- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Hidup Berdampingan Dengan Tsunami


TS
Third.Reich
Hidup Berdampingan Dengan Tsunami
Quote:

Quote:

Spoiler for :
Quote:

Kita yang bertempat tinggal di Indonesia juga secara tidak langsung hidup berdampingan dengan gempa dan tsunami yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, baik di desa atau di kota.Kita tentu tidak akan pernah bisa melupakan gempa berkekuatan 9.1 SR yang menghantam Aceh pada bulan Desember 2004 silam yang dilanjutkan dengan terjangan tsunami dahsyat yang menyebabkan kematian dan kehancuran yang sangat parah dan tercatat sebagai bencana alam paling mematikan di dunia dalam 10 tahun terakhir.Kemudian baru-baru ini, pada bulan Juli 2018 saudara-saudara kita di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat tertimpa musibah yang serupa.Gempa berkekuatan 7.0 SR menghantam pulau tersebut diikuti dengan ratusan gempa susulan yang terus menerus menghantam di berbagai tempat di Lombok dan berlangsung selama lebih dari 2 bulan.Seketika itu juga pulau cantik ini diselimuti oleh kematian dan kehancuran, warga yang mengungsi pun mengalami trauma berat, ketakutan akan datangnya terjangan tsunami juga sempat menciptakan kepanikan diantara para pengungsi.





Sebagian dari kita mungkin pernah berkunjung ke pantai-pantai di Indonesia yang memiliki gelombang laut atau ombak yang besar sehingga bisa kita manfaatkan untuk bersenang-senang dengan papan selancar yang kita bawa. Bahkan di beberapa tempat di dunia juga ada sebagian orang yang berhasil mengabadikan momen-momen ketika para peselancar menunggangi gelombang laut yang berukuran sangat besar bahkan sebagian gelombang itu bisa mencapai ketinggian sebuah bangunan bertingkat.
Monggo silahkan ditonton dulu gan
Akan tetapi, pernahkah terpikirkan oleh kita, gelombang-gelombang raksasa yang ditunggangi para peselancar itu apakah sama dengan gelombang tsunami yang pernah menghantam dan menyebabkan kehancuran serta kematian di berbagai tempat di belahan bumi ini ? dan apakah bisa kita berselancar dengannya ? Pada thread ane kali ini kita akan mempelajari apa perbedaan kedua gelombang laut itu dan seberapa berbahayanya ?
Spoiler for gempa lombok:





Sebagian dari kita mungkin pernah berkunjung ke pantai-pantai di Indonesia yang memiliki gelombang laut atau ombak yang besar sehingga bisa kita manfaatkan untuk bersenang-senang dengan papan selancar yang kita bawa. Bahkan di beberapa tempat di dunia juga ada sebagian orang yang berhasil mengabadikan momen-momen ketika para peselancar menunggangi gelombang laut yang berukuran sangat besar bahkan sebagian gelombang itu bisa mencapai ketinggian sebuah bangunan bertingkat.
Monggo silahkan ditonton dulu gan
Spoiler for surf waves:

Akan tetapi, pernahkah terpikirkan oleh kita, gelombang-gelombang raksasa yang ditunggangi para peselancar itu apakah sama dengan gelombang tsunami yang pernah menghantam dan menyebabkan kehancuran serta kematian di berbagai tempat di belahan bumi ini ? dan apakah bisa kita berselancar dengannya ? Pada thread ane kali ini kita akan mempelajari apa perbedaan kedua gelombang laut itu dan seberapa berbahayanya ?
Quote:

Kata “Tsunami”dalam bahasa Jepang berasal dari kata “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang.Tsunami adalah sebuah gelombang atau serangkaian gelombang di laut yang dapat membentang hingga ratusan Kilometer dan bisa mencapai ketinggian puluhan Meter. Dinding air ini juga memiliki kecepatan yang tinggi, bahkan bisa menyamai kecepatan pesawat jet komersil. Tsunami yang menerjang Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 bergerak dengan kecepatan 480 Km/jam dan menerjang menyapu bersih daratan sejauh 600 Km hanya dalam waktu 75 menit.
Untuk memahami tsunami, pertama-tama mari kita lihat gelombang laut secara umum.Kebanyakan dari kita tentu sangat familiar dengan gelombang air di pantai atau di kolam renang. Gelombang memiliki struktur bagian yang terdiri dari “Puncak” atau "Crest" (titik tertinggi dari gelombang) dan “Lembah” atau "Trough" (titik terendah dari gelombang), kita mengukurnya dengan dua cara, yakni dengan melihat panjang gelombangnya serta tingginya.
Tinggi gelombang : Jarak antara titik tertinggi dan terendah gelombang.
Panjang gelombang : Jarak horizontal antara dua puncak gelombang
Untuk memahami tsunami, pertama-tama mari kita lihat gelombang laut secara umum.Kebanyakan dari kita tentu sangat familiar dengan gelombang air di pantai atau di kolam renang. Gelombang memiliki struktur bagian yang terdiri dari “Puncak” atau "Crest" (titik tertinggi dari gelombang) dan “Lembah” atau "Trough" (titik terendah dari gelombang), kita mengukurnya dengan dua cara, yakni dengan melihat panjang gelombangnya serta tingginya.
Tinggi gelombang : Jarak antara titik tertinggi dan terendah gelombang.
Panjang gelombang : Jarak horizontal antara dua puncak gelombang
Quote:

Tsunami dan Gelombang Selancar memiliki beberapa karakteristik spesifik.
Quote:

Persamaan tsunami dan gelombang selancar adalah keduanya sama-sama gelombang air laut, keduanya adalah bentuk dari sebuah perpindahan energi dan dapat dibedakan dari panjang gelombangnya, kecepatannya, frekuensinya, periodenya, ketinggiannya dan energinya.Seperti halnya sebuah gelombang laut, keduanya memiliki perilaku yang spesifik, keduanya bisa dipantulkan, dibelokkan dan diuraikan serta dua gelombang dapat saling mengintervensi satu sama lain.Serta keduanya juga termasuk hasil dari apa yang disebut dengan "Shoaling".
Quote:

Shoaling merupakan sesuatu yang vital baik bagi tsunami dan gelombang laut biasa.Shoaling adalah sebuah perubahan peningkatan pada puncak kepala gelombang diatas permukaan laut. Ini terjadi ketika gelombang memasuki perairan dangkal (misalnya di area pesisir pantai). Shoaling ini memberikan tsunami penambahan ketinggian dan juga daya penghancurnya. Pada perairan dalam, puncak tsunami biasanya memiliki ketinggian kurang dari satu meter diatas permukaan laut, shoaling juga menyebabkan permukaan laut terangkat,membesar dengan penambahan ketinggian air di dekat pantai dan membentuk sebuah gelombang.
ASAL MUASAL YANG BERBEDA
ASAL MUASAL YANG BERBEDA
Quote:

Tsunami pada dasarnya bukan merupakan air yang bergerak melainkan energi yang bergerak melalui air.Perbedaannya dengan gelombang selancar adalah adalah dari mana energi itu berasal. Sebuah tsunami disebabkan oleh sebuah gangguan yang sangat masif terhadap kolom air laut dalam jumlah yang sangat besar. Agar terbentuk tsunami, gangguan ini haruslah berada di bawah permukaan air atau di dalam air laut, gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal misal dasar lautan yang kolaps, tebing dalam laut yang longsor, aktivitas atau letusan gunung berapi dalam laut, tumbukan lempeng tektonik dasar laut / gempa bumi, ledakan bawah laut atau benturan benda-benda berukuran raksasa seperti meteorit yang jatuh ke laut, semua ini bisa menghasilkan tsunami. Gangguan masif ini mengusik jutaan atau bahkan milyaran ton air laut, energi dalam jumlah besar ini dilepaskan ke atas dari dalam air dan menyebabkan permukaan laut pun terangkat melebihi normalnya, akan tetapi kemudian gravitasi bumi menariknya ke bawah dan menyebabkan energi tersebut bergerak kearah luar secara horizontal, dan lahirlah tsunami.

]
Berbeda dengan tsunami, gelombang selancar dibentuk oleh angin.Ketika angin di laut berhembus menerpa permukaan air laut, molekul udara menangkap molekul air ketika keduanya sama-sama bergerak. Friksi atau gesekan antara keduanya ini menarik serta membentangkan permukaan air dan menciptakan riak pada air yang disebut dengan “Gelombang Kapiler”. Gelombang kapiler ini bergerak berputar, perputaran air ini terus berlanjut di bawah permukaan air, dan kekuatannya akan berkurang pada perairan dalam.Selama gelombang berjalan maka semakin banyak molekul air yang terkumpul, dan ini semakin meningkatkan ukuran dan momentum gelombang.Salah satu yang terpenting yang harus diketahui tentang gelombang adalah, ia tidak merepresentasikan air yang bergerak melainkan pergerakan energi melalui air.

Spoiler for tsunami:


Spoiler for :

Silahkan disimak gan


Berbeda dengan tsunami, gelombang selancar dibentuk oleh angin.Ketika angin di laut berhembus menerpa permukaan air laut, molekul udara menangkap molekul air ketika keduanya sama-sama bergerak. Friksi atau gesekan antara keduanya ini menarik serta membentangkan permukaan air dan menciptakan riak pada air yang disebut dengan “Gelombang Kapiler”. Gelombang kapiler ini bergerak berputar, perputaran air ini terus berlanjut di bawah permukaan air, dan kekuatannya akan berkurang pada perairan dalam.Selama gelombang berjalan maka semakin banyak molekul air yang terkumpul, dan ini semakin meningkatkan ukuran dan momentum gelombang.Salah satu yang terpenting yang harus diketahui tentang gelombang adalah, ia tidak merepresentasikan air yang bergerak melainkan pergerakan energi melalui air.
Spoiler for gelombang kapiler:

Quote:



Tsunami memiliki energi yang jauh lebih besar daripada gelombang pasang atau gelombang selancar, jadi tsunami bisa bertahan jauh lebih lama dan dapat bergerak jauh lebih cepat. Ia juga nampak sangat berbeda dari gelombang pasang dan gelombang selancar.
TSUNAMI LEBIH KUAT, LEBIH CEPAT DAN BERTAHAN LEBIH LAMA
Quote:

Tsunami bergerak dengan kecepatan yang tinggi. Pada perairan dalam, kecepatannya dapat mencapai ratusan kilometer per jam, atau setara dengan kecepatan pesawat jet komersil.Tsunami sepuluh kali lebih cepat daripada gelombang yang terbentuk akibat hembusan angin laut yang biasanya memiliki kecepatan sekitar 50 Km/jam di perairan dalam. Tsunami juga mengalami penurunan kecepatan pada perairan dangkal di pesisir pantai, akan tetapi tsunami akan tetap menerjang dan menghantam daratan pada kecepatan 30-50 Km/jam. Ini sesuatu yang tidak bisa kita hindari.
Panjang gelombang pada tsunami bisa mencapai lebih dari 100 Kilometer,sementara gelombang laut biasa kebanyakan hanya sekitar 150 Meter, dan berkurang menjadi 30-50 Meter ketika mencapai pantai dan bertemu dengan gelombang selancar. Gelombang yang panjang berarti juga melibatkan volume air yang besar, jadi ketika sebuah tsunami menerjang daratan, air laut akan terus datang mengalir deras selama beberapa menit, dan ketika mencapai daratan, gelombang ini bisa terus mengirimkan aliran air selama 10 – 60 menit. Bandingkan ini dengan gelombang selancar, yang membawa air dalam volume yang lebih kecil kemudian menumpahkan air itu ke pantai selama beberapa detik sebelum kemudian ia akan surut kembali ke laut (sekitar 5-15 detik lamanya).
Panjang gelombang pada tsunami bisa mencapai lebih dari 100 Kilometer,sementara gelombang laut biasa kebanyakan hanya sekitar 150 Meter, dan berkurang menjadi 30-50 Meter ketika mencapai pantai dan bertemu dengan gelombang selancar. Gelombang yang panjang berarti juga melibatkan volume air yang besar, jadi ketika sebuah tsunami menerjang daratan, air laut akan terus datang mengalir deras selama beberapa menit, dan ketika mencapai daratan, gelombang ini bisa terus mengirimkan aliran air selama 10 – 60 menit. Bandingkan ini dengan gelombang selancar, yang membawa air dalam volume yang lebih kecil kemudian menumpahkan air itu ke pantai selama beberapa detik sebelum kemudian ia akan surut kembali ke laut (sekitar 5-15 detik lamanya).
Quote:


Kemampuan tsunami untuk mempertahankan kecepatannya dipengaruhi oleh kedalaman air laut.Tsunami akan bergerak jauh lebih cepat di perairan dalam dan akan berkurang kecepatannya pada perairan dangkal, dan ketika tsunami mendekat ke pantai, ia akan semakin mudah dikenali dengan bentuknya yang mengerikan.
Quote:

Ketika sebuah tsunami mencapai daratan, ia akan menghantam perairan dangkal. Daratan di perairan ini termasuk juga pesisir pantai akan mengkompresi energi yang bergerak melalui air ini, dan kemudian perubahan bentuk tsunami pun dimulai. Kondisi topografi dasar laut dan bentuk garis pantai mempengaruhi bentuk tsunami dan perilakunya.Ketika kecepatan gelombang berkurang, maka ketinggiannya meningkat drastis.Energi yang terkompresi ini menyebabkan permukaan air terangkat ke atas dan menciptakan bentukan dinding air yang menerjang daratan dan menghancurkan apapun yang berada di lintasannya.
Quote:

HANYA TSUNAMI YANG MENYENTUH DASAR LAUT
Gelombang Tsunami bergerak melewati seluruh kolom air di bawah permukaan laut sampai ke dasarnya, bahkan bisa mencapai kedalaman ribuan meter. Ini adalah sesuatu yang penting untuk memprediksi arah atau rute yang akan dilalui oleh tsunami karena kondisi topografi dasar lautan juga mempengaruhi kemana tsunami akan bergerak.Sementara itu di lain pihak, gelombang permukaan seperti gelombang pasang dan gelombang selancar tidak menyentuh dasar laut kecuali jika pada perairan dangkal.
MEMECAH VS MENERJANG
Gelombang Tsunami bergerak melewati seluruh kolom air di bawah permukaan laut sampai ke dasarnya, bahkan bisa mencapai kedalaman ribuan meter. Ini adalah sesuatu yang penting untuk memprediksi arah atau rute yang akan dilalui oleh tsunami karena kondisi topografi dasar lautan juga mempengaruhi kemana tsunami akan bergerak.Sementara itu di lain pihak, gelombang permukaan seperti gelombang pasang dan gelombang selancar tidak menyentuh dasar laut kecuali jika pada perairan dangkal.
MEMECAH VS MENERJANG
Quote:

Gelombang selancar bisa didefinisikan sebagai “Gelombang Pemecah” (breakers), ia akan membentuk puncak gelombang yang berwarna putih dan seringkali memiliki bagian air yang tidak pecah di bagian depannya dan bagian inilah yang dicari oleh para peselancar untuk mereka lewati dengan papan selancar sebelum bagian ini pecah. Namun tsunami umumnya tidak memecah melainkan menyeruak menerjang menuju daratan.Bahkan sekalipun ia pecah, tetapi tetap tidak nampak seperti sebuah gelombang selancar. Malah ia membentuk sebuah dinding air keruh berwarna putih.
BISAKAH KITA BERSELANCAR DENGAN TSUNAMI ?
BISAKAH KITA BERSELANCAR DENGAN TSUNAMI ?
Quote:

Jawabannya adalah tidak. Sebuah tsunami umumnya bukanlah sebuah gelombang yang memecah dan tidak memiliki permukaan air jernih untuk berselancar. Ia juga memiliki kecepatan yang terlalu tinggi dan ini membuatnya terlalu cepat bagi para peselancar untuk menungganginya serta terlalu berbahaya, dan lagi tsunami tidak berakhir atau pecah di garis pantai seperti gelombang selancar, melainkan ia akan terus bergerak jauh menerjang daratan dalam waktu yang lama sebelum akhirnya surut kembali ke pantai. Bahkan sekalipun jika kita bisa berselancar di atasnya, air pada tsunami pastilah penuh dengan benda-benda seperti pecahan karang dari dasar laut, pohon, mobil dan reruntuhan bangunan, dan jika kita bertabrakan dengan benda-benda ini sewaktu berselancar sudah pasti membahayakan nyawa kita.Dan lagipula tidak ada orang yang cukup bodoh untuk berselancar dengan tsunami gan
.
MENGHADAPI TSUNAMI

MENGHADAPI TSUNAMI
Quote:

Lantas bagaimana kita mengantisipasinya? Hutan mangrove adalah benteng pertahanan terbaik manghadapi tsunami akan tetapi kawasan hutan ini semakin lama semakin meninipis dibabat habis oleh manusia untuk dijadikan tambak dan perumahan.Sejauh ini manusia telah menerapkan beberapa cara, misal membangun kanal di daerah pesisir pantai untuk membelokkan tsunami, atau membangun dinding-dinding beton di pantai seperti yang ada di lokasi PLTN Fukushima di Jepang. Namun semua itu tetap saja tidak selalu efektif karena pada kenyataannya fukushima pun kecolongan.Tsunami yang menerjang Jepang pada tahun 2011 lalu berhasil melampaui dinding pembatas yang dibangun di sekeliling pantai. Para ilmuwan lebih memfokuskan pada sistem peringatan dan pendeteksian dini terkait gempa bawah laut dan perubahan tekanan air di dasar laut.

Para ilmuwan juga telah melakukan pengawasan secara global untuk memprediksikan ancaman dan bahaya datangnya tsunami.Salah satu pusat pengawasan tsunami yang terus bekerja selama 24 jam non stop memantau pergerakan kerak Bumi, aktivitas gunung berapi bawah laut dan semua aktivitas seismik di wilayah Pasifik adalah Pacific Tsunami Warning Center (PTWC). Lembaga ini bermarkas di Ewa Beach, Hawaii dan juga bekerja sama dengan badan pengawas di negara lain.
Salah satu sistem pendeteksian tsunami yang lain adalah “Deep-Ocean Assessment and Reporting of Tsunamis” (DART). DART mendeteksi dan merekam perubahan tekanan yang terjadi di dasar laut. Perangkat unik yang terapung dan tersebar di sepanjang "Ring of Fire" ini digunakan untuk mendeteksi jika ada perubahan tekanan air sekecil apapun.DART dapat mendeteksi sebuah tsunami bahkan meski hanya setinggi 1 Cm di atas permukaan laut. Namun meski demikian, mungkin sistem peringatan secanggih apapun tetap tidak bisa dijadikan jaminan 100%, contohnya pada tsunami yang menerjang Jepang pada tahun 2011, sistem peringatan tsunami mereka berjalan dengan baik akan tetapi yang tidak terduga adalah seberapa besar terjangannya.




Spoiler for mangrove:


Spoiler for :
Para ilmuwan juga telah melakukan pengawasan secara global untuk memprediksikan ancaman dan bahaya datangnya tsunami.Salah satu pusat pengawasan tsunami yang terus bekerja selama 24 jam non stop memantau pergerakan kerak Bumi, aktivitas gunung berapi bawah laut dan semua aktivitas seismik di wilayah Pasifik adalah Pacific Tsunami Warning Center (PTWC). Lembaga ini bermarkas di Ewa Beach, Hawaii dan juga bekerja sama dengan badan pengawas di negara lain.
Spoiler for PTWC:
]

Salah satu sistem pendeteksian tsunami yang lain adalah “Deep-Ocean Assessment and Reporting of Tsunamis” (DART). DART mendeteksi dan merekam perubahan tekanan yang terjadi di dasar laut. Perangkat unik yang terapung dan tersebar di sepanjang "Ring of Fire" ini digunakan untuk mendeteksi jika ada perubahan tekanan air sekecil apapun.DART dapat mendeteksi sebuah tsunami bahkan meski hanya setinggi 1 Cm di atas permukaan laut. Namun meski demikian, mungkin sistem peringatan secanggih apapun tetap tidak bisa dijadikan jaminan 100%, contohnya pada tsunami yang menerjang Jepang pada tahun 2011, sistem peringatan tsunami mereka berjalan dengan baik akan tetapi yang tidak terduga adalah seberapa besar terjangannya.
Spoiler for DART:






Quote:

Salah satu pertanda yang mudah sekali dilihat oleh kita khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai adalah,misalnya setelah terjadi gempa selama 30 detik lamanya, kemudian jika nampak oleh kita air laut di pantai surut sampai beratus-ratus meter maka janganlah bermain-main di pantai atau mencari kerang atau ber-selfie di pantai yang sedang surut itu, segeralah berlari ajak semua keluarga berlari ke tempat yang tinggi atau dataran tinggi minimal 30 meter, karena surutnya air laut mendadak tadi adalah pertanda ada tsunami yang sedang OTW ke tempat kita.Karena energi tsunami bergerak di dalam air menyebabkan gelombang ini hampir tidak terlihat dari pantai, namun ketika posisinya sudah sangat dekat dengan daratan pantai barulah ia mulai terlihat.

Hal ini yang sering tidak diketahui dan dipahami oleh orang-orang yang berada di sana dan disalahartikan sebagai fenomena pasang surut biasa.Akhirnya ketika tsunami sudah terlalu dekat dengan pantai, melarikan diri adalah sesuatu yang hampir mustahil dilakukan.
Quote:

Hal ini yang sering tidak diketahui dan dipahami oleh orang-orang yang berada di sana dan disalahartikan sebagai fenomena pasang surut biasa.Akhirnya ketika tsunami sudah terlalu dekat dengan pantai, melarikan diri adalah sesuatu yang hampir mustahil dilakukan.
Silahkan disimak gan !
Spoiler for :

Demikian trit dari ane gan, ane ucapkan terima kasih buat semua kaskuser yang udah nyempetin baca, komeng dan ngasi
. Mohon maaf kalo TS ada salah kata dan semoga bermanfaat.

Spoiler for thank you:

Konten Sensitif


Diubah oleh Third.Reich 02-10-2018 12:59
4
19.1K
Kutip
104
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan