Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bpln.presidentAvatar border
TS
bpln.president
Terjebak Topan Jebi, Turis Taiwan Harus Jadi WN China agar Dievakuasi

Sejumlah penumpang yang tertahan di Bandara Internasional Kansai mengantre bus yang akan mengalihkan mereka ke bandara di Kota Izumisano, Prefektur Osaka, Rabu (5/9/2018). Topan Jebi yang disebut sebagai topan terkuat dalam 25 tahun di Jepang menghantam pesisir negara tersebut pada Selasa, 4 September tengah hari, membawa angin dengan kecepatan maksimal 216 km/jam disertai hujan lebat.

TOKYO, KOMPAS.com — Para turis Taiwan yang terjebak di Jepang saat angin topan Jebi menghantam diminta menyatakan diri sebagai warga negara China sebelum dievakuasi petugas Kedubes China.

Sebanyak 3.000 turis, termasuk 750 orang asal China dan 500 lainnya dari Taiwan, telantar Bandara Kansai sejak Selasa (4/9/2018).

Mereka telantar karena semua penerbangan dibatalkan. Landasan pacu tergenang air sebagai akibat terjangan topan Jebi.

Di saat Pemerintah Jepang menyediakan evakuasi dengan menggunakan bus atau perahu tanpa memedulikan kewarganegaraan para turis itu, hal sebaliknya dilakukan China.

Menurut harian Global Times terbitan Kamis (6/9/2018), Kedutaan Besar China hanya menyediakan bus evakuasi khusus untuk wisatawan asal negeri itu.

Harian itu mendapat pengakuan dari para turis yang dievakuasi bahwa mereka sebenarnya berasal dari Taiwan.

Mereka harus mengaku sebagai warga negara China jika ingin naik ke atas bus evakuasi tersebut.

Meski faktanya Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, Beijing menganggap negeri pulau itu sebagai provinsinya yang memisahkan diri.

"Beberapa turis Taiwan bertanya apakah mereka bisa menumpang bus yang disediakan Kedubes China," ujar seorang saksi mata yang merupakan warga China.

"Para petugas mengatakan, tentu saja boleh jika kalian menyatakan diri sebagai warga China," tambah saksi tersebut.

Saksi lain, juga warga China, memberikan pernyatannya kepada situs berita Guanncha.cn .
"Setelah bertanya, beberapa turis Taiwan kemudian ikut mengantre untuk naik bus seperti halnya turis China," kata sang saksi.

Sementara itu, seorang staf di kantor dagang Taiwan di Osaka mengatakan kepada harian South China Morning Post bahwa Taipei tidak menyediakan kendaraan evakuasi.

"Kami hanya bisa mengimbau mereka agar melakukan transit di bandara atau stasiun kereta api lain agar bisa pergi secepatnya," ujar staf tersebut.

"Namun, kami tidak mengetahui jika ada warga Taiwan yang menggunakan bus-bus milik China," tambah dia.

China dan Taiwan menerbitkan paspor yang berbeda bagi warga mereka dan memiliki kantor kedutaan terpisah.


https://internasional.kompas.com/rea...gar-dievakuasi


BIARLAH DRUNKTOD YANG MENJAWAB SEMUA MISTERI INI....


emoticon-Wakaka
Diubah oleh bpln.president 07-09-2018 13:19
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan