnis animasi. TMS, harus menutup kerugian Little Nemo, meningkatkan produksi pada program anime berbasis lokal dan menjadi sangat terlibat dalam animasi untuk produksi berbasis-Barat, termasuk Tiny Toon Adventures, Animaniacs, dan Batman: The Animated Series.



Gaya / Pengarahan Visual 








Beberapa Karya paling Terkenal





























Demikian artikel berakhir sampai disini. Semoga tulisan yang saya sertakan disini bermanfaat untuk kalian yang mampir dan membaca. Perlu diingat bahwa, thread ini sudah melalui proses riset dan sunting, juga sudah melakukan pengecekan sehingga tidak ada repost pada kompetisi ini. Terima kasih dan salam .








































sumber : pengamatan pribadi

data : Wikipedia Japan, tms-e co jp

penulis : Adios (TS) | mix.com/adios