- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Film Korea Selatan Yang Bisa Membuatmu Menangis


TS
wis.udah
Film Korea Selatan Yang Bisa Membuatmu Menangis
Quote:

Selain terkenal karena drama dan KPop, Korea juga banyak menghasilkan film-film berkualitas tiap tahunnya sampai ada yang diadaptasi ke kelas Hollywood. Biasanya orang-orang kerap kali menghindari film-film yang menguras air mata dan lebih memilih untuk menonton film yang bisa memancing tawa untuk menguapkan beban mereka, tapi ternyata banyak juga lho yang lebih senang menonton tayangan emosional dan memancing kesedihan.
Bagi beberapa orang menonton film bertema melodrama menjadi sebagai sarana untuk meluapkan emosi yang terpendam di dalam hati dan membuat pikiran jadi lebih ringan. Ada berbagai macam koleksi film di seluruh dunia yang bisa mengaduk-aduk perasaanmu dan bebrapa film Korea ini dijamin akan membuatmu sedih.
Biasanya waktu terbaik untuk menonton film itu di malam hari atau disaat sudah menemukan waktu yang tepat untuk menontonnya jangan lupa siapkan tisu yang banyak dan jangan lupa minta teman, atau pacar atau adek-adekan untuk menghapus air matamu
Quote:
A Long Visit (2010)

Film drama Korea ini berkisah tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sang ibu yang tak berpendidikan, selalu mengutamakan sang anak, Ji-Sook yang cantik, pandai, dan idaman setiap mertua pokoknya. Pada waktu Ji-Sook kecil, ibunya selalu mengutamakan Ji-Sook ketimbang adik cowoknya. Ia selalu mendapat perhatian lebih. Akan tetapi kehidupan tak sesimpel itu bagi keluarga ini. Sang ayah hanyalah seorang supir bus yang jalannya pincang. Tak tahan dengan segala olok-olok tentang kekurangannya, ayah selalu melampiaskan kemarahannya pada sang ibu. Untuk sejenak berpisah dengan keadaan rumah, Ji-Sook memutuskan sekolah SMA agak jauh dari rumah.
Di saat pertemuan siswa dan orang tua itulah terlihat scene pertama yang menguras air mata. Ji-Sook tak ingin ibunya ikut pertemuan orang tua karena malu dengan penampilannya. Dari pengorbanan pertama itulah di film ini muncul pengorbanan-pengorbanan lain bagi Ji-Sook, Mulai dari ibunya yang tak ingin cerai dari ayah akrena takut Ji-Sook kerepotan merawat adik, hingga uang 10 sen yang selalu ibu simpan untuk bekal Ji-Sook di masa depan.
Di hari akhir cerita Ji-Suk menemui teman lamanya Mi-Jung dia meminta kepada Mi-Jung untuk sering menjenguk ibunya yang tinggal sendiri. Hingga suatu hari ibu Ji-Suk merasa ada yang disembunyikan oleh Ji-Suk yang tidak ingin kembali dengan suaminya. Ibu Ji-Suk menghubungi suami Ji-Suk dan dia mendapatkan kabar dari suami Ji-Suk bahwa Ji-Suk sedang sakit dia mengalami kanker pankreas stadium akhir.
Suami Ji-Suk menangis begitu pula dengan ibu Ji-Suk yang tidak ingin kehilangan Ji-Suk. Hal inilah yang menjadikan Ji-Suk untuk menghabisi waktu bersama dengan ibunya sebelum maut menjemputnya. Hingga suatu hari ibu Ji-Suk mendapatkan kabar bahwa Ji-Suk telah meninggal di Seoul sehingga dia merasa terpukul. Kini ibu Ji-Suk menghabiskan waktu hidupnya tinggal di desa

Film drama Korea ini berkisah tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sang ibu yang tak berpendidikan, selalu mengutamakan sang anak, Ji-Sook yang cantik, pandai, dan idaman setiap mertua pokoknya. Pada waktu Ji-Sook kecil, ibunya selalu mengutamakan Ji-Sook ketimbang adik cowoknya. Ia selalu mendapat perhatian lebih. Akan tetapi kehidupan tak sesimpel itu bagi keluarga ini. Sang ayah hanyalah seorang supir bus yang jalannya pincang. Tak tahan dengan segala olok-olok tentang kekurangannya, ayah selalu melampiaskan kemarahannya pada sang ibu. Untuk sejenak berpisah dengan keadaan rumah, Ji-Sook memutuskan sekolah SMA agak jauh dari rumah.
Di saat pertemuan siswa dan orang tua itulah terlihat scene pertama yang menguras air mata. Ji-Sook tak ingin ibunya ikut pertemuan orang tua karena malu dengan penampilannya. Dari pengorbanan pertama itulah di film ini muncul pengorbanan-pengorbanan lain bagi Ji-Sook, Mulai dari ibunya yang tak ingin cerai dari ayah akrena takut Ji-Sook kerepotan merawat adik, hingga uang 10 sen yang selalu ibu simpan untuk bekal Ji-Sook di masa depan.
Di hari akhir cerita Ji-Suk menemui teman lamanya Mi-Jung dia meminta kepada Mi-Jung untuk sering menjenguk ibunya yang tinggal sendiri. Hingga suatu hari ibu Ji-Suk merasa ada yang disembunyikan oleh Ji-Suk yang tidak ingin kembali dengan suaminya. Ibu Ji-Suk menghubungi suami Ji-Suk dan dia mendapatkan kabar dari suami Ji-Suk bahwa Ji-Suk sedang sakit dia mengalami kanker pankreas stadium akhir.
Suami Ji-Suk menangis begitu pula dengan ibu Ji-Suk yang tidak ingin kehilangan Ji-Suk. Hal inilah yang menjadikan Ji-Suk untuk menghabisi waktu bersama dengan ibunya sebelum maut menjemputnya. Hingga suatu hari ibu Ji-Suk mendapatkan kabar bahwa Ji-Suk telah meninggal di Seoul sehingga dia merasa terpukul. Kini ibu Ji-Suk menghabiskan waktu hidupnya tinggal di desa
Quote:
Ode to my father (2014)

Ode to my father bercerita tentang deok soo yang masih belia namun harus menjadi kepala keluarga selama ayahnya mencari adiknya, mak soo. Sebagai anak pertama, deok soo melakukan banyak pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Krisis keuangan yang dialami keluarganya tahun 1960-an memaksanya ke eropa dan bekerja di penambangan batu bara di jerman. Di sana ia bertemu dan jatuh cinta dengan seorang perawat, young ja.
Setelah jangka waktu visanya habis, deok soo kembali ke korea. Sebulan setelahnya young ja juga kembali ke korea dan mereka memulai hidup baru hingga memiliki dua anak. Pada tahun 1970-an sang adik akan menikah di vietnam. Deok soo pun harus berusaha memenuhi janjinya untuk hadir meskipun saat itu vietnam sedang mengalami peperangan.
Setelah membeli toko bibinya dari sang paman, Deok-soo mengoperasikan toko tersebut bersama isterinya. Dan pada tahun 1983 saat sebuah stasiun televisi yang terkenal dengan program yang berniat menyatukan keluarga yang terpisah akibat Perang Korea muncul, Dook-soo terpilih untuk mengikuti program televisi tersebut, tentunya dengan harapan dapat bertemu dengan ayahnya Ternyata acara tersebut gagal mempertemukan Deok-soo dengan ayahnya, ia hanya dapat bertemu dengan seorang laki-laki tua yang berasal dari kota asal yang sama.
Meski sangat kecewa karena gagal menemukan ayahnya, Deok-soo dipaksa lagi oleh keluarganya untuk mengikuti program televisi tersebut agar dapat menemukan saudara perempuannya yang hilang (Mak-soon). Mak-soon rupanya telah diadopsi oleh keluarga di Amerika Serikat dan tinggal disana. Dengan bantuan program televisi tersebut terjadilah reuni keluarga yang dramatis, akhirnya Mak-soon bersedia kembali ke Korea untuk bertemu kembali dengan keluarganya. Ibu Dook-soo pun wafat setelah reuni tersebut, dan Dook-soo tua akhirnya memutuskan untuk menjual tokonya karena terus merugi, apalagi Dook-soo sudah putus asa karena harapan untuk bertemu kembali dengan ayahnya sudah pupus.

Ode to my father bercerita tentang deok soo yang masih belia namun harus menjadi kepala keluarga selama ayahnya mencari adiknya, mak soo. Sebagai anak pertama, deok soo melakukan banyak pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Krisis keuangan yang dialami keluarganya tahun 1960-an memaksanya ke eropa dan bekerja di penambangan batu bara di jerman. Di sana ia bertemu dan jatuh cinta dengan seorang perawat, young ja.
Setelah jangka waktu visanya habis, deok soo kembali ke korea. Sebulan setelahnya young ja juga kembali ke korea dan mereka memulai hidup baru hingga memiliki dua anak. Pada tahun 1970-an sang adik akan menikah di vietnam. Deok soo pun harus berusaha memenuhi janjinya untuk hadir meskipun saat itu vietnam sedang mengalami peperangan.
Setelah membeli toko bibinya dari sang paman, Deok-soo mengoperasikan toko tersebut bersama isterinya. Dan pada tahun 1983 saat sebuah stasiun televisi yang terkenal dengan program yang berniat menyatukan keluarga yang terpisah akibat Perang Korea muncul, Dook-soo terpilih untuk mengikuti program televisi tersebut, tentunya dengan harapan dapat bertemu dengan ayahnya Ternyata acara tersebut gagal mempertemukan Deok-soo dengan ayahnya, ia hanya dapat bertemu dengan seorang laki-laki tua yang berasal dari kota asal yang sama.
Meski sangat kecewa karena gagal menemukan ayahnya, Deok-soo dipaksa lagi oleh keluarganya untuk mengikuti program televisi tersebut agar dapat menemukan saudara perempuannya yang hilang (Mak-soon). Mak-soon rupanya telah diadopsi oleh keluarga di Amerika Serikat dan tinggal disana. Dengan bantuan program televisi tersebut terjadilah reuni keluarga yang dramatis, akhirnya Mak-soon bersedia kembali ke Korea untuk bertemu kembali dengan keluarganya. Ibu Dook-soo pun wafat setelah reuni tersebut, dan Dook-soo tua akhirnya memutuskan untuk menjual tokonya karena terus merugi, apalagi Dook-soo sudah putus asa karena harapan untuk bertemu kembali dengan ayahnya sudah pupus.
Quote:
A moment to Remember (2004)

Pertemuan Kim Su Jin dengan Choi Ceol Su, pegawai konstruksi bangunan, membawa mereka dalam jenjang hidup yang lebih serius. Sayangnya kisah cinta keduanya setelah itu tidaklah seindah dongeng. pernikahan yang awalnya bahagia karena impian Chul Soo jadi arsitek terkabul & berniat membuat rumah idaman ternyata harus menghadapi masalah besar. Su Jin yang emang diperlihatkan dari awal sebagai seorang pelupa parah, ternyata emang mengidap Alzheimer. Sehingga suatu saat nanti dia akan melupakan segalanya. Keluarga, teman, Sang suami, bahkan dirinya sendiri. Su Jin mulai takut suatu hari ia akan terbangun & melupakan semua hal yang berharga dalam hidupnya.
Di bagian akhir, Chul-soo membawa Su-jin kembali ke tempat mereka pertama kali bertemu di sebuah mini market. Di dalam minimarket, ada dokter yang berpura-pura menjadi kasir, Guru Chul-soo yang menjadi tukang bersih-bersih, ibu chul-soo dan keluarga su-jin. Sujin sangat senang di ajak ke tempat itu dan tersenyum sambil mengatakan pada chul-soo, apakah ia sekarang berada di surga. Setelah itu Chul-soo membawa su-jin ke panti lagi untuk beristirahat, dan dalam perjalanan ke panti chul-soo mengatakan bahwa dia sangat mencintai su-jin. Kata itu adalah kata yang sangat di tunggu su-jin karena untuk pertama kalinya Chul-soo mengatakan bahwa dia mencintai Su-jin.

Pertemuan Kim Su Jin dengan Choi Ceol Su, pegawai konstruksi bangunan, membawa mereka dalam jenjang hidup yang lebih serius. Sayangnya kisah cinta keduanya setelah itu tidaklah seindah dongeng. pernikahan yang awalnya bahagia karena impian Chul Soo jadi arsitek terkabul & berniat membuat rumah idaman ternyata harus menghadapi masalah besar. Su Jin yang emang diperlihatkan dari awal sebagai seorang pelupa parah, ternyata emang mengidap Alzheimer. Sehingga suatu saat nanti dia akan melupakan segalanya. Keluarga, teman, Sang suami, bahkan dirinya sendiri. Su Jin mulai takut suatu hari ia akan terbangun & melupakan semua hal yang berharga dalam hidupnya.
Di bagian akhir, Chul-soo membawa Su-jin kembali ke tempat mereka pertama kali bertemu di sebuah mini market. Di dalam minimarket, ada dokter yang berpura-pura menjadi kasir, Guru Chul-soo yang menjadi tukang bersih-bersih, ibu chul-soo dan keluarga su-jin. Sujin sangat senang di ajak ke tempat itu dan tersenyum sambil mengatakan pada chul-soo, apakah ia sekarang berada di surga. Setelah itu Chul-soo membawa su-jin ke panti lagi untuk beristirahat, dan dalam perjalanan ke panti chul-soo mengatakan bahwa dia sangat mencintai su-jin. Kata itu adalah kata yang sangat di tunggu su-jin karena untuk pertama kalinya Chul-soo mengatakan bahwa dia mencintai Su-jin.
Quote:
Miracle In Cell No. 7 (2013)

Film Korea Miracle in Cell No.7, menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong), yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye Sung (diperankan Park Shin Hye dan Kal So-won) yang berusia 6 tahun. Suatu hari, Ye Sung ingin membeli sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, tetapi tas tersebut hanya tersisa satu-satunya dan sudah dibeli oleh anak komisaris polisi. Kemudian ayahnya menjanjikan untuk membeli tas itu, dia memohon pada orang yang membeli tas itu supaya dijualnya tetapi anak itu tidak menjual tas itu karena dia juga menyukai tas itu.
Pada suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya. Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi tersebut, anak yang telah membeli tas terakhir yang Ye sung dan ayahnya inginkan.
Kemudian ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya.
Narapidana di sel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Namun ending film ini ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh.

Film Korea Miracle in Cell No.7, menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong), yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye Sung (diperankan Park Shin Hye dan Kal So-won) yang berusia 6 tahun. Suatu hari, Ye Sung ingin membeli sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, tetapi tas tersebut hanya tersisa satu-satunya dan sudah dibeli oleh anak komisaris polisi. Kemudian ayahnya menjanjikan untuk membeli tas itu, dia memohon pada orang yang membeli tas itu supaya dijualnya tetapi anak itu tidak menjual tas itu karena dia juga menyukai tas itu.
Pada suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya. Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi tersebut, anak yang telah membeli tas terakhir yang Ye sung dan ayahnya inginkan.
Kemudian ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya.
Narapidana di sel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Namun ending film ini ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh.
Quote:
The Preparation (2017)

Film ini mengisahkan seorang ibu tunggal, dia tinggal bersama sang putra yang memiliki keterbelakangan mental. Suatu ketika, sang ibu di diagnosa memiliki kanker dan divonis hidupnya tidak akan lama lagi. Sejak saat itu dia mulai mempersiapkan sang putra untuk bisa hidup sendiri sebelum dia meninggal.
Meskipun terkesan low budget dan sangat sederhana, film ini justru dinobatkan sebagai film paling mengharu-biru. Banyak sekali cerita khusus yang belum terjamah antara seorang ibu dan putranya.

Film ini mengisahkan seorang ibu tunggal, dia tinggal bersama sang putra yang memiliki keterbelakangan mental. Suatu ketika, sang ibu di diagnosa memiliki kanker dan divonis hidupnya tidak akan lama lagi. Sejak saat itu dia mulai mempersiapkan sang putra untuk bisa hidup sendiri sebelum dia meninggal.
Meskipun terkesan low budget dan sangat sederhana, film ini justru dinobatkan sebagai film paling mengharu-biru. Banyak sekali cerita khusus yang belum terjamah antara seorang ibu dan putranya.
Quote:
My Brilliant Life (2014)

My Brilliant Life merupakan sebuah film drama keluarga yang sangat menyentuh dan layak ditonton bersama keluarga karena ada banyak pelajaran hidup yang bisa kalian ambil tentang kehidupan dari film ini dan film ini mengajarkan bagaimana menjadi bahagia saat berada dalam posisi yang sulit tetapi saling mencintai.
My Brilliant Life berkisah tentang hubungan antara Dae-soo yang canggung dan Mi-ra, gadis cantik yang bermulut kotor. Karena sebuah kecelakaan remaja, Mi-Ra terpaksa harus mengandung saat usianya masih 17 tahun. Ditentang oleh keluarga, keduanya memilih untuk menjalani kehidupannya sendiri sebagai sepasang suami istri dan berhenti sekolah.
Tapi nasib berkata lain, anak pertama mereka yang sangat diidam-idamkan, Ah-reum, lahir dengan didiagnosa telah mengalami kelainan genetik progeria, yang membuat usianya cepat tua 10 kali dari usia normal. Beberapa tahun kemudian, Ah-reum berusia enam belas tahun, tapi tubuhnya terlihat seperti kakek berusia delapan puluh tahun. Ah-reum kemudian menulis sebuah cerita bagaimana orang tua dia yang masih muda jatuh cinta, dan berharap mereka memberikan hadiah pada ulang tahunnya yang ke tujuh belas nanti.
Di akhir cerita A-reum meminta ibunya untuk mulai membacakan naskah yang sudah dicetak ayahnya yang berjudul “detak jantung musim semi” yang mengisahkan Mi-Ra dan Dae-Soo. Tidak lama kemudian A-Reum menghembuskan nafas terakhirnya yang bertepatan dengan bunyi lonceng tahun baru.

My Brilliant Life merupakan sebuah film drama keluarga yang sangat menyentuh dan layak ditonton bersama keluarga karena ada banyak pelajaran hidup yang bisa kalian ambil tentang kehidupan dari film ini dan film ini mengajarkan bagaimana menjadi bahagia saat berada dalam posisi yang sulit tetapi saling mencintai.
My Brilliant Life berkisah tentang hubungan antara Dae-soo yang canggung dan Mi-ra, gadis cantik yang bermulut kotor. Karena sebuah kecelakaan remaja, Mi-Ra terpaksa harus mengandung saat usianya masih 17 tahun. Ditentang oleh keluarga, keduanya memilih untuk menjalani kehidupannya sendiri sebagai sepasang suami istri dan berhenti sekolah.
Tapi nasib berkata lain, anak pertama mereka yang sangat diidam-idamkan, Ah-reum, lahir dengan didiagnosa telah mengalami kelainan genetik progeria, yang membuat usianya cepat tua 10 kali dari usia normal. Beberapa tahun kemudian, Ah-reum berusia enam belas tahun, tapi tubuhnya terlihat seperti kakek berusia delapan puluh tahun. Ah-reum kemudian menulis sebuah cerita bagaimana orang tua dia yang masih muda jatuh cinta, dan berharap mereka memberikan hadiah pada ulang tahunnya yang ke tujuh belas nanti.
Di akhir cerita A-reum meminta ibunya untuk mulai membacakan naskah yang sudah dicetak ayahnya yang berjudul “detak jantung musim semi” yang mengisahkan Mi-Ra dan Dae-Soo. Tidak lama kemudian A-Reum menghembuskan nafas terakhirnya yang bertepatan dengan bunyi lonceng tahun baru.
Quote:
Hello Ghost (2010)

Ide film ini memang tidak original. Namun sineas film Korea Selatan selalu punya cara agar filmnya terlihat berbeda. Alhasil, jadilah Hello sebagai drama komedi dengan twist ending yang bisa membuat hati tersentuh.
Cerita film ini dibuka dengan adegan Kim Sang Man yang mencoba bunuh diri. Kim Sang Man adalah pemuda yang sedang depresi karena selama dia hidup dan tinggal di panti asuhan nggak ada satupun keluarga yang mau mengadopsinya sampai ia dewasa. Kim Sang Man pun berusaha bunuh diri dengan menenggak suatu obat yang ia percaya bisa mempercepat kematiannya. Namun ternyata tuhan belum berkehendak agar ia mati. Sang Man hanya tidak sadarkan diri untuk beberapa jam. Akibat dari percobaan bunuh diri yang dilakukannya ia bisa melihat arwah
Ada empat arwah yang mengikutinya kemana pun ia pergi. Hantu-hantu itu adalah hantu laki-laki gendut yang hobi banget merokok, hantu kakek yang genit (hobinya ngeliatin pantat cewek), hantu anak kecil yang rakus, dan hantu wanita yang suka nangis. Di film ini juga ada love interestnya Sang Man, seorang suster rumah sakit bernama Jung Yun Soo (Kang Hye-Won). Di akhir endingnya kita akan diberitahu siapa sebenarnya keempat hantu yang selalu mengikuti Sang Man itu.

Ide film ini memang tidak original. Namun sineas film Korea Selatan selalu punya cara agar filmnya terlihat berbeda. Alhasil, jadilah Hello sebagai drama komedi dengan twist ending yang bisa membuat hati tersentuh.
Cerita film ini dibuka dengan adegan Kim Sang Man yang mencoba bunuh diri. Kim Sang Man adalah pemuda yang sedang depresi karena selama dia hidup dan tinggal di panti asuhan nggak ada satupun keluarga yang mau mengadopsinya sampai ia dewasa. Kim Sang Man pun berusaha bunuh diri dengan menenggak suatu obat yang ia percaya bisa mempercepat kematiannya. Namun ternyata tuhan belum berkehendak agar ia mati. Sang Man hanya tidak sadarkan diri untuk beberapa jam. Akibat dari percobaan bunuh diri yang dilakukannya ia bisa melihat arwah
Ada empat arwah yang mengikutinya kemana pun ia pergi. Hantu-hantu itu adalah hantu laki-laki gendut yang hobi banget merokok, hantu kakek yang genit (hobinya ngeliatin pantat cewek), hantu anak kecil yang rakus, dan hantu wanita yang suka nangis. Di film ini juga ada love interestnya Sang Man, seorang suster rumah sakit bernama Jung Yun Soo (Kang Hye-Won). Di akhir endingnya kita akan diberitahu siapa sebenarnya keempat hantu yang selalu mengikuti Sang Man itu.
Quote:
My sassy Girl (2001)

Film yang diadaptasi dari novel Kim Ho Sik ini konon diilhami dari kisah nyata. Pada paruh kedua Kwak Jae Young, selaku sutradara, berhasil membuat ritme penceritaan film yang awalnya ceria menjadi mellow. Hal tersebut sontak berhasil mengaduk emosi penonton hingga menangis melihat endingnya
Berawal dari pertemuan Gyun Woo dengan seorang gadis yang sedang mabuk, di sebuah stasiun kereta bawah tanah. Pertemuan itu membawa babak baru dalam kehidupan Gyun Woo. Gyun Woo yang tiba-tiba dipanggil “Sayang” terpaksa menggendong gadis mabuk yang pingsan itu ke motel dekat stasiun itu. Gyun Woo juga terpaksa masuk penjara berulang kali hanya karena pertemuannya dengan gadis itu. Ternyata Gyun Woo sadar bahwa gadis tersebut sedang mengalami kesedihan karena kematian pacarnya. Gyun Woo yang bingung karena tidak bisa melupakannya berniat untuk mengobati rasa sedih di hati sang gadis itu.
Kehidupan barunya dengan menjadi teman sang gadis pun dimulai, dan selama pertemanan itu berlangsung, Gyun Woo terpaksa mengikuti kemauan-kemauan aneh sang gadis. Seperti bertukar sepatu, pesta seragam SMU, peraturan makan dan minum, sampai pada keharusan pemberian bunga kepada sang gadis ketika hari ke-100 mereka bertemu. Semuanya dilakukan Gyun Woo dengan baik, dan tanpa disadari hubungan mereka sudah melebihi batas pertemanan
Pada bagian terakhir, selama 2 tahun, Gyeon-woo berusaha keras untuk membuktikan diri dan menuliskan skenario My Sassy Girl yang berisikan kisah cintanya di Internet. Kemudian, dia pergi ke daerah perbukitan untuk membuka surat dari wanita tersebut. Setahun berikutnya, wanita itu pergi ke bawah pohon itu dan seorang lelaki tua menyatakan bahwa pohon itu bukan pohon yang sama satu tahun yang lalu karena hancur karena sambaran petir. Setahun kemudian, keduanya bertemu secara tidak sengaja karena dijodohkan oleh bibi Gyeo-woo yang juga merupakan orang tua dari mantan kekasih wanita itu yang telah meninggal.

Film yang diadaptasi dari novel Kim Ho Sik ini konon diilhami dari kisah nyata. Pada paruh kedua Kwak Jae Young, selaku sutradara, berhasil membuat ritme penceritaan film yang awalnya ceria menjadi mellow. Hal tersebut sontak berhasil mengaduk emosi penonton hingga menangis melihat endingnya
Berawal dari pertemuan Gyun Woo dengan seorang gadis yang sedang mabuk, di sebuah stasiun kereta bawah tanah. Pertemuan itu membawa babak baru dalam kehidupan Gyun Woo. Gyun Woo yang tiba-tiba dipanggil “Sayang” terpaksa menggendong gadis mabuk yang pingsan itu ke motel dekat stasiun itu. Gyun Woo juga terpaksa masuk penjara berulang kali hanya karena pertemuannya dengan gadis itu. Ternyata Gyun Woo sadar bahwa gadis tersebut sedang mengalami kesedihan karena kematian pacarnya. Gyun Woo yang bingung karena tidak bisa melupakannya berniat untuk mengobati rasa sedih di hati sang gadis itu.
Kehidupan barunya dengan menjadi teman sang gadis pun dimulai, dan selama pertemanan itu berlangsung, Gyun Woo terpaksa mengikuti kemauan-kemauan aneh sang gadis. Seperti bertukar sepatu, pesta seragam SMU, peraturan makan dan minum, sampai pada keharusan pemberian bunga kepada sang gadis ketika hari ke-100 mereka bertemu. Semuanya dilakukan Gyun Woo dengan baik, dan tanpa disadari hubungan mereka sudah melebihi batas pertemanan
Pada bagian terakhir, selama 2 tahun, Gyeon-woo berusaha keras untuk membuktikan diri dan menuliskan skenario My Sassy Girl yang berisikan kisah cintanya di Internet. Kemudian, dia pergi ke daerah perbukitan untuk membuka surat dari wanita tersebut. Setahun berikutnya, wanita itu pergi ke bawah pohon itu dan seorang lelaki tua menyatakan bahwa pohon itu bukan pohon yang sama satu tahun yang lalu karena hancur karena sambaran petir. Setahun kemudian, keduanya bertemu secara tidak sengaja karena dijodohkan oleh bibi Gyeo-woo yang juga merupakan orang tua dari mantan kekasih wanita itu yang telah meninggal.
Quote:
Canola (2016)

Canola,menceritakan tentang seorang nenek yang tinggal dipedesaan . Nenek tersebut sangat menyayangi cucunya yang bernama Hye Ji. Apapun dilakukan sang nenek demi membahagiakan cucunya itu. Neneknya hanya seorang penyelam dan hidupnya sangat sederhana. Hye Ji yang tidak mempunyai ayah dan ibu sangat senang tinggal dengan sang Nenek yag sangat mencintai dirinya.
Hidup mereka berdua bahagia walau sederhana,namun semuanya berubah ketika nenek mengajak Hye Ji pergi kepasar. Dipasar Hye Ji lepas dari genggaman neneknya dan hilang. Nenek sudah mencari kemanapun namun tidak ketemu juga. Akhirnya setelah 12 tahun Hye Ji hidup disebuah kota bersama temannya lalu terlibat masalah dan akhirnya ia kembali kerumah sang nenek setelah melihat iklan anak hilang dikotak susu yang dipasang oleh neneknya.
Film ini berakhir dengan adegan Hye-Ji yang sukses dengan pameran lukisannya yang keseluruhan lukisannya adalah tentang Gye-Choon dan kehidupannya didesa. Terdapat salah satu gambar nenek Gye-Choon yang sangat besar. Hye-Ji mengaku, ia melukisnya dengan penuh cinta.

Canola,menceritakan tentang seorang nenek yang tinggal dipedesaan . Nenek tersebut sangat menyayangi cucunya yang bernama Hye Ji. Apapun dilakukan sang nenek demi membahagiakan cucunya itu. Neneknya hanya seorang penyelam dan hidupnya sangat sederhana. Hye Ji yang tidak mempunyai ayah dan ibu sangat senang tinggal dengan sang Nenek yag sangat mencintai dirinya.
Hidup mereka berdua bahagia walau sederhana,namun semuanya berubah ketika nenek mengajak Hye Ji pergi kepasar. Dipasar Hye Ji lepas dari genggaman neneknya dan hilang. Nenek sudah mencari kemanapun namun tidak ketemu juga. Akhirnya setelah 12 tahun Hye Ji hidup disebuah kota bersama temannya lalu terlibat masalah dan akhirnya ia kembali kerumah sang nenek setelah melihat iklan anak hilang dikotak susu yang dipasang oleh neneknya.
Film ini berakhir dengan adegan Hye-Ji yang sukses dengan pameran lukisannya yang keseluruhan lukisannya adalah tentang Gye-Choon dan kehidupannya didesa. Terdapat salah satu gambar nenek Gye-Choon yang sangat besar. Hye-Ji mengaku, ia melukisnya dengan penuh cinta.
Quote:
Hyung/My Annoying Brother (2016)

Film ini menceritakan tentang atlet Judo nasional berbakat “Doo-Young” (Do Kyung Soo) yang harus rela kehilangan penglihatannya karena kecelakaan di pertandingan Judo. Ditengah situasi yang menghancurkan seluruh harapan dan hidupnya, Sang kakak “Doo-Shik” (Jo Jung-Suk) kembali ke dalam kehidupan nya.
Doo-Sik (Cho Jung-Seok) merupakan narapidana kasus penipuan yang memiliki adik, Doo-Young (Do Kyung-Soo), seorang atlet judo. Na’asnya, Doo-Young mengalami cidera saat bertanding hingga mengalami kebutaan. Sang kakak, Doo-sik, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pembebasan bersyarat dengan alasan ingin merawat sang adik.
Belasan tahun yang lalu Doo-Shik pergi meninggalkan rumah karena sebuah alasan yang tidak pernah dipahami oleh Doo-Young. Kedua orang tua nya meninggal disaat Doo-Young masih berusia 17 tahun dan sang kakak tak pernah ada disisinya. Kesalahpahaman ya menumpuk membuat keduanya saling membenci satu sama lain.
Kedua pemeran utamanya memiliki chemistry yang kuat sebagai kakak dan adik. Jo Jung Suk, yang berperan sebagai seorang kakak, sekalipun konyol tetapi dia benar-benar menjaga adiknya yang tuna netra dan membuatnya bisa menikmati dunia sewajarnya. Tidak hanya scene yang haru, tetapi juga kejadian lucu yang mengundang tawa. Hampir 3/4 adega di film ini memang bisa membuatmu menangis. Di paruh akhir durasi film, banyak adegan yang menyedihkan meskipun berakhir bahagia.

Film ini menceritakan tentang atlet Judo nasional berbakat “Doo-Young” (Do Kyung Soo) yang harus rela kehilangan penglihatannya karena kecelakaan di pertandingan Judo. Ditengah situasi yang menghancurkan seluruh harapan dan hidupnya, Sang kakak “Doo-Shik” (Jo Jung-Suk) kembali ke dalam kehidupan nya.
Doo-Sik (Cho Jung-Seok) merupakan narapidana kasus penipuan yang memiliki adik, Doo-Young (Do Kyung-Soo), seorang atlet judo. Na’asnya, Doo-Young mengalami cidera saat bertanding hingga mengalami kebutaan. Sang kakak, Doo-sik, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pembebasan bersyarat dengan alasan ingin merawat sang adik.
Belasan tahun yang lalu Doo-Shik pergi meninggalkan rumah karena sebuah alasan yang tidak pernah dipahami oleh Doo-Young. Kedua orang tua nya meninggal disaat Doo-Young masih berusia 17 tahun dan sang kakak tak pernah ada disisinya. Kesalahpahaman ya menumpuk membuat keduanya saling membenci satu sama lain.
Kedua pemeran utamanya memiliki chemistry yang kuat sebagai kakak dan adik. Jo Jung Suk, yang berperan sebagai seorang kakak, sekalipun konyol tetapi dia benar-benar menjaga adiknya yang tuna netra dan membuatnya bisa menikmati dunia sewajarnya. Tidak hanya scene yang haru, tetapi juga kejadian lucu yang mengundang tawa. Hampir 3/4 adega di film ini memang bisa membuatmu menangis. Di paruh akhir durasi film, banyak adegan yang menyedihkan meskipun berakhir bahagia.
Quote:
Because I Love You (2017)

Mengisahkan tentang seorang bernama Jin Lee-Hyung diperankan oleh Cha Tae-Hyun merupakan sosok seorang penulis lagu yang berbakat. Dia dapat menghubungkan orang-orang yang tidak baik dalam ikatan cinta dengan cara mengambil alih tubuh seseorang.
Salah satu orang itu adalah Lee Hyun-Kyung diperankan oleh Seo Hyun-Jin yang ingin menjadi seorang penyanyi namun memiliki demam panggung. Lalu ada Scully yang diperankan oleh Kim You-Jung merupakan siswa SMA Dia sangat bersemangat untuk membantu Jin Lee Hyung. Selain itu Cha-Young yang diperankan oleh Lim Ju-Hwan merupakan rekan kerjanya, Dia sangat menyukainya namun tak berani mengungkapkan perasaan itu.
Filmnya tidak menuntut penonton berfikir keras untuk memahami storylinenya karena sejatinya drama romantis ini sangat ringan dengan bumbu komedi dan topping drama fantasi, lawakan-lawakan segar menghiasi dari awal dingga pertengahan, baru dari pertengan hingga akhir drama romanticnya sangat terasa, secara storyline film ini biasa aja atau boleh dibilang tidak ada sesuatu yang istimewa dari jalan ceritanya berikut twistnya dapat dengan mudah ditebak penonton, yang bisa menggambarkan satu kata untuk film ini "romatis", filmnya lembut sepertinya film ini dipersembahkan untuk mereka yang belum sempat menyatakan cinta buat pasangannya, agar lebih menyadari bahwa cinta itu berharga yang perlu dipertahankan dan diperjuangkan

Mengisahkan tentang seorang bernama Jin Lee-Hyung diperankan oleh Cha Tae-Hyun merupakan sosok seorang penulis lagu yang berbakat. Dia dapat menghubungkan orang-orang yang tidak baik dalam ikatan cinta dengan cara mengambil alih tubuh seseorang.
Salah satu orang itu adalah Lee Hyun-Kyung diperankan oleh Seo Hyun-Jin yang ingin menjadi seorang penyanyi namun memiliki demam panggung. Lalu ada Scully yang diperankan oleh Kim You-Jung merupakan siswa SMA Dia sangat bersemangat untuk membantu Jin Lee Hyung. Selain itu Cha-Young yang diperankan oleh Lim Ju-Hwan merupakan rekan kerjanya, Dia sangat menyukainya namun tak berani mengungkapkan perasaan itu.
Filmnya tidak menuntut penonton berfikir keras untuk memahami storylinenya karena sejatinya drama romantis ini sangat ringan dengan bumbu komedi dan topping drama fantasi, lawakan-lawakan segar menghiasi dari awal dingga pertengahan, baru dari pertengan hingga akhir drama romanticnya sangat terasa, secara storyline film ini biasa aja atau boleh dibilang tidak ada sesuatu yang istimewa dari jalan ceritanya berikut twistnya dapat dengan mudah ditebak penonton, yang bisa menggambarkan satu kata untuk film ini "romatis", filmnya lembut sepertinya film ini dipersembahkan untuk mereka yang belum sempat menyatakan cinta buat pasangannya, agar lebih menyadari bahwa cinta itu berharga yang perlu dipertahankan dan diperjuangkan
Quote:
Tidak cuma menampilkan sinematografi dan cerita yang menarik, terkadang banyak pesan moral yang disampaikan dengan film bertema melodrama. Semoga setelah menontonnya, kita semua bisa terinspirasi dan menjalani hidup dengan positif.
Buat agan dan sista yang belum sempat nonton silahkan ditonton gansis
Mungkin ada juga agan atau sista yang mau nambahin, monggo..
Buat agan dan sista yang belum sempat nonton silahkan ditonton gansis
Mungkin ada juga agan atau sista yang mau nambahin, monggo..
sumber
sumber gambar
Diubah oleh wis.udah 16-09-2018 16:36
0
17.8K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan