Ketua DPD Partai Demokrat yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo enggan berkomentar sekitar wacana dirinya masuk dalam Dewan Pembina Relawan Bravo-5 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dai mengaku saat ini tengah fokus untuk meningkatkan suara partai politiknya di provinsi setempat pada Pemilihan Umum 2019.

"Fokus saya untuk menaikkan kuantitas dan kualitas legislatif. Jumlahnya ditambah dan kualitasnya ditingkatkan,' ujarnya kepada wartawan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Rabu (12/9).

Penegasan tersebut disampaikannya untuk menepis wacana penetapan namanya sebagai Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Jatim, termasuk dicantumkannya sebagai Dewan Pembina Relawan Bravo-5.

Terkait hal tersebut, Pakde Karwo yang juga anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat enggan berkomentar lebih jauh dan beralasan konsentrasi memperbaiki suara partainya di Jatim untuk 2019.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menyampaikan sejumlah program dilakukan untuk mendulang suara partainya, termasuk bagaimana cara mendekati pemilih.

Gubernur Jatim dua periode itu juga mengaku enggan untuk cuti demi memimpin tim pemenangan dan memilih menghabiskan masa jabatannya hingga 12 Februari 2019.

"Masa jabatan saya masih sampai tahun depan dan saya putuskan tidak cuti. Kalau teman-teman saya (sesama gubernur yang menjadi ketua tim pemenangan capres), itu urusan pribadi mereka," katanya, kutip Antara.

Pemilihan Presiden digelar 17 April 2019. KPU telah menerima pendaftaran dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Sumber: http://harnas.co/2018/09/12/soekarwo...okrat-di-jatim