Whaddap?

Halo agan-agan,

Denger judulnya aja udah bikin ngernyit ya? (Ya semoga, biar gak fail) Mungkin bakal chuckle, kalo agan tahu kalo subjeknya adalah seorang biarawati.. Dan mungkin jadi nganga kalo tau biarawati ini umurnya 87. Ironman di sini bukan nyasar ke icon Marvel, tapi pada kompetisi besar Ironman Triathlon.



Wanita ini adalah Suster Madonna Buder, biarawati yang tergabung dalam komunitas kristiani di AS. Impresi yang ane dapatkan setelah denger ceritanya lebih ke takjub ketimbang aneh. Di mana self-consciousness bisa ditemukan pada hal yang gak terkira sama sekali.

Suster Madonna mulai aktif partisipasi di Ironman Triathlon sejak umur 47, tapi dia emang udah punya basic atlet dari kecil. Mendapat panggilan di umur 23, doi gak berhenti untuk nurutin passion lari-nya. Madonna baru bisa ikutan kompetisi lari pada tahun 1977, di mana waktu itu wanita baru-barunya boleh ikutan kompetisi semacam ini. Ditambah lagi dia seorang biarawati, yang mana dirasa gak biasa aja.



Mengetahui ini, suster Madonna ujug-ujug ke uskup minta saran dan berkat. Katanya, "Suster, aku berharap sebagian pendetaku mau melakukan apa yang kau lakukan ini."
Akhirnya settelah segala persiapan, suster Madonna ikut kompetisi Triathlon pertamanya di Banbridge Irlandia, umur udah 52. Mendaki bukit, berenang di air dingin, dan bersepeda pake sepeda lelang polisi. Menakjubkan, suster Madonna berhasil menyelesaikan kompetisinya.

Semenjak itu pun banyak prestasi yang diraihnya, termasuk di Hawaii. Di mana ia berhasil mencetak rekor sebagai kontestan tertua yang berhasil menyelesaikan balapannya. Saat itu, dirinya sudah berusia 75 tahun. Dan di saat yang sama, 2005, ia mendapat julukan "The Iron Nun." Hingga sekarang, sudah lebih dari 340 ajang triathlon yang ia ikuti.



Beberapa Quotes inspirasional suster Madonna Buder

"I've learned other life lessons along the way, but the ones that I'd look back and tell my twenty-something self now are: It's not what you say, it's what you do; don't pay attention to how old you are, only focus on how old you feel;"

"It is my faith that has carried me through life’s ups and downs,"

"Yeah, that's right, I don't have to worry about what other people think; I just have to be at peace with myself and what I'm doing for you."

"I don't try to control anybody, much less myself. I'm open to experiencing what it is that comes along day by day"

Olahraga bisa jadi semacam retreat untuk menyadari eksistensi kehidupan. Itu kenapa banyak orang traveling, hiking, berlayar, selalu kembali dengan karakter yang lebih kuat. Karena tiap perjalanan, selalu ada hal yang dikontemplasikan.

Satu hal lagi, Sophia Latjuba bener juga, "Age is Irrelevant".