- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pelaku Belum Cukup Umur, Jerman Hentikan Proses Hukum rudapaksaan


TS
stealth.mode
Pelaku Belum Cukup Umur, Jerman Hentikan Proses Hukum rudapaksaan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas berwenang Jerman menghentikan proses hukum kasus rudapaksaan yang dilakukan seorang murid laki-laki, 10 tahun, kepada teman sekelasnya yang berjenis kelamin laki-laki. Keputusan ini dilakukan karena pelaku terlalu muda untuk menjalani proses persidangan.
Otoritas Jerman mengatakan pelaku rudapaksaan belum cukup umur untuk menghadapi sistem peradilan karena aturan di Jerman memberlakukan minimal usia adalah 14 tahun. Dengan putusan ini, maka langkah terbaik adalah dengan mencegah pelaku, yang identitasnya tidak dipublikasi, menghadiri sekolah reguler.
“Kami ingin mengeluarkan seluruh aspek legal dengan cara melarang pelaku rudapaksaan menghadiri sekolah reguler dan mengikuti sekolah khusus,” kata juru bicara Berlin School Administration, Senin, 3 September 2018 seperti diwartakan surat kabar Berliner Zeitung.
Dikutip dari RT.com pada Rabu, 5 September 2018, pelaku rudapaksaan diketahui keturunan Afganistan. Peristiwa rudapaksaan terjadi ketika 35 murid dari sebuah sekolah di Berlin, Jerman melakukan perjalanan wisata ke Schloss Kröchlendorff, sebuah kastil di Nordwestuckermark, Jerman.
Perjalanan wisata ini seharusnya penuh dengan kegembiraan, dimana murid-murid menikmati keindahan alam, namun kenyataannya tidak bagi semua murid. Pelaku yang berusia 10 tahun itu, meminta dua temannya yang berkewarganegaraan Suriah dan Afganistan untuk memegangi korban saat pelaku melecehkan dan merudapaksanya.
Peristiwa ini dilihat oleh dua murid lainnya, tetapi mereka terlalu takut untuk memberitahu guru. Hingga sepekan kemudian, teman korban bercerita kepada seorang pekerja sosial di sekolah tentang apa yang terjadi. Setelah pelaku rudapaksaan diketahui, sekolah menginformasikan orang tua dan kepolisian. Dua teman pelaku yang memegangi korban saat rudapaksaan, sudah pindah sekolah ke distrik yang lain.
https://dunia.tempo.co/read/1123952/...um-rudapaksaan
Baca berita ini bikin gw bersyukur Indonesia bukan negara maju, jadi ga menarik di mata imigran. Love you Indonesia



anasabila memberi reputasi
1
1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan