PADANG, HARIANHALUAN.COM – Selembar map yang berjudul “Pernyataan dan Dukungan”, beredar di kalangan kepala daerah ketika pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta – Zohirin di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/9). Map tersebut ditandatangani sejumlah kepala daerah dan berisi pernyataan dukungan dan ucapan terimakasih kepada Presiden Jokowi.

Data yang diperoleh Haluan, dalam map kuning berisi beberapa lembar kertas yang berisi tiga butir pertanyaan. Di pengantarnya dituliskan bahwa dinamika politik menjelang pelaksaaan Pemilu 2019 yang berlangsung di Sumatera Barat menyebabkan munculnya berbagai pandangan dan sikap. Itu semua merupakan bagian dari proses pendekatan demokrasi yang tidak bisa dihindari.

“Oleh karena itu, demi kelangsungan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai, tertib dan kondusif, dan kami menyatakan bahwa pemerintah daerah adalah bagian tidak terpisahkan dari pemerintah dalam mewujudkan tujuan NKRI yang terkamtub dalam UU 1945. Untuk mewujudkan tujuan negara tersebut, kami mendukung penuh penyelenggaraan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang kami anggap berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”.

Pada poin ketiga, para kepala daerah yang menandatangani pernyataan tersebut menyatakan bahwa mereka berharap keberhasilan itu dapat dilanjutkan kembali. “Kami juga berharap keberhasilan ini dapat dilanjutkan kembali oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Sumatera Barat”

Diketahui, Bupati Dharmasraya, Sutan RIska, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis turut serta membubuhkan tandatangan dalam surat tersebut, bersama kepala daerah lainnya. Surat tersebut dikabarkan sempat juga disodorkan ke Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Setelah membaca isi surat, gubernur lalu mengajak beberapa kepala daerah untuk berbicara di ruangan kerjanya secara tertutup. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga berada dalam rombongan.

Diketahui, kepala daerah yang ikut masuk ke ruang kerja gubernur adalah Wali Kota Bukittinggi, Bupati Tanah Datar, Bupati Dharmasraya, Bupati Mentawai, Bupati Pasaman, dan Bupati Pesisir Selatan. Ada sekitar 45 menit mereka berbincang. Namun, tidak diketahui jelas apa inti perbincangan. Apakah terkait map dukungan atau tidak.

Ketika ke luar dari ruangannya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno enggan berkomentar, begitu juga dengan Bupati Pessel, Hendrajoni, yang menjauh dari kerumunan wartawan. Hanya ada lima kepala daerah yang standby di pintu ruangan Gubernur Sumbar. Mereka adalah Bupati Tanah Datar Irdinansyah Turmizi, Bupati Dharmasyara Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Bupati Pasaman Yusuf Lubis.

Ketika ditanya apakah pembahasan terkait dukungan secara politik, Ramlan Nurmatias membantahnya. Namun demikian, Ramlan mengakui adanya penggalangan tandatangan. “Tapi itu untuk mengucapkan terima kasih kepada presiden yang telah mengucurkan dana dari berbagai program untuk daerah di Sumbar. Bukan deklarasi (dukungan untuk Pilpres 2019). Kami membahas bagaimana bantuan pusat kepada kepala daerah. Seperti Bukittinggi, dapat bantuan pasar terbakar lebih dari Rp 300 miliar. Termasuk untuk Kawasan Mandeh, Tanah Datar serta Sijunjung. Itu semua ratusan miliar yang disiapkan," kata Ramlan.

Menurut Ramlan, sebagai kepala daerah, dirinya bersama beberapa wali kota dan bupati daerah lain merasa terbantu atas perhatian pemerintah pusat. Sehingga, pantas rasanya disampaikan rasa terima kasih kepada Presiden. "Posisi kami sebagai kepala daerah tidak boleh jadi tim kampanye. Sampai saat ini, tidak ada perkataan deklarasi. Kami hanya akan sampaikan terima kasih," sebutnya.

Terlepas dari ucapan terima kasih itu, Ramlan menegaskan, kepala daerah di Sumbar berkomitmen untuk menyukseskan Pilpres 2019. Dengan kata lain, pemilihan di Sumbar berjalan lancar. Soal dukung-mendukung Capres, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. "Silakan masyarakat pilih yang disukai dan kami harap masyarakat cerdas memilih," terangnya.


https://www.harianhaluan.com/news/de...-dukung-jokowi