Hai sista. Jadi kalau sis baca judul trit ane jangan kaget ya, sebab ane seringkali mendengar bahwa banya diantara perempuan yang acap kali membuang pembalut sehabis dipakai di sembarang tempat, padahal nih pembalut sehabis pakai kudu di buang di tempat yang aman.

yang bikin kaget adalah ada diantara perempuan yang membuang pembalutnya ke dalam Lubang WC, sehingga lama kelamaan WC akan tersumbat mengakibatkan lubang WC harus di bongkar. mungkin sis tahu bahwa pembalut sehabis pakai mengandung banyak kuman, karena darah Haid adalah kotor dan penuh dengan bakteri, apalagi di campur dengan keputihan makin sempurna.

Sedikit cerita, waktu ane SMA dulu, ada sebuah kejadian dimana sampah pembalut dibuang di tong sampah di dalam wc perempuan, bertebaran keluar, karena pembalut tersebut di acak-acak oleh anjing liar, mungkin karena si anjing demen sama bau pembalut tersebut. jadi pembalut yang ada di tempat sampah tersebut berserakkan di lantai, bahkan sampai keluar ruangan wc tersebut

Alhasil seisi sekolah ribut hanya karena pembalut bekas pakai, ane aja malu dengarnya. tapi yang anehnya para cewek SMA di sana masih bisa ketawa-tawa menyikapi hal tersebut, walau gak semua sih. dan harusnya malu tuh, sebab guru mengumumkan langsung pakai pengeras suara, pada saat upacara lagi. pasti malu tuh.

Nah saat ane kuliah, ane mendengar lagi tuh, masalah pembalut, bukan dibuang di sembarang tempat tapi pembalut tersebut di buang kedalam lubang WC. aduh padahal udah jadi MAHASISWA tapi tingkah jorok nya gak bisa di ubah. alhasil WC Mahasiswi yang ada di kampus ane di bongkar, kemudian tukangnya terkejut sebab di temukan pembalut bekas Haid yang ada di dalam pipa pembuangan. Alhasil Dekan turun tangan, bahkan yang bikin malu ane, masalah pembalut tersebut di sampaikan Dekan saat membuka acara seminar. Luar biasa gak tuh.