Video bakal capres KH Ma'ruf Amin 'dicuekin' saat di rumah makan viral di media sosial. Salah satu partai pengusungnya, yaitu PKB, membela Ketum MUI tersebut.

Video yang beredar itu direkam oleh seorang pengunjung rumah makan. Ma'ruf Amin tampak berjalan masuk didampingi beberapa orang dan terdengar sapaan 'assalamualaikum'. Kamera lalu menyorot beberapa pengunjung rumah makan yang merupakan anak muda. Anak-anak muda tetap asyik makan serta main ponsel dan tidak menghampiri Ma'ruf Amin.

Video itu diunggah di sejumlah akun Facebook dan Twitter, salah satunya di akun Agus Sriyanto. Di akun tersebut, video Ma'ruf Amin sudah ditonton lebih dari 1.100 kali.

"SAPAAN MA'RUF AMIN DICUEKIN PENGUNJUNG RUMAH MAKAN? Pemandangan seperti ini sebenarnya membuatku sedih kok jadi seperti ini seorang ulama menyapa pengunjung seakan mereka tidak kenal siapa yang menyapa. Kesedihan yang bermuara pada khawatir nilai-nilai kesakralan seorang kiai sepuh jadi luntur karena terbawa pengaruh hiruk pikuk politik dan demokrasi. Selain ada juga yang jadi pertanyaan mengganjal kenapa ya pengunjung rumah makan kl dilihat tempat lumayan besar dan pengunjung juga banyak tapi sepertinya tidak mengenal sosok Ma'ruf Amin, sedang beliau didampingi banyak orang di sekitar beliau. Sedangkan kata lembaga survei Jokowi-Ma'ruf elektabilitas paling tinggi dan katanya juga paling banyak dikenal publik 🤔" tulis pemilik akun Agus Sriyanto.

Belum diketahui kapan dan di mana peristiwa ini terjadi. PKB, salah satu partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin, sudah melihat video itu. PKB membela sang kiai dan menyebutnya sudah cukup populer.

"Kiai Ma'ruf adalah tokoh besar yang memiliki nama cukup besar dan populer dan punya pengaruh besar," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Rabu (19/9/2018).

Menurutnya, video yang viral itu diunggah oleh pihak anti-Ma'ruf Amin. Oleh sebab itu, Karding menganggap video itu tidak bisa dijadikan ukuran popularitas Ma'ruf Amin.

"Video ini pasti diunggah oleh pendukung anti-Kiai Ma'ruf. Pasti diunggah oleh orang-orang yang tidak suka pada Kiai Ma'ruf. Jadi saya kira wajar saja diunggah-unggah seperti itu. Tapi itu bukan ukuran Kiai Ma'ruf tidak memiliki pengaruh," papar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.

Berbeda dengan video itu, Karding mengungkapkan dukungan dari kiai dan santri terus berdatangan. Dia yakin pada akhirnya Jokowi-Ma'ruf akan menang.

"Hasil akhir tentu kita lihat nanti. Jokowi-Ma'ruf akan menang," ujar Karding yakin.

https://news.detik.com/berita/d-4219...da-pkb-membela

astagfirullah...INI PENGHINAAN TERHADAP ULAMA BUKAN Y???

UNTUNG SI KAKEK GA JANTUNGAN