- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dishub Jabar Sudah Sosialisasikan Warga soal Reaktivasi Rel Kereta


TS
khayalan
Dishub Jabar Sudah Sosialisasikan Warga soal Reaktivasi Rel Kereta
Selfie Miftahul Jannah - detikFinance

Foto: PT KAI
Jakarta - Jalur kereta lama yang sudah tidak beroperasi bakal diaktifkan kembali atau reaktivasi. Tepatnya di Jawa Barat, ada empat jalur kereta yang akan dihidupkan kembali, untuk akses ke Pangandaran, Kawah Putih, hingga Jatinangor.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menjelaskan pihaknya sudah memberikan imbauan pada masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api milik PT KAI (Persero) untuk pindah.
"Ya memang kan ini beberapa sudah alih fungsi ya, ada permukiman ada apa. tapi kan itu kepemilikanya kan itu milik Kementerian Perhubungan dan PT KAI.
Kan sesuai kewajiban kita kita sudah melakukan sosialisasi. Jadi Peran Provinsi ini revisi DED fisiknya kemudian rencana penertiban lahan, rencana penertiban lahan itu sosialisasi penertiban lahan," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2018).
Ia menjelaskan, sesuai dengan kewenangan pihaknya sudah melakukan kewajiban mengenai sosialisasi soal penertiban lahan kepada warga. Setelah itu pihak KAI yang akan mengambil alih soal proses penertiban.
"Kan lahan itu sebenarnya kan itu lahannya punya PT KAI, nah PT KAI yang seharusnya melakukan penertiban, karena dalam MoU itu sudah jelas," ujar dia.
Sebagai informasi Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil ingin mereaktivasi jalur kereta warisan Belanda. Jalur-jalur tersebut diantaranya yaitu, Ciajur-Padalarang. Jalur ini memiliki rute sepanjang 44,5 km.
Kemudian ada pula Rancaekek -Tanjungsari sepanjang 11,5 km yang akan terkoneksi dengan pembangunan jalur KA menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka.
Selain itu ia menjelaskan, reaktivasi jalur ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata dengan menyediakan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Kemudian jalur Cibatu-Cikajang-Garut sepanjang 47,5 km, Banjar-Pangandaran- Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km.
https://m.detik.com/finance/infrastr...asi-rel-kereta
Setelah reaktivitasi di Jabar (jawa), semoga PT.KAI bisa buat infrastruktur perkereta apian di pulau lain yg belum punya rel..
Hubungannya nanti sama infrastruktur berikut variabel2 yg ada di infrastruktur itu sendiri..

Foto: PT KAI
Jakarta - Jalur kereta lama yang sudah tidak beroperasi bakal diaktifkan kembali atau reaktivasi. Tepatnya di Jawa Barat, ada empat jalur kereta yang akan dihidupkan kembali, untuk akses ke Pangandaran, Kawah Putih, hingga Jatinangor.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menjelaskan pihaknya sudah memberikan imbauan pada masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api milik PT KAI (Persero) untuk pindah.
"Ya memang kan ini beberapa sudah alih fungsi ya, ada permukiman ada apa. tapi kan itu kepemilikanya kan itu milik Kementerian Perhubungan dan PT KAI.
Kan sesuai kewajiban kita kita sudah melakukan sosialisasi. Jadi Peran Provinsi ini revisi DED fisiknya kemudian rencana penertiban lahan, rencana penertiban lahan itu sosialisasi penertiban lahan," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2018).
Ia menjelaskan, sesuai dengan kewenangan pihaknya sudah melakukan kewajiban mengenai sosialisasi soal penertiban lahan kepada warga. Setelah itu pihak KAI yang akan mengambil alih soal proses penertiban.
"Kan lahan itu sebenarnya kan itu lahannya punya PT KAI, nah PT KAI yang seharusnya melakukan penertiban, karena dalam MoU itu sudah jelas," ujar dia.
Sebagai informasi Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil ingin mereaktivasi jalur kereta warisan Belanda. Jalur-jalur tersebut diantaranya yaitu, Ciajur-Padalarang. Jalur ini memiliki rute sepanjang 44,5 km.
Kemudian ada pula Rancaekek -Tanjungsari sepanjang 11,5 km yang akan terkoneksi dengan pembangunan jalur KA menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka.
Selain itu ia menjelaskan, reaktivasi jalur ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata dengan menyediakan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Kemudian jalur Cibatu-Cikajang-Garut sepanjang 47,5 km, Banjar-Pangandaran- Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km.
https://m.detik.com/finance/infrastr...asi-rel-kereta
Setelah reaktivitasi di Jabar (jawa), semoga PT.KAI bisa buat infrastruktur perkereta apian di pulau lain yg belum punya rel..

Hubungannya nanti sama infrastruktur berikut variabel2 yg ada di infrastruktur itu sendiri..
Diubah oleh khayalan 15-09-2018 14:08
0
2.7K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan