POJOKSATU.id, JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan menderita kekalahan di Pilpres 2019. Akan tetapi, bukan Prabowo Subianto yang mampu menumbangkannya.

Melainkan para pengangguran yang berjumlah puluhan juta di seluruh Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Pusat Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019, Yudi Syamhudi Suyuti, Jumat (24/8/2018).

Pernyataan Jokowi Offside Bisa Bikin Kesandung, Sudah Seperti Soeharto Tunggangi TNI/Polri

Yudi yakin, capres petahana itu tidak akan bisa mempertahankan kekuasaannya lagi.

“Jokowi berat bisa menang di Pilpres 2019. Puluhan juta pengangguran yang terorganisir tidak akan memberikan suaranya ke Jokowi,” kata Yudi.

Yang menjadi alasan adalah, kata dia, dikarenakan Jokowi terbukti tidak bisa mewujudkan janji kampanye menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Yusril: Jokowi-Ma’ruf Pasangan Umara dan Ulama

Alih-alih menambah lapangan pekerjaan bagi rakyat, yang terjadi malah masuknya imigran gelap atau tenaga kerja ilegal secara besar-besaran dari China.

Atas kegagalan Joko Widodo itu, sebutnya, kaum pengangguran ditambah para pelaku ekonomi dan rakyat banyak yang ingin perubahan.

“Mereka akan menegaskan sikap politiknya ke Prabowo-Sandi sebagai pemimpin yang diharapkan,” yakin Yudi.

Foto Jadul Ini Viral, Benarkah Joko Widodo Bekas Anak Punk?

Yudi menjelaskan, pengangguran adalah salah satu fundamental dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Jika sumber-sumber produksi ekonomi dibangun dan diperkuat secara massif dengan target membuka lapangan kerja besar-besaran, maka modal, sumber-sumber kemakmuran dan pasar akan bergerak secara kuat.

Sebaliknya, jika sumber-sumber produksi semakin hari semakin lemah, pengangguran akan bertambah banyak.

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-pengangguran/

Sekolah tinggi2 cuma jadi pengangguran