Pemasaran mungkin membuat sebagian orang percaya kalau segala sesuatu yang berlabel  “Diet” selalu baik. Walau mungkin lebih baik dari makanan alternatif diet, tetapi tidak bisa menggantikan buah-buahan dan sayur, makanan diet yang sebenarnya! Berbagai cemilan dan minuman khusus diet mengandung pemanis buatan, yang bisa saja dikemas bersamaan dengan bahan kimia berbahaya. Aspartam, salah satu bahan pengganti gula yang sangat kontroversial. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat ini erat kaitannya dengan penyebab sakit kepala, penyakit jantung dan masalah berat badan. Red3, bahan kimia lainnya dalam makanan diet,  memiliki kaitan erat dengan penyakit kanker yang disebabkan oleh pewarna makanan. Jadi, meskipun  dengan stempel “Rendah Kalori” , kamu harus memastikan untuk membaca komposisi pada bagian belakang kemasan.

Minuman buah olahan diasumsikan sebagai minuman sehat oleh banyak orang ketika produk tersebut diiklankan. Buah dengan berbagai warna-warni selalu menjadi tampilan menarik pada label kemasannya, namun mereka tidak menampilkan kepada kita besaran kandungan gula dan pemanis buatan yang mereka tambahkan. Meski sebagian jus buah bisa menjadi sumber vitamin C dan Potasium, sebagian besar dari produk jus ini mengandung lebih banyak gula dibandingkan soft drink, Walau, pada proses pemasarannya, produk ini dilabeli sebagai pilihan sehat untuk anak-anak, the American Academy of Pediatrics pada tahun 2017 mengumumkan bahwa anak-anak yang berusia dibawah satu tahun tidak dianjurkan untuk meminum jus buah olahan, karena kurangnya nilai nutrisi. Mengonsumsi jus buah botolan yang mengandung banyak gula secara berlebihan bahkan dapat memicu kerusakan gigi dan diabetes tipe 2.

Tidak dapat dipungkiri kalau kentang goreng bisa dijadikan sebagai sebuah camilan lezat, atau bahkan sebagai lauk, ya mungkin saja ya buat orang Indonesia. Namun, sebelum kamu menambahkannya ke daftar menumu hari ini, sebaiknya pikirkan lagi?! Coba pertimbangkan kandungan karbohidrat, garam dan juga berbagai macam resiko kesehatan yang dapat dipicu oleh makanan yang satu ini. Kandungan garam yang tinggi dalam kentang goreng ini bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi dan obesitas. Sama seperti keripik kentang, kentang goreng juga mengandung akrilamida, yang identik dengan warna kekuningan pada kentang goreng. Lebih parah lagi, ketika orang yang makan kentang goreng menambahkan cocolan seperti kecap dan mayo, membuatnya semakin tidak sehat. Belum lagi dengan tambahan burger, lengkap sudah!

Tidak lengkap rasanya jika ada pesta Barbeque tanpa sepiring hotdog atau burger dengan daging merah setengah matang di tengahnya. Namun, berat bagi hati kita untuk menerima kenyataan kalau daging olahan telah terindikasi menjadi pemicu kanker kolekteral, begitupun penyakit jantung. Berdasarkan hasil laporan BMC Medicine, mereka yang mengkonsumsi daging olahan lebih dari 160kg setiap harinya, 44% lebih beresiko untuk mati dalam kurun waktu 12 tahun. Berdasarkan itu pula, beberapa peneiltian menunjukkan bahwa memakan daging olahan dalam jumlah yang sekedarnya, seperti daging merah misalnya, sebenarnya dapat memberi manfaat bagi kesehatan kita. Walau dengan angka kematian prematur yang cukup tinggi, Tidak banyak dari kita yang sanggup memakan hanya 20 gram atau kurang perharinya.

Baik itu sedang makan malam, nonton film di bioskop ataupun saat sedang jalan-jalan untuk berbelanja, soft drink menjadi menu andalan bagi banyak orang. Apalagi saat diteguk dalam kondisi dingin, pasti segar banget kan? Akan tetapi, sesegar-segarnya minuman yang satu ini, tanpa sadar, sebenarnya para konsumennya sedang menelan sejumlah bahan kimia, pewarna buatan dengan kadar nol kalori. Mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda sangat berkontribusi pada terpicunya obesitas, batu ginjal, kerusakan pada gigi dan masih banyak lagi. Tak dapat diragukan lagi minuman bersoda pun memicu begitu banyak kontroversi pada beberapa tahun terakhir dengan munculnya banyak pendapat bahwa produk yang satu ini mesti dihilangkan dari lingkungan sekolah untuk membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak. Oh iya, buat kamu yang berpikir soda diet aman, coba kamu cek lagi daftar pertama yang sudah kita sebutkan tadi.