- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Linux dan OS Selain Microsoft & Mac
Bagaimana peran Linux dan FOSS di tempat kerja kalian?


TS
Tmofer
Bagaimana peran Linux dan FOSS di tempat kerja kalian?
Sebelumnya mohon maaf kalau thread ini repost.
Tuturu~~
Di sini kita pakai Linux dan FOSS untuk keperluan dasar sehari-hari seperti mengakses internet, menulis di aplikasi pengolah kata, membuka e-mail, menonton video, dan lain-lain.
Namun, apakah ada fungsi dari Linux dan FOSS untuk kegiatan-kegiatan di pekerjaan agan-agan sekalian?
Mulai dari saya.
Saya bekerja di salah satu instansi pemerintahan. Tahu aja ya kalau bekerja di instansi pemerintah kan semuanya serba diatur.
Laptop kerja + OS Windows 10 mah udah pasti dari sononya. Jadi penggunaan Linux itu palingan adanya di server tempat nyimpen data, atau kalau saya juga bawa laptop pribadi ke tempat kerja.
Terus dimana peran FOSS-nya?
Perannya muncul ketika menulis publikasi pendek. Ketika menulis publikasi yang pendek (10-20 halaman), aplikasi FOSS yang dapat digunakan adalah menggunakan aplikasi LibreOffice dan pengolahan data dilakukan menggunakan software R.
Penggunaan software Libreoffice karena struktur dokumen publikasi pendek seperti margin, header, footer, dll. yang sederhana jadi bisa ditulis dengan Libreoffice. Lagian yang dipublish itu bentuk pdf, bukan ODTnya. R itu software FOSS untuk keperluaan statistik dan analisis data, dan R itu cross-platform jadi tidak perlu khawatir sama OSnya.
Walaupun sebernarnya menggunakan MSOffice untuk penulisan publikasi pendek juga bisa sih
Tidak semua pegawai menggunakan R. biasanya yang senior lebih menggunakan software propertary macem MATLAB, SAS, dan SPSS. Apakah original? Ya. Hanya saja, saya dari kuliah udah di ajarin pakai R. Kebiasaan tersebut tentu tepat dibawa ke tempat kerja, dan kebanyakan junior pakainya R juga sih.
Untuk publikasi yang panjang (100 sampai 200-an halaman) sudah pasti pakai Microsoft Office, karena tim penyusunnya ebih besar daripada publikasi pendek. Publikasi pendek kerjanya bisa sendiri atau berdua (karena emang dikit isinya) sementara publikasi panjang itu tim kerjanya bisa sampai 20 orang. Nggak mungkin dong maksain mereka pakai LibreOffice juga.
Struktur dokumennya juga lebih susah. Publikasinya juga dalam bentuk pdf.
Begini ceritaku, mana ceritamu?
Tuturu~~
Di sini kita pakai Linux dan FOSS untuk keperluan dasar sehari-hari seperti mengakses internet, menulis di aplikasi pengolah kata, membuka e-mail, menonton video, dan lain-lain.
Namun, apakah ada fungsi dari Linux dan FOSS untuk kegiatan-kegiatan di pekerjaan agan-agan sekalian?
Mulai dari saya.
Saya bekerja di salah satu instansi pemerintahan. Tahu aja ya kalau bekerja di instansi pemerintah kan semuanya serba diatur.
Laptop kerja + OS Windows 10 mah udah pasti dari sononya. Jadi penggunaan Linux itu palingan adanya di server tempat nyimpen data, atau kalau saya juga bawa laptop pribadi ke tempat kerja.
Terus dimana peran FOSS-nya?
Perannya muncul ketika menulis publikasi pendek. Ketika menulis publikasi yang pendek (10-20 halaman), aplikasi FOSS yang dapat digunakan adalah menggunakan aplikasi LibreOffice dan pengolahan data dilakukan menggunakan software R.
Penggunaan software Libreoffice karena struktur dokumen publikasi pendek seperti margin, header, footer, dll. yang sederhana jadi bisa ditulis dengan Libreoffice. Lagian yang dipublish itu bentuk pdf, bukan ODTnya. R itu software FOSS untuk keperluaan statistik dan analisis data, dan R itu cross-platform jadi tidak perlu khawatir sama OSnya.
Walaupun sebernarnya menggunakan MSOffice untuk penulisan publikasi pendek juga bisa sih

Tidak semua pegawai menggunakan R. biasanya yang senior lebih menggunakan software propertary macem MATLAB, SAS, dan SPSS. Apakah original? Ya. Hanya saja, saya dari kuliah udah di ajarin pakai R. Kebiasaan tersebut tentu tepat dibawa ke tempat kerja, dan kebanyakan junior pakainya R juga sih.
Untuk publikasi yang panjang (100 sampai 200-an halaman) sudah pasti pakai Microsoft Office, karena tim penyusunnya ebih besar daripada publikasi pendek. Publikasi pendek kerjanya bisa sendiri atau berdua (karena emang dikit isinya) sementara publikasi panjang itu tim kerjanya bisa sampai 20 orang. Nggak mungkin dong maksain mereka pakai LibreOffice juga.
Struktur dokumennya juga lebih susah. Publikasinya juga dalam bentuk pdf.
Begini ceritaku, mana ceritamu?



tata604 memberi reputasi
2
1.7K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan