Seorang peternak babi Kanada bernama Robert Pickton masih di penjara (untungnya) karena membunuh 49 wanita kemudian menggiling sisa mereka menjadi daging cincang di ladangnya yang disebutnya 'Piggy Palace'.


Dia kemudian menjual mayat mereka sebagai makanan untuk pelanggan yang bahkan termasuk polisi setempat. Seorang petugas Polisi Kerajaan Kanada yang berpura-pura menjadi teman satu selnya berhasil mendapatkan pengakuan dari Pickton.





sekumpulan foto wajah wanita dan nama mereka yang dibunuh oleh Robert Pickton

Sebuah gambar yang dirilis oleh Polisi Kanada menunjukkan beberapa korban Pickton.


Ketika berbicara dengan seorang petugas yang menyamar dia percaya sebagai teman satu sel barunya, Pickton mengatakan kepada petugas 'Mereka menangkap saya untuk yang satu ini ... mereka punya DNA.' Perwira menyarankan membuang mayat di laut dan Pickton mengaku, 'Saya melakukan lebih baik daripada itu ... saya menggunakan pabrik pemrosesan. ”Di bawah ini adalah video percakapan Pickton dengan petugas yang menyamar.


Polisi rupanya tidak berpikir untuk melakukan tes forensik pada pakaiannya. Jika mereka memilikinya, mereka akan langsung menghubungkannya dengan dua pramuria lain yang hilang dari lingkungan Eastside di Vancouver.


Seorang wanita tanpa nama yang menjadi saksi kunci dalam kasus penuntutan terhadap Pickton mengatakan kepada Pengadilan bahwa peternak babi menjemputnya, memborgolnya, dan mencoba membunuhnya. Dia melawan dan selama perkelahian keduanya terluka oleh pisau yang dimiliki Pickton. Dia mampu melarikan diri dari Pickton dan ditemukan telanjang dan berdarah deras.


Pickton's Pig Farm, yang ia dan saudaranya sebut "Istana Piggy"


Pickton dan saudara lelakinya sering mengadakan pesta besar di peternakan di sebuah gudang yang mereka sebut 'Istana Piggy'. Para penyelidik mengatakan mereka adalah pihak-pihak yang mengonsumsi alkohol dengan para pramuria dan sejumlah besar obat-obatan terlarang.


Adik Pickton, David, sedang diselidiki sebagai tersangka utama dalam pembunuhan, tetapi tidak ada bukti yang muncul untuk menghubungkannya dengan salah satu kejahatan dan ia tidak pernah dituntut. David juga menyangkal memiliki pengetahuan tentang tindakan menghebohkan kakaknya.


David Pickton masih tinggal dekat dengan pertanian, yang telah menjadi tempat kejahatan terbesar dalam sejarah Kanada.


ahli forensik menggali area di peternakan babi besar milik pickton

ga kebayang , lu makan daging manusia... eits kata temen sih rasanya enak kek daging sapi bray,,,,

sumber disini
[url=canadanews.com/pigfarmer]dan disini[/url]