Bicara tentang #AslinyaLo mungkin saja berbeda dengan pandangan orang lain terhadap kita. Karena orang menilai dari apa yang disebut dengan panca indera, namun bisa saja #AslinyaLo menghasilkan sebuah point yang berbeda.

Di sini saya hanya sedikit menggambarkan beberapa contoh keadaan yang pernah saya alami, dan mungkin juga pernah kamu alami.

1. Ketika kamu masih SD, tidak seperti hari-hari biasanya, kamu bangun subuh, bersiap hendak berangkat sekolah dengan semangat 45. Tapi sayangnya setelah muter-muter nyari sepatu sekolah ga ketemu, akhirnya bangunin orang tua juga nanyain sepatu.

Orang tua kamu bangun dan melihatmu heran. Lalu mengatakan sepatu sekolahmu sedang di cuci dan di jemur. Sambil tersenyum orang tuamu mengatakan kalau hari ini adalah hari minggu, sekolah libur.

#tepokjidat

Tadinya #AslinyaLo mau mandiri dan memberikan kejutan tapi justru malah salah hari. Terlalu rajin.

2. Ketika kamu berkorban untuk menolong orang lain yang sedang membutuhkan sebuah pertolongan, mungkin saja orang tersebut tidak menyadari bahwa #AslinyaLo juga dalam keadaan genting, atau mungkin justru keadaanmu bahkan sedang jauh lebih buruk daripada orang tersebut. Inilah arti dari sebuah pengorbanan #AslinyaLo

Menolong orang lain bukan berarti kita memiliki kelebihan, kadang menolong itu berarti bahwa kita masih memiliki hati yang mau berkorban untuk orang lain dan mengesampingan ego.

3. Ketika kamu lagi berangkat atau pulang kerja, tapi kehabisan uang dan hanya punya kartu Busway kosong. Di kantong hanya punya uang 5ribu perak. Di saat itulah keajaiban terjadi.

Bukan keajaiban kartu BusWay kamu tiba-tiba ada isinya lho, tapi ketika kamu meminta bantuan orang lain untuk masuk BusWay dan membayar ke orang tersebut, orang tersebut justru menggesekan kartunya untuk kamu masuk tanpa mau menerima uang kamu. (Lumayan kan goceng, bisa buat beli kopi nanti di warung, hehe...)

#AslinyaLo mau bayar, malah justru jadi gratis

Bukan karena gocengnya, tapi karena ketulusan orang tersebutlah yang membuat hati tersentuh.

4. Ketika kamu janjian dengan seseorang yang special (tidak pakai telor) kamu datang terlambat karena ada kendala, padahal #AslinyaLo udah nyiapin berhari-hari dengan sebuah rencana yang sangat perfect.

Apa yang kita inginkan dan kita rencanakan secara matang, bisa saja gagal.

Dan dalam segala keadaan, kita terus belajar untuk memampukan diri dalam mengucap syukur kepada Yang Di Atas.

Tidak peduli apapun pandangan orang terhadap kita, tidak akan mengubah pandangan Tuhan terhadap kita. Karena kedua hal ini memang tidak ada kaitannya sama sekali, ketika manusia melihat rupa, Tuhan melihat hati.

Tetap menjadi #AslinyaLo tanpa sebuah kepura-puraan. Tanpa ingin dipuji, atau bahkan di nilai baik oleh orang lain. Tanpa sebuah kepura-puraan dan kemunafikan.

Jadi diri sendiri itu lebih enak. Be #AslinyaLo