- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou


TS
Alumnus
[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou
Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou
Brain’s Base merupakan studio animasi Jepang yang berdiri sejak Juli 1996. Studio yang telah beroperasi selama 22 tahun ini sudah memproduksi beberapa anime mulai dari karya original maupun adaptasi dari light novel, manga dan video game. Beberapa diantaranya yang cukup dikenal adalah Baccano!, Durarara!, Kuragehime, Mawaru Penguindrum, Natsume Yuujinchou, Spice and Wolf, dan OreGairu.
Studio yang berlokasi di Mitaka, Tokyo ini dibentuk oleh para mantan staff dari Tokyo Movie Shinsa (TMS). Saat ini Direktur Utamadari Studio Brain’s Base adalah Ozawa Kazumitsu. Menurut situs resmi Brain’s Base selain memproduksi anime studio ini juga berbisnis di bidang perencanaan dan produksi film teater, dan juga bergerak di bidang import dan leasing film televisi luar negeri dan lain-lain.
Pada awal tahun-tahun bekerjanya studio ini membuat anime-anime bergenre mecha seperti Change Getter Robo!!: The Last Day of the World yang berdasarkan dari manga dan anime serial Getter Robo karya Ken Ishikawa. Selain itu anime mecha yang diproduksi adalah serial Daigunder dan juga Mazinkaiser yang terinspirasi dari serial Mazinger buatan Go Nagai.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918083845.jpg)
Mazinkaiser, salah satu anime mecha produksi Brain's Base pada awal 2000an.
Kemudian tak hanya anime mechasaja yang diproduksi oleh Brain’s Base, pada tahun 2005 dibuatlah Kamichu yang bergenre slice of life yang disusul oleh pembuatan manga-nya. Setelah itu ada Mawaru Penguindrum sebuah anime original yang khas yang ditulis dan disutradarai oleh Kunihiko Ikuhara pada tahun 2011. Juga ada beberapa adaptasi dari light novel seperti Baccano!, Durarara!, Spice and Wolf 2, serta adaptasi judul manga yang sukses seperti Natsume Yuujinchou dan Kuragehime (Princess Jellyfish). Judul terakhir malah sudah dibuat versi live-action drama dan layar lebar.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918084203.jpg)
Mawaru Penguindrum, anime original Brain's Base yang mempunyai jalan cerita yang unik.
Akan tetapi, memiliki sebuah franchiseanime yang dibilang cukup sukses tidak membuat studio ini langsung membuat adaptasi dari seri-seri sebelumnya. Sebagai contoh adalah bagaimana mandeknya Spice and Wolf yang terhenti setelah season ke-2 dan perpindahan tangan OreGairu yang kemudian malah diteruskan oleh Studio Feel untuk pembuatan season kedua. Selain itu juga ada Durarara! dan Natsume Yuujinchou yang dilanjutkan ke Studio Shuka.
Studio Shuka
Ada yang unik mengenai kepindahan Durarara! dan Natsume Yuujinchou ke Studio Shuka. Studio Shuka adalah studio animasi yang dibentuk relatif baru yakni pada tahun 2013. Studio ini didirikan oleh mantan staff Brain’s Base. Studio Shuka dipimpin oleh Satou Yumi yang juga pernah menjadi produser animasi di sejumlah judul anime Brain’s Base seperti Kamichu, Durarara!, Baccano!, Hotarubi no Mori e, Natsume Yuujinchou (Season 1-4), Kuragehime, dan Isshukan Friends. Lokasi studionya pun berada berdekatan di daerah yang sama dengan lokasi studio Brains Base yaitu di Mitaka, Tokyo.
Selain itu, Studio Shuka juga membawa Takahiro Omori sebagai sutradara Durarara dan Natsume Yuujinchou kedalam jajaran staff-nya. Dalam cuitan di akun pribadi twitter-nya ia bilang bahwa ada kesalahpahaman dari orang-orang yang mengira bahwa Brain’s Base dan Shuka adalah studio yang sama dalam pengerjaan Durarara!. Shuka adalah studio yang berbeda dan terpisah tapi secara hakikat sistem pengerjaannya masih sama.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918084548.jpg)
Takahiro Omori, sutradara Durarara!! dan Natsume Yuujinchou yang kini bekerja di Studio Shuka.
Setelah pindah ke studio Shuka para penonton anime beruntung bisa menyaksikan Durarara! sampai tamat. Season kedua Durarara! ditayangkan selama 3-cours pada 2015-16. Tidak hanya kedua anime itu, tapi Studio Shuka juga telah membuat karya original yang berjudul 91 Daysyang dibuat oleh Taku Kishimoto dan disutradarai oleh Hiro Kaburagi pada 2016. Selain itu Shuka juga sempat menjadi studio in-between animation di sejumlah anime seperti Shingeki No Kyojin, Fate/kaleid liner Prisma Illya 2wei Herz!, Uchouten Kazoku 2, dll.
Saat ini Studio Shuka masih fokus ke serial Natsume Yuujinchou. Setelah dari season 1-4 ada di tangan Brain’s Base, Shuka mengambil alih serial ini dan kemudian melanjutkannya ke season 5 dan 6 serta beberapa OVA yang juga dikemas dalam bentuk terpisah.
Masa Depan Natsume Yuujinchou
Sebagai serial anime, Natsume Yuujinchou bisa dibilang sukses dan populer di Jepang, bisa dilihat dari image brandingnya yang cukup kuat sampai dibuatkan beberapa merchandise dan juga rata-rata penjualan DVD/BD-nya yang sanggup menembus angka sepuluh ribu per keping tiap seasonnya. Rata-rata penjualan BD dan DVD Natsume Yuujinchou dari season 1-4 berada di angka 10.872, 10.287, 10,535, dan 9,400 per keping. Bahkan DVD/OVA-nya pada tahun 2014 menembus sampai ke angka 25.661 per kepingnya.
Sedangkan season ke 5 dan ke-6 yang ditangani oleh Studio Shuka rataan penjualan BD nya mencapai 6,148 dan 4,777 per keping. Meskipun menurun nilai ini tidaklah jelek mengingat akhir-akhir ini daya beli BD/DVD yang sedang mengalami tren penurunan di Jepang.
Walaupun sudah berganti label studio akan tetapi karena masih dipegang oleh sturadara yang sama anime bergenre slice of life ini masih mempunyai feel yang sama. Anime yang diadaptasi dari karya Yuki Midorikawa ini pun masih mempunyai suasana yang heartwarming dan gaya directing yang sama namun perbedaannya mungkin hanya ada di production value yang membutuhkan budget yang cukup sehingga ada sedikit penurunan dari kualitas gambarnya.
Untuk saat ini, Studio Shuka sudah mempersiapkan anime movie Natsume yang berjudul Natsume Yuujinchou: Utsusemi ni Musubu atau Natsume’s Book of Friends the Movie: Tied to the Temporal World dalam bahasa Inggris-nya. Theme song-nya akan diisi oleh Uru yang terkenal dengan lagu-lagu mellow dan sedih. Film ini direncanakan akan tayang pada 29 September 2018.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918084932.jpg)
Poster promosi film Natsume Yuujinchou: Utsusemi ni Musubu yang terpampang di Tokyo.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918084809.jpg)
Salah satu proses editing suara untuk menyesuaikan sound effectdan BGM dalam video.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918084825.jpg)
Layout dari tempat tinggal Natsume.
Kedepannya tidak diketahui apakah serial ini akan ditamatkan sesuai di manganya atau tidak, mengingat media yang diadaptasinya saja sampai saat ini masih berlangsung. Akan tetapi jika melihat dari anime Durarara!yang ditamatkan berdasarkan light novel-nya oleh Studio Shuka sepertinya ada harapan untuk menantikan anime Natsume bisa berakhir sesuai manga-nya dengan catatan harus bersabar menunggu materi-materi manga-nya cukup untuk dijadikan suatu season anime.
![[AMH Challenge #3] Brain’s Base, Studio Shuka, dan Nasib Natsume Yuujinchou](https://s.kaskus.id/images/2018/09/18/1400825_20180918085401.jpg)
Diubah oleh Alumnus 21-09-2018 19:18


tata604 memberi reputasi
5
4.3K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan