c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apa Manusia Bisa Bangkit Dari Kematian ?


Apa benar manusia bisa bangkit dari kematian ? Pertanyaan ini terkesan konyol namun ternyata banyak yang bertanya !! Lohh jadi lucu bukan, nah untuk itu ane c4punk al kaskusi akan memberikan jawaban dengan ilmu yang alakadarnya.



Banyak orang awam mengira bahwa manusia tak kan mungkin bangkit dari kematian namun ternyata dokter berkata lain, ada manusia yang bangkit dari kematian yang dinamakan "Mati Suri".

Seperti yang kita tahu keadaan tubuh seseorang yang mengalami mati suri secara klinis sama seperti orang meninggal. Mati suri sendiri dalam dunia medis sering disamakan dengan pengalaman mendekati kematian alias near death experience (NDE). Pengalaman ini sendiri menurut para ahli dikategorikan ke dalam berbagai dimensi mulai dari psikologis, fisiologis, dan penjelasan transendental.

Dalam bidang kedokteran mereka menganggap penyebab Mati Suri adalah Rapid Eye Movement (REM) dalam fase tidur, atau fase yang baik, yaitu saat seseorang memiliki mimpi. Walau belum jelas secara fisikis mengapa manusia bisa mengalami hal tersebut namun secara spiritual apa yang terjadi pada manusia yang mati suri seakan melihat dunia yang berbeda dengan alam dunia.



Jadi mati suri bisa dibilang juga manusia bisa bangkit dari kematian yang dialaminya, lalu bagaimana dengan seseorang yang melihat orang yang telah wafat hidup lagi, bahkan terlihat berjalan dengan wajah yang mirip dengan mereka yang meninggal.

Untuk yang ini bukan manusia yang wafat bisa bangkit lagi namun ada sesuatu hal ghaib yang terjadi, bahwa jin qorin menampakkan dirinya dengan rupa yang mirip dengan mereka yang wafat. Jangankan hanya wajah terkadang suaranyapun mirip, dalil tentang jin qorin yang selalu ada di setiap langkah semua individu manusia pun dituangkan dalam Qur'an.

“Yang menyertai manusia berkata : “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS. Qaf: 27)

Dalam tafsir Ibn Katsir dinyatakan bahwasanya Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, Mujahid, Qatadah dan beberapa ulama lainnya mengatakan, “Yang menyertai manusia adalah setan yang ditugasi untuk menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)



Setan dalam bentuk jin inilah yang dinamakan jin qorin, bila si manusia itu tergoda maka manusia itu menjadi setan dalam bentuk manusia, jadi jin qorin pun tugasnya ringan karena si manusia sudah sesuai dengan kemauannya menjadi teman mereka yaitu menjadi setan.

Dalil tentang jin qorin di perkuat dengan hadist Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,

وَإِيايَ إِلا أَن الله أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلا بِخَيْرٍ

“Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim).



Disini jelas jin qorin bisa menjadi baik dan tunduk bila mendampingi orang-orang yang sholeh. Maka jin bisa menjadi golongan yang beriman, dan golongan yang sesat.

Hal ini pun dipertegas oleh ucapan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid yang menjelaskan, “Berdasarkan perenungan terhadap berbagai dalil dari Alquran dan sunah dapat disimpulkan bahwa tidak ada tugas bagi jin qorin selain menyesatkan, mengganggu, dan membisikkan was-was. Godaan jin qorin ini akan semakin melemah, sebanding dengan kekuatan iman pada diri seseorang.” (Fatawa Islam, tanya jawab, no. 149459)


Lalu setelah itu dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin , “Apakah qorin ini akan terus menyertai manusia, sampai menemaninya di kuburan? jawabnya, Tidak.

Zahir hadist menunjukkan bahwa dengan berakhirnya usia manusia, maka jin ini akan meninggalkannya. Karena tugas yang dia emban telah berakhir. Ketika manusia mati maka akan terputus semua amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya. (HR. Muslim). (Majmu’ Fatawa, 17:427)

Ketika manusia telah mati maka jin yang menyertai manusia ini terus hidup karena umurnya yang panjang berbeda dengan manusia, tampilannya pun bisa menyerupai mereka yang di ikutinya. Jadi jangan heran kalau si fulan ternyata masih terlihat padahal sudah wafat.

Demikianlah ilmu yang terbatas ini saya sampaikan semoga menjadi berkah bagi juragan semuanya, silahkan bila ada yang tidak sependapat monggo caci makinya, seruupuutt dolo gan.



c4punk@2018


Referensi

https://konsultasisyariah.com/9029-m...jin-qorin.html

https://m.kumparan.com/1hourmusic/ap...jelasan-dokter
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
2.9K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan