Manado: Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mengimbau masyarakat mewaspadai aktivitas Gunung Karangetang yang berstatus waspada atau level II. Terutama warga bantaran sungai yang diminta waspada banjir bandang di kala hujan.


'Kalau hujan, warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar hujan dan banjir bandang, terutama di sepanjang bantaran kali Batuawang hingga ke pantai,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Didi Wahyudi Pernama Putra Bina, Minggu, 9 September 2018.


Masyarakat juga harus mewaspadai guguran lava dan awan panas yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi. Kondisi gunung tersebut belum stabil dan material masih mudah runtuh.


'Terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya,' kata dia.


Didi mengatakan aktivitas gunung  berketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini terus berlangsung. Pengamatan visual gunung tampak jelas hingga berkabut 0-III. Terlihat pula asap putih tebal setinggi 150 meter keluar dari kawah.


'Dengan demikian, status gunung masih pada level II,' kata Didi.


Aktivitas di Gunung Karangetang pun masih ditutup bagi pengunjung atau pun wisatawan. Masyarakat yang hendak beraktivitas harus berada di luar radius 1,5 kilometer dari kawah aktif.


'Serta perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 kilometer,' paparnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/8...ng-karangetang

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kubah Lava Berkembang, Morfologi Gunung Merapi Masih Aman

- Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat

- Pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi jadi 4.600 Meter Kubik per Hari