- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepi Pembeli, Gerai OK OCE Ini Berubah Jadi Markas Relawan Prabowo-Sandi


TS
winarwi
Sepi Pembeli, Gerai OK OCE Ini Berubah Jadi Markas Relawan Prabowo-Sandi
Quote:
Jakarta - Ibarat masuk ke sumur. Itu istilah yang dikatakan Susan soal pengalamanya bekerja di gerai OK OCE Mart Kalibata, yang terletak di Jalan Warung Jati Barat Raya, No 8, Jakarta Selatan. Betapa tidak. Hari-hari yang dijalani perempuan berusia 30-an tahun ini diisi dengan kesunyian di dalam gerai lantaran sepi pembeli.
Hanya ada satu-dua pembeli yang datang setiap hari ke minimarket yang digagas Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kini maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Dari pantauan, Selasa, 4 September, etalase atau rak-rak di minimarket itu terlihat kosong melompong. Barang-barang yang tersisa tinggal bumbu-bumbu dapur kemasan, kecap, saus, teh, kopi, sirop, kornet, dan aneka obat-obatan.
Apalagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi andalan OK OCE, seperti snack, pempek, dan makanan beku lainnya, sudah lama menghilang. Di tempat pendingin tinggal tersisa beberapa minuman ringan.
Gerai OK OCE, yang merupakan singkatan One Kecamatan One Center of Entrepreneurship, sebelumnya menjadi andalan Sandiaga saat bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sandiaga mengklaim OK OCE sebagai bukti nyata keberhasilan progam pembinaan UMKM.
Namun, gerai OK OCE seperti yang ada di wilayah Warung Jati Barat tersebut nyaris tutup. Bahkan sebagian ruangan minimarket saat ini digunakan sebagai posko relawan Prabowo-Sandiaga. Di situ tertempel poster yang cukup besar bertulisan 'Lets Join!! Sekretariat Relawan PRADA Prabowo-Sandiaga'.
"Itu spanduk baru ditempel beberapa hari yang lalu," kata Susan.
Namun, menurut Susan, gerai yang dia jaga bukan bangkrut, melainkan akan pindah tempat lantaran lokasi yang ditempati sekarang kurang strategis. "Di sini sepi. Sehari juga belakangan ini yang belanja nggak ada, satu-dua orang aja. Makanya infonya mau buka di perumahan katanya. Di mana lokasinya, saya nggak tahu. Yang pasti masih di Selatan (Jakarta Selatan)," terang Susan.
Susan mengakui beberapa hari belakangan gerainya itu tutup. Namun, setelah ramai pemberitaan, sang pemilik menyuruhnya membuka toko. Hanya saat weekend toko disuruh tutup untuk menekan biaya operasional. Dijelaskan Susan, ruko yang disewa dengan harga Rp 50 juta per tahun itu berdaya listrik 4.400 Watt. "Beli token listrik saja sehari Rp 20 ribu," imbuhnya.
https://news.detik.com/berita/d-4208...-prabowo-sandi
Hanya ada satu-dua pembeli yang datang setiap hari ke minimarket yang digagas Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kini maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Dari pantauan, Selasa, 4 September, etalase atau rak-rak di minimarket itu terlihat kosong melompong. Barang-barang yang tersisa tinggal bumbu-bumbu dapur kemasan, kecap, saus, teh, kopi, sirop, kornet, dan aneka obat-obatan.
Apalagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi andalan OK OCE, seperti snack, pempek, dan makanan beku lainnya, sudah lama menghilang. Di tempat pendingin tinggal tersisa beberapa minuman ringan.
Gerai OK OCE, yang merupakan singkatan One Kecamatan One Center of Entrepreneurship, sebelumnya menjadi andalan Sandiaga saat bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sandiaga mengklaim OK OCE sebagai bukti nyata keberhasilan progam pembinaan UMKM.
Namun, gerai OK OCE seperti yang ada di wilayah Warung Jati Barat tersebut nyaris tutup. Bahkan sebagian ruangan minimarket saat ini digunakan sebagai posko relawan Prabowo-Sandiaga. Di situ tertempel poster yang cukup besar bertulisan 'Lets Join!! Sekretariat Relawan PRADA Prabowo-Sandiaga'.
"Itu spanduk baru ditempel beberapa hari yang lalu," kata Susan.
Namun, menurut Susan, gerai yang dia jaga bukan bangkrut, melainkan akan pindah tempat lantaran lokasi yang ditempati sekarang kurang strategis. "Di sini sepi. Sehari juga belakangan ini yang belanja nggak ada, satu-dua orang aja. Makanya infonya mau buka di perumahan katanya. Di mana lokasinya, saya nggak tahu. Yang pasti masih di Selatan (Jakarta Selatan)," terang Susan.
Susan mengakui beberapa hari belakangan gerainya itu tutup. Namun, setelah ramai pemberitaan, sang pemilik menyuruhnya membuka toko. Hanya saat weekend toko disuruh tutup untuk menekan biaya operasional. Dijelaskan Susan, ruko yang disewa dengan harga Rp 50 juta per tahun itu berdaya listrik 4.400 Watt. "Beli token listrik saja sehari Rp 20 ribu," imbuhnya.
https://news.detik.com/berita/d-4208...-prabowo-sandi
0
741
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan