redit92Avatar border
TS
redit92
Bagaimana Kalau Yang Tidak Perawan dan pejaka Lagi, Bisa-bisa Tidak Lulus Sekolah Gan
emoticon-2 Jempol
 Janganlah siswa kita dibebani dengan tes semacam itu, mereka sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional. Yang jelas, ide itu akan berdampak terhadap kondisi psikologis siswa. Menurut dia, persoalan tes keperawanan dan keperjakaan tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, butuh keahlian khusus seorang dokter, untuk membuktikan apakah keperawanan dan keperjakaan seseorang, hilang karena persoalan seks bebas. "Banyak lho ya sekarang, hilangnya keperawanan karena olahraga yang berat, lalu karena kecelakaan, jadi banyak faktornya. Kalau kemudian misalnya, seorang siswa ternyata setelah dilakukan tes ternyata tidak perawan, tetapi karena kecelakaan apakah iya tidak diluluskan?" katanya.  Syarat Kelulusan Tak Perlu Dikaitkan dengan Keperawanan Alangkah baiknya, lanjut Rosyadi, jika memang ingin membina moral siswa, melibatkan seluruh pihak. "Persoalan moral generasi penerus bangsa, menjadi tanggung kita bersama, termasuk tanggung saya juga," ucap dia. Ketika disinggung rencana penyusunan peraturan daerah tentang Akhlakul Karimah, dia mengaku sangat mendukung ide tersebut. "Saya siap untuk hadir ke gedung dewan, dan membahas bersama-sama perda tersebut, tetapi perlu dicatat, tanpa ada poin tes keperawanan dan keperjakaan. Bagi saya memang penting Perda Akhlakul Karimah, karena akan mengatur bagaimana pola pembinaan perbuatan siswa. Intinya, tes keperawanan no, Perda Akhlakul Karimah yes," ujar dia.

"(Kelulusan) seharusnya tidak dikaitkan dengan moral (perawan dan tidak perawan). Terhadap (siswa) yang tidak bermoral itu (pernah melakukan seks), kita jangan selalu menyalahkan siswanya, tetapi, mungkin kesalahan pendidikan, pengaruh lingkungan, peran guru dan peran orangtua yang kurang mengawasi," katanya. Iwan mengusulkan, rencana membuat perda tentang keperawanan dan keperjakaan, seperti yang diusulkan, salah satu anggota dewan di Kabupaten Jember, lebih baik dibatalkan saja. "Kita tidak sepakat dengan itu (perda keperawanan dan keperjakaan), kan sudah berkali-kali tes keperawanan siswa SMP dan SMA itu sudah jelas ditentang," ujarnya.




https://regional.kompas.com/read/2015/02/08/2103027/Soal.Tes.Keperawanan.Jadi.Syarat.Kelulusan.Apa.Tanggapan.Kementerian.Agama.
Polling
0 suara
menurut agan dan sista bagaimana dengan tes kelulusan tersebut
0
4.2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan