Whaddap!?

Halo gan, masih seputar kalistenik. Ane seneng banget olahraga ini, karena buat sehat gak perlu mahal, sakit yang mahal. Nilai tambahnya, efisiensi hasil otot yang terbentuk gak kayak bodybuilding sekelas Ade Rai dan semacamnya. Bodybuilding memaksimalkan tampilan massa otot, tapi kalo kalistenik ngelatih power otot itu.



Dan sosok yang ane jadiin panutan buat target workout adalah, Frank "Superman" Medrano.



Sempet pernah ada kaskuser yang ulas tapi mungkin ane bisa lebih menyempurnakannya. Silakan disimak ya gan.



~~~~~~~~~~~~~~~~
Frank Medrano adalah seorang atlet kalis yang vegetarian, personal trainer, dan juga enterpreneur. Sama kayak orang kebanyakan sebelum sukses, dirinya pernah berada di masa keterpurukan. Frank 'jijik' dengan badan dan kesehatannya, sehingga memutuskan untuk memulai passionnya dengan bodybuilding.
Meski dijuluki superhuman, apa yang Frank lakukan sebenernya bisa dilakukan setiap orang. Perjalanannya seperti ini:


Franks Medrano sempat gak sadar akan passion olahraganya. Doi pernah menjalani kehidupan 'normal' sampe umur 30an. Selama periode ini, Frank punya beberapa masalah kesehatan gara-gara berat badan berlebih. Sering banget ngerasa capek, lamban dan lemah. Kek ane gan

Tahun demi tahun, Frank terus bertambah berat badannya. Gak suka sama kondisi badannya, dia memutuskan untuk mulai berubah. Sejumlah video motivasi di online membuat dia semakin yakin untuk berubah.

Langkah Awal

Frank pertama kali jadi member sebuah gym pada tahun 2006. Doi mulai dari angkat beban, dan setelah beberapa waktu, dia mulai sadar badan dan kebugarannya agak mendingan.

Keseringan main di gym, Frank jadi punya banyak temen atlet dan bodybuilder. Pada momen ini, kondisi tubuhnya mulai keliatan atletisnya, dan doi kepikiran buat mulai karir olahraga.



Makin sering ke gym, dan makin pede juga dengan kemampuannya, Frank mulai latihan latihan bodyweight (bukan beban alat) tahun 2010. Baginya, latihan ini ngasih peluang untuk dia bisa kontrol badannya sendiri, dan lebih jauh mengembangkan kemampuannya.

“I jumped onto a pull up bar one day and decided to try out a few bodyweight exercises. I loved the rush and feeling I got from pulling myself up. I felt an amazing feeling of strength and got hooked onto building my physique. I got bit by the fitness bug and it’s been an amazing journey ever since.”

Sejak memulai perjalan kalisteniknya, Frank jadi jarang ke gym. Dia mulai latihan di luar ruangan, rumah, pokoknya di mana aja yang penting doi bisa pull-up, push-up, dips, dll.

Bertahun-tahun gigih dan kerja keras, Frank mendapatkan hasil yang memuaskan. Doi makin gesit, makin kuat, dan makin banyak belajar. Lemaknya badannya aja cuma berkisar 6 persen.


Bukan cuma latihan beban tubuh yang bikin Frank punya badan yahud. Di tahun 2010, dua temennya ngasih bocoran gimana menjadi vegan punya keuntungan sendiri buat badan.

Sedikit demi sedikit, Frank mulai berubah gaya hidup, mulai ngehindarin daging dari dietnya dan menggantikannya dengan makanan berbahan dasar tumbuhan.

Katanya dia sih, diet tumbuhan bisa ngasih dia energi lebih, pemulihan yang lebih cepat dan tampilan fisik yang lebih sehat.

Salah satu yang ane susah kayaknya. wk.

Idola dan Panutan

Kalo ane jadikan Frank Medrano panutan, pastinya Frank juga punya sosok yang dia panutin.

Di salah satu wawancara, Frank pernah bilang kalo dia salut sama Nathane Jackson, terkait ajaran holistiknya dan gaya hidup sehat vegetarian. Nathane percaya setiap orang bisa berotot dan kuat dengan pola diet vegan. Dan itu salah satu alasannya Frank ngeliat ke Nathane.

Selain itu, kalo agan pantengin medsosnya, dia tuh selalu apresiasi ke fans dan followernya. Berkat mereka lah, Frank selalu termotivasi untuk menjalani hidup sehat.

Respect!




*baper mode on
Gan, terima kasih udah nyimak dari atas. Hidup itu pilihan. Sakit itu pilihan. Lemah itu pilihan. Sehat juga pilihan. Dan pilihan itu ada di ente gan.

Jan lupa aja