mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Terjadi di Pontianak, Inikah Kuasa Allah tuk Permalukan Penolak Ustadz Abdul Somad
Terjadi di Pontianak, Inikah Kuasa Allah tuk Permalukan Penolak Ustadz Abdul Somad?
.
Kuasa Allah ini terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin (10/9/18). Selain sambutan umat Islam yang hangat dan antusias, kuasa Allah ini terjadi di malam hari, saat puncak tausyiah Ustadz Abdul Somad Lc MA dalam rangka Haul Akbar Sulthan Syarief Abdurrahman.
.
Semakin mengagumkan, ketika Kuasa Allah ini terjadi, ribuan umat Islam yang hadir tidak beranjak. Mereka khusyuk mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad Lc MA sampai usai.
.
"Masya Allah, dalam derasnya hujan pun jamaah tetap berdiri tegak tak bergeming-bergerak dari pijakannya mendengarkan ceramah Tuan Guru." kata Fedri.
.
"Diguyur hujat lebat, sedikit pun masyarakat tidak mundur, malah tambah tumpah ruah jamaah berdatangan. Allahu Akbar." tutur Ipunk Sj.
.
"Luar biasa sambutan masyarakat Pontianak untuk Ustadz Abdul Somad. Allah langsung curahkan berkah dari langit dalam bentuk hujan. Semoga ustadz sehat selalu. Aamiin." ungkap Darwis Daud Midai.
.
"Alhamdulillah, walaupun hujan deras tak menghalangi kami untuk hadir. Barakallah, Ustadz. Semoga selalu sehat dalam lindungan-Nya. Aamiin." kata Rusdiman.
.
"Allahu Akbar.. Sehat selalu Ustadz.. Semoga kaleng-kaleng sadar, satu daerah dilarang, ribuan daerah memuliakan Ustadz." tegas Fuadurrahman Al-Jawy.
.
Bukankah hujan merupakan salah satu Kuasa Allah? Bukankah Allah yang memberikan kekuatan kepada ribuan umat Islam hingga tetap setia mendengarkan ceramah meski diguyur hujan lebat? [Tarbawia]

beritaummatislam
+++++
Ustadz Abdul Somad Disambut Meriah di Pontianak, 4 Orang Ini Sempat Menghinanya di Media Sosial
Senin, 10 September 2018 21:46

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Ustad Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS keluar dari Kantor Wali Kota Pontianak menuju titik start Ziarah Agung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Osman, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/9/2018) pagi. Dengan pengawalan ketat umat menggunakan roda dua dan empat rombongan menuju Pemakaman Raja di Batu Layang untuk berziarah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustadz Abdul Somad (UAS) bertatap muka dengan Umat Islam di Kota Pontianak, Senin (10/9/2018).
Selama seharian penuh, kegiatannya sangat padat.

Dimulai dari kedatangannya di Bandara Supadio Pontianak, Subuh Akbar di Ponpes Darun Na’im, Ziarah Agung Sultan Pontianak, hingga Tabligh Akbar di Ponpes Al-Habib Sholeh bin Alwi Al-Hadad, Pontianak.
Ustadz Abdul Somad juga memberikan ceramah di Haul Sultan Pontianak ke-217, Senin malam.
Kehadiran Ustadz Abdul Somad disambut suka cita dan cinta oleh umat Islam Kota Pontianak.

Hal itu terlihat dari ribuan jamaah yang datang untuk mendengarkan tausiahnya.
Sebelum datang dan ceramah di Kota Pontianak, Ustadz Abdul Somad beberapa kali menerima hujatan di media sosial (medsos)

Setidaknya, dalam penelusuran tribunpontianak.co.id, ustadz kondang asal Riau itu, telah empat kali dihina di Medsos.

Berikut catatannya:

1. Jony Bonyok

Mengutip wartakota.com, pemilik akun Facebook Jony Boyok dijemput Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru, Riau di rumahnya di Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Rabu (5/9/2018).

Melansir Kompas.com, Jony Boyok dituding telah melakukan penghinaan terhadap ustaz Abdul Somad melalui postingannya.
Menurut pantauan Tribun-Video.com, beberapa akun Facebook mengecam Jony Boyok atas postingannya tersebut.

Kepada Kompas.com, Wakil Kepala Hisbah FPI Pekanbaru Said Heriandi mengatakan, Jony Boyok telah membuat postingan yang menyebut UAS keturunan dajjal.
Dia menjelaskan, pelaku ditangkap setelah FPI dan warga melacak pemilik Akun Jony Boyok.

Usai diketahui tempat tinggalnya, pelaku pun ditangkap.
"Setelah kita ketahui pemilik akun facebook tersebut yang bersangkutan kita jemput ke rumahnya dan kita bawa ke Markas FPI. Setelah kita minta keterangan, dia mengakui perbuatannya," katanya.

Menurutnya, pelaku telah mengaku khilaf atas perbuatannya dan telah meminta maaf.
Untuk motif pelaku, Said mengatakan belum mengetahui secara pasti.

"Alasannya, dia bilang masalah khamar gitu. Minuman itu. Ya mungkin karena dia kurang ilmu agama. Mungkin dia dalam keadaan silaf katanya," katanya.

Diunggah akun Twitter @LembagaF, usai dibawa ke markas FPI, Jony Boyok telah diserahkan ke Polda Riau untuk menjalani proses selanjutnya.

2. Rudy Ian

Linimasa dunia maya dihebohkan dengan unggahan foto di Instagram Ustaz Abdul Somad pada Rabu (23/5/2018).
Dalam foto yang diunggah tersebut menampilkan unggahan dari netizen bernama Rudy Ian yang menghinanya dengan sebutan tak pantas.

Tak hanya itu, Rudy Ian rupanya mengunggah foto Ustaz Abdul Somad sedang dikawal oleh para petugas kepolisian.

Mengutip tribunnews.com, bahkan terlihat juga ada yang tengah menggandengnya.
Terlihat Rudy Ian menuliskan ucapan syukurnya karena Ustaz Abdul Somad tidak masuk dalam daftar 200 Mubaligh rekomendasi Kementerian Agama.
Setelah unggahan ini viral, akun Facebook Rudy Ian pun menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang sudah ia perbuat di hari yang sama, Rabu (23/5/2018).

Permohonan maaf Rudy Ian di Facebook (Facebook). Berikut unggahannya:
Bismillahirahmannirahim...
Sy pemilik akun ingin menjelaskan tentang status sy yg bikin umat Islam menjadi marah, krna sy telah mengataka iblis kpd ustad Somad,

Dgn ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpd umat Islam yg tersinggung atas status sy, dan khusus kpd Utad Somad, sy sangat menuesal atas ucapan sy dan atas semua itu.

Skli lg sy mohon mf setulus2nya atas keikhlapan sy dan sy berjanji tidak akan mengulangi hal2Ssprri itu lg, sklii lg sy mohon ampun dan mf atas kejadian ini.
Terima kasih
Assalammualiakum wrb

Namun, berdasarkan pantauan tim Tribunnews.com, Sabtu (26/5/2018) akun Facebook tersebut sudah hilang.
Hingga akhirnya, penghina Ustaz Abdul Somad ini berhasil ditangkap pada Rabu (23/5/2018).
Pria tersebut bernama Rudiansyah.

Penangkapannya ini diketahui dari unggahan tim Mualaf Center Yogyakarta di akun Facebook-nya pada Kamis (24/5/2018).
Dilansir dari Tribun Jogja, diketahui sejumlah orang mencari pria itu dan mendapatinya di Yogyakarta.

Sejumlah pihak pun mendatangi rumah pelaku.
Bahkan pria asal Sambas itu juga sempat berniat lari ke Jawa Timur namun diurungkan.
Kemudian pelaku diajak untuk bernegosiasi di Mapolsek Sewon.

Akun Facebook Mualaf Center Yogyakarta pun mengunggah video permintaan maaf Rudiansyah.
Alhamdullillah penghina Ust @ustadzabdulsomad Ustadz Abdul Somad عبد الصمد tertangkap di Kota Jogja

Beliau Bapak Rudi Lan yang mengatakan dalam halaman Facebok nya dengan ujaran kebencian ditujukan pada Ayahanda kita Ust @ustadzabdulsomad dengan perkataan "Alhamdullillah Ibl** ini tidak masuk dalam salah satu 200 mubalik menteri agama"
Teridentifikasi berada di jogja dan setelah infestigasi lapangan kami pun mengetahui lokasi kediaman Bapak Rudi Ian

Kedatangan kami bukanlah petama kali, ada beberapa ikhwan yang mengaku dari beberapa kota lain yang telah dahulu mendatangi mencari Rudi Ian hingga beliau ketakutan

Rudi warga sambas yang tinggal di jogja tersebut ketakutan bahkan sempat hendak pergi keluar kota tujuan jawa timur
Negosiasi team @mualafcenteryogyakarta di bantu warga masyarakat dimana beliau tinggal ditemui keluarga nya alhamdullillah dapat di terima

Kami menyampaikan; kami tidak akan mempersekusi , kami akan ajak negoisasi di kantor kepolisian untuk membicarakan ini baik baik

Hingga akhirnya kami meminta klarifikasi kepada beliau, beliau mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali
Meskipun beliau telah meminta maaf namun permasalah tersebut kami kembalikan kepada aparatur kepolisian sektor Sewon Bantul Yogyakarta untuk menangani permasalahan ini dengan bijak dan yang terbaik .

Dan kami sampaikan ke pada Bapak Rudi Ian bila kasus ini sudah reda kami akan mengjak beliau duduk bersama kami untuk ikut taklim, kajian dan bergabung dengan kami
Kami yakin Ayahanda kita Ust @ustadzabdulsomad memaafkan beliau dan semoga menjadikan kebaikan bagi semuanya dan pembelajaran bagi kita semua .
Barokallahu Fiikum

Demikian ditulis akun Facebook Mualaf Center Yogyakarta pada keterangan videonya.

3. Alung

Gara- gara postingan di media sosial, memicu kemarahan warga.
Puluhan warga Lahat, Jumat (23/3) menggelar aksi demo, di Jalan Mayor Ruslan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Tepatnya di depan toko Besi Selatan yang diduga milik Radius Wijaya alias Alung.

Alung sendiri sebelumnya dilaporkan salah satu warga bernama Khairul Anwar, ke Mapolres Lahat, lantaran diduga menyebarkan ujian kebencian lewat Facebook.

Mengutip tribun-medan.com, pada postinganya, Alung membagikan kiriman Tenny Ummu Fathan Latahzan yang menyebut Dakwah Ustaz Abdul Somad dengan perkataan tak pantas.
Artikel itu nampaknya memicu kemarahan warga.

“Kita keberatan ulama kita dihina. Ustad Abdul Somad panutan sekaligus orang yang berjasa menyiarkan syiar Islam,” kata Dodo Arman, salah satu peserta aksi sekaligus orator.

“Apa maksud saudara Alung menyampaikan pada postinganya di Facebook Ustaz tak mendidik dan provokatif. Jelas pada artikel itu ditemukan unsur penghinaan dan menyebarkan kebencian," kata Dodo Arman lagi.

Ia menyatakan bahwa warga yang tersinggung telah melaporkan unggahan itu, dan meminta pihak kepolisian untuk lekas menahan Alung.
“Telah kami laporkan kepada polisi dan telah sudah ada bukti laporanya. Kita berharap yang bersangkutan lekas ditahan masalah ini pun untuk melindungi keadaan dan keadaan yang kondusif di tengah penduduk,” kata Khairul Anwar.

Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK lewat Wakapolres Lahat, Kompol Ernawan mengungkapkan terlapor pada masalah ini Alung telah disebut dan waktu digunakan pemeriksaan terhadapnya.
Sayangnya, sampai berita ini dibuat, terlapor Alung, yang bisa memicu kerusuhan itu belum boleh dikonfirmasi.

4. John Fortuner

Dai kondang Ustadz Abdul Somad kembali mendapat penghinaan.
Kali ini datang dari netizen ber-akun John Fortuner di twitter.

Melalui akun instagramnya Kamis (21/6/2018), UAS menampilkan cuitan berserta foto pria tersebut.
UAS hanya menampilkan isi cuitan dan foto penghinanya itu tanpa membubuhi dengan keterangan/caption.
Mengutip bangka pos.com, dalam cuitannya John Fortuner menulis kata-kata tak hanya merendahkan tapi menghina dai tersebut.

Ia menapilan cuplikan ceramah UAS klalu membumbuinya dengan kalimat mengolok.
Berikut postingannya.
Netizen pun bereaksi atas penghinaan yang menimpa dai sejuta viewers ini.

Berikut komentar mereka:

sadue_harun: Semoga cepat ketemu...terus laporan polisi
suraya_baayyesh: Semakin seenaknya menghina islam Dan ulama, hukum mati di Indonesia

diana.than: Gpp pak ustad.. itu orang hanya akan meninggikan derajat pak ustadz saja cukup senyumin .
mr.x6174: Mudah2an @ustadzabdulsomad selalu diberi kesabaran menghadapi orang2 yg slalu mencela ustadz

hds.hendri: Sih orang gila muncul lg
vaniagasi: Orang gak penting tu pak ustad, biarin aja ntar kemakan omongan sendiri. (*)

http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/10/ustadz-abdul-somad-disambut-meriah-di-pontianak-4-orang-ini-sempat-menghinanya-di-media-sosial?page=all

Gimana koment agan2...
Semakin naik pamor neh UAS ktika kaleng2 menggonggong menguik2...
Diubah oleh mendoan76 11-09-2018 14:26
3
7.8K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan