i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Mantan Terindah, Bukan Berarti Berharap Kembali



Selamat datang di thread ane lagi ya gan dan sis Kaskuser di bumi dan dilangit.

Kali ini kita mau ngobrolin hal yang ringan aja. Bicara mantan, ada ungkapan nyeleneh : Buanglah mantan pada tempatnya.
Benarkah? Hehehe... Gak selamanya benar gan dan sis.

Bicara mengenai mantan, pasti ada hal-hal yang masih kita ingat terus sampai kapanpun, apalagi kalau mantan itu adalah mantan yang paling spesial, paling berarti dalam hidup kita. Bahkan kadang-kadang kita suka membanding-bandingkan dengan pasangan kita sekarang. Lantas apakah pasangan kita yang sekarang bukan yang terindah? Bukan itu maksudnya. Jelas pasangan kita yang sekarang pastinya adalah anugerah yang terindah yang diberi Allah kepada kita. Namun kadang kita suka terlintas sekilas pada masa lalu, saat mantan masih bersama kita. Entah saat kita tak sengaja mendengar sebuah lagu kenangan yang mengingatkan kita pada si dia, atau saat melalui jalan yang sering kita lalui bersama diwaktu lalu, atau saat kita datang ke suatu tempat dimana kita pernah bercanda berdua.



Salahkah?

Sama sekali gak salah. Tiap orang pasti punya kenangan. Dan jika kita berbicara mengenai mantan terindah, pastinya kita berbicara mengenai seseorang yang pernah sangat berarti dalam hidup kita. Bisa jadi seseorang itu sampai merubah kepribadian kita, kebiasaan kita, bahkan arah hidup kita.

Adakah yang seperti itu?

Ada gan dan sis. Contohnya ane. Dulu ane kalau makan bakso kadang pakai mie kuning dan putih, pakai saos, pakai kecap. Eh setelah ketemu dia, sering ngebakso sama dia, sampai sekarang kalau makan bakso jadi ngikutin cara dia dan selera dia. Bakso dengan mie putih atau bihun aja ditambah sambel. Udah itu aja. Tanpa mie kuning, tanpa kecap, tanpa saos. Koq bisa? Bisalah. Karena terbiasa. Lalu apa suka ingat dia kalau makan bakso? Ya gak lah. Paling kalau lewat tempat dimana kita sering makan bakso berdua, pasti ingat.

Terus hubungannya apa dengan mantan terindah? Ya bukan soal bakso. Tapi soal sikap. Dulu, kalau ane marah, gak sekalipun dia membantah. Dia hanya menunduk terdiam. Gak pernah yang namanya ribut omongan sampai ramai. Gak pernah sekalipun ada kata-kata kasar keluar dari bibirnya yang indah (kebetulan nama mantan ane juga Indah). Gak pernah menuntut ini itu.

Terus kenapa bisa putus kalau emang dia yang terindah? Ya namanya bukan jodoh. Meskipun ane 7 tahun berhubungan dengan dia, kalau bukan jodoh pasti berpisah. Baik-baik koq pisahnya. Demi kebaikan berdua karena gak direstui orangtuanya. Lucunya setelah dia menikah dan dapat seseorang yang nyatanya gak seperti yang dibayangkan orangtuanya, karena ane sangat menghormati orangtuanya, kadang kalau ane ketemu orangtuanya, justru cerita-cerita buruk keluar dari orangtuanya. Apalagi dia tahu kalau saat itu ane suka membantu keuangan mantan ane, sampai puncaknya untuk merayakan ulang tahun anaknya, beli pernak-pernik di C4, beli kue ultah, dan lain-lain. Kenapa ane mau? Ane cuma mau menebus kesalahan masa lalu. Cuma itu? Ya. Gak ada sedikitpun ane memanfaatkan kedekatan itu demi syahwat. Ane sadar, dia telah menjadi milik orang lain. Bahkan saat sering makan berdua di kawasan perbelanjaanpun, ane memperlakukannya bak ratu. Menarik bangku untuk dia duduk. Bahkan kadang saat makan, ane justru lebih banyak memperhatikan dia. Memperhatikan alisnya yang tebal melengkung, memperhatikan matanya yang suka berkerjap, memperhatikan bangir hidungnya, hingga suka tertawa sendiri ketika dia tersadar ane cuma ngeliatin dia. Satu yang mungkin beda, ane gak bisa lagi liat rambutnya yang indah bergelombang karena dia telah berhijab.

Suatu ketika saat dia mengandung anak suaminya (ya iyalah, masa anak gw), karena kandungannya telah besar, ane yang cuma mantan, ngejaga dia seperti suaminya kalau lagi ketemuan. Begitu juga setelah beberapa bulan dia melahirkan, saat ASInya keluar membasahi bajunya, ane yang sibuk mencari penutup agar gak terlihat orang lain.



Lalu kenapa ane sampai seperti itu terhadap dia? Apa yang telah ane lalui dengannya selama 7 tahun berhubungan? Hehehe... Ini jadi rahasia ane berdua dia. Yang jelas, semua keindahan itu tercipta saat ane bersamanya.



Tipa orang jelas punya kenangan masa lalu. Begitu juga pasangan kita, pasti punya kenangan masa lalu. Tak perlu dipermasalahkan, sebab pertemuan dan perpisahan juga tak pernah direncanakan.

Jadi, jika kita punya mantan terindah, gak masalah koq mengingatnya. Sekedar mengenang masa lalu, bukan untuk membanding-bandingkan dengan pasangan kita sekarang, apalagi sampai terucap dari mulut kita, sebab tak pernah ada orang yang suka dibanding-bandingkan sengan orang lain, apalagi itu pasangan kita sekarang dengan mantan terindah kita.



Ini cerita ane, sebagai selingan ngobrol santai di Lounge ini. Gak usah diseriusin. Tapi kalau mau dibawa serius ya silakan. Ente komen aja dibawah, kali aja ada pertanyaan, atau tanggapan.

Gitu aja ya gan dan sis.

========
Sumber Referensi : Pengalaman hidup.
Gambar-gambar milik pihak ketiga diambil dari Google.

0
6.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan