- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pidato Jkw Penutupan AG 2018 dari Lombok Dikritik Fadli Zon:Nominasi Piala Oscar Nih!


TS
ilnero
Pidato Jkw Penutupan AG 2018 dari Lombok Dikritik Fadli Zon:Nominasi Piala Oscar Nih!
Pidato Jokowi Penutupan Asian Games 2018 dari Lombok Dikritik Fadli Zon: Nominasi Piala Oscar Nih!
Senin, 3 September 2018 10:18

TRIBUNJATIM.COM - Aksi Presiden Jokowi yang nonton bareng (nobar) penutupan Asian Games 2018 dan menyampaikan pidato bersama para pengungsi di Lombok, NTB, dikritik dua public figure nasional.
Digelarnya Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018), menandai berakhirnya pesta olahraga terakbar se-Asia ini.
Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 tersebut, memunculkan China sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali, terdiri atas 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Selaku tuan rumah, Indonesia sendiri membuat rekor dengan mencatatkan jumlah emas terbanyak yang pernah diraih pada Asian Games.
Dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com, kontingen Tim Garuda menduduki peringkat ke-4 dengan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Berbeda dari Opening Ceremony, dalam Closing Ceremony kali ini, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tak bisa menyaksikan langsung di SUGBK.
Jokowi ditemani Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB), duduk menyampaikan pesan, live dari lokasi pengungsian di Lombok.
Ia menyampaikan apresiasinya atas prestasi Indonesia yang membanggakan, yaitu meraih 31 emas dan berada di urutan k-4 Asian Games 2018.
"Ini merupakan prestasi tertinggi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang Asian Games," kata Jokowi.
Dalam tayangan itu pula, dilantunkan doa untuk masyarakat NTB yang terkena dampak gempa.
"Semoga bisa cepat pulih dan kembali bangkit menatap masa depan yang lebih baik," lanjut Jokowi.
Namun, aksi Jokowi yang nobar dan menyampaikan pidato bersama para pengungsi tersebut dikritik pedas oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon.
Fadli Zon mengungkapkannya lewat cuitan di akun Twitter-nya, @fadlizon, Senin (3/9/2018).
"Bisa masuk nominasi Piala Oscar nih,"kicau Fadli Zon.
Ia memberikan komentar atas posting-an akun @anonLokal yang men-tweet video saat Jokowi di Lombok.
"Pencitraan yg sangat keren, dirancang dengan sudut pandang yg pas Setelah menghadiri pembukaan,atraksi pakai stuntman, memberikan bonus kepada atlit, diakhir cerita tdk hadir dalam penutupan karena ada di Lombok...SUPER SEKALI (emoji tertawa) cc @rockygerung @fadlizon @MbahUyok @RestyCayah," tulis @anonLokal.
Tak hanya itu, lagi-lagi Fadli Zon berkomentar pedas soal aksi Jokowi saat di Lombok.
Kali ini Fadli berkomentar terhadap posting-an akun @CakKhum.
Dalam posting-an @CakKhum, ia mengunggah video behind the sceneJokowi saat di Lombok.
"Ssssstttt.... Behind the scene #ClosingCeremonyAsianGames2018 di posko Pengungsian Desa Menggala, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Sebuah kesederhanaan yang diambil sudutnya, dengan sudut pandang, dengan kamera yang pas gitu. #2019GantiPresiden," tulis @CakKhum, Minggu (2/9/2018).
"Klu lihat video ini, para korban di tenda dijadikan background utk teleconference penutupan Asian Games.
Lalu disuruh tak berisik. ACTION!," kicau Fadli Zon menanggapi video tersebut.
Hal ini mengingatkan saat Fadli Zon mengkritik Jokowi agar lebih meluangkan waktunya di Lombok.
Saat itu, Fadli Zon berkomentar pedas soal Jokowi yang menjenguk atlet bulutangkis Indonesia yang cedera, Anthony Sinisuka Ginting.
Dilansir dari TribunWow.com (grup TribunJatim.com), hal itu juga ia sampaikan melalui Twitter, Rabu (22/8/2018) malam.
Awalnya, akun Twitter Kantor Staf Presiden (KSP) mengunggah foto saat Jokowi mendatangi Anthony Sinisuka Ginting yang cedera dalam babak final beregu putra Asian Games 2018.
"Presiden @jokowi kemudian mendatangi Anthony Sinisuka Ginting yang cedera saat bertanding melawan Shi Yuqi pada partai pertama, final beregu putra Indonesia vs China di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta,"tulis akun @KSPgoid, Rabu (22/8/2018).
Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengatakan jika sebaiknya Presiden Jokowi menggunakan banyak waktu di Lombok, lantaran lebih membutuhkan bantuan dan perhatian.
Menurutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah cukup untuk mendukung atlet yang berjuang di perhelatan Asian Games 2018.
"Waktu Presiden sebaiknya byk di Lombok, di sana byk yg perlu bantuan n perhatian. Klu atlit sdh byk yg dukung, serahkan sj pd Menpora," cuit Fadli Zon.
Tak hanya Fadli Zon, aksi Jokowi di Lombok juga dikritik Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunWow.com, ia memberikan sindiran atas video Jokowi pada acara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018).
Suryo Prabowo mengkritik Jokowi melalui akun Twitter miliknya, @marierteman.
Suryo Prabowo menyebut sambutan Jokowi yang berlatar belakang korban gempa di Lombok 'tidak manusiawi'.
Meski begitu, Suryo tetap memberikan apresiasi bagi para atlet yang telah berprestasi di Asian Games 2018.
"Maaf, buat saya,
sepertinya koq gak manusiawi,
menggunakan korban bencana gempa Lombok di tenda pengungsian sbg settingan latar pencitraan ketika menyampaikan amanat penutupan AG 2018
tapi, gimana jg saya bangga atas pencapaian prestasi para atlit dan penyelenggara yg luar biasa," tulis @marierteman.
Ia lalu membuat polling atas aksi Jokowi di Lombok tersebut.
Suryo Prabowo mengajak netizen untuk memberikan alasan aksi Jokowi di Lombok.
Lalu, Suryo Prabowo juga mengunggah video behind the scene aksi Jokowi di Lombok.
"yang terjadi dibalik layar
Begini cara mainnya... Pahamkan?
Dan selalu beginilah cara mainnya,"kicaunya, Senin (3/9/2018).
Diketahui, selain memberi pidato, Jokowi juga nonton bersama Closing Ceremony Asian Games 2018 bersama para pengungsi.
Bersama TGB, Jokowi nobar bersama para pengungsi, di lapangan sepak bola, Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Tiga layar berukuran besar disediakan untuk menayangkan siaran langsung penutupan Asian Games 2018 tersebut.
Mengenakan jaket berwarna merah, Jokowi tampak bangga bisa menyaksikan kemeriahan penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi.
TribunJatim.com mengutip Kompas.com, setelah nobar, Jokowi dijadwalkan menemui para pengungsi korban gempa.
Dalam kunjungan ketiganya ke Lombok ini, Jokowi juga akan meninjau lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Kabupaten Lombok Utara.
http://jatim.tribunnews.com/amp/2018...r-nih?page=all
Senin, 3 September 2018 10:18

TRIBUNJATIM.COM - Aksi Presiden Jokowi yang nonton bareng (nobar) penutupan Asian Games 2018 dan menyampaikan pidato bersama para pengungsi di Lombok, NTB, dikritik dua public figure nasional.
Digelarnya Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018), menandai berakhirnya pesta olahraga terakbar se-Asia ini.
Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 tersebut, memunculkan China sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali, terdiri atas 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Selaku tuan rumah, Indonesia sendiri membuat rekor dengan mencatatkan jumlah emas terbanyak yang pernah diraih pada Asian Games.
Dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com, kontingen Tim Garuda menduduki peringkat ke-4 dengan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Berbeda dari Opening Ceremony, dalam Closing Ceremony kali ini, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tak bisa menyaksikan langsung di SUGBK.
Jokowi ditemani Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB), duduk menyampaikan pesan, live dari lokasi pengungsian di Lombok.
Ia menyampaikan apresiasinya atas prestasi Indonesia yang membanggakan, yaitu meraih 31 emas dan berada di urutan k-4 Asian Games 2018.
"Ini merupakan prestasi tertinggi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang Asian Games," kata Jokowi.
Dalam tayangan itu pula, dilantunkan doa untuk masyarakat NTB yang terkena dampak gempa.
"Semoga bisa cepat pulih dan kembali bangkit menatap masa depan yang lebih baik," lanjut Jokowi.
Namun, aksi Jokowi yang nobar dan menyampaikan pidato bersama para pengungsi tersebut dikritik pedas oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon.
Fadli Zon mengungkapkannya lewat cuitan di akun Twitter-nya, @fadlizon, Senin (3/9/2018).
"Bisa masuk nominasi Piala Oscar nih,"kicau Fadli Zon.
Ia memberikan komentar atas posting-an akun @anonLokal yang men-tweet video saat Jokowi di Lombok.
"Pencitraan yg sangat keren, dirancang dengan sudut pandang yg pas Setelah menghadiri pembukaan,atraksi pakai stuntman, memberikan bonus kepada atlit, diakhir cerita tdk hadir dalam penutupan karena ada di Lombok...SUPER SEKALI (emoji tertawa) cc @rockygerung @fadlizon @MbahUyok @RestyCayah," tulis @anonLokal.
Tak hanya itu, lagi-lagi Fadli Zon berkomentar pedas soal aksi Jokowi saat di Lombok.
Kali ini Fadli berkomentar terhadap posting-an akun @CakKhum.
Dalam posting-an @CakKhum, ia mengunggah video behind the sceneJokowi saat di Lombok.
"Ssssstttt.... Behind the scene #ClosingCeremonyAsianGames2018 di posko Pengungsian Desa Menggala, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Sebuah kesederhanaan yang diambil sudutnya, dengan sudut pandang, dengan kamera yang pas gitu. #2019GantiPresiden," tulis @CakKhum, Minggu (2/9/2018).
"Klu lihat video ini, para korban di tenda dijadikan background utk teleconference penutupan Asian Games.
Lalu disuruh tak berisik. ACTION!," kicau Fadli Zon menanggapi video tersebut.
Hal ini mengingatkan saat Fadli Zon mengkritik Jokowi agar lebih meluangkan waktunya di Lombok.
Saat itu, Fadli Zon berkomentar pedas soal Jokowi yang menjenguk atlet bulutangkis Indonesia yang cedera, Anthony Sinisuka Ginting.
Dilansir dari TribunWow.com (grup TribunJatim.com), hal itu juga ia sampaikan melalui Twitter, Rabu (22/8/2018) malam.
Awalnya, akun Twitter Kantor Staf Presiden (KSP) mengunggah foto saat Jokowi mendatangi Anthony Sinisuka Ginting yang cedera dalam babak final beregu putra Asian Games 2018.
"Presiden @jokowi kemudian mendatangi Anthony Sinisuka Ginting yang cedera saat bertanding melawan Shi Yuqi pada partai pertama, final beregu putra Indonesia vs China di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta,"tulis akun @KSPgoid, Rabu (22/8/2018).
Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengatakan jika sebaiknya Presiden Jokowi menggunakan banyak waktu di Lombok, lantaran lebih membutuhkan bantuan dan perhatian.
Menurutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah cukup untuk mendukung atlet yang berjuang di perhelatan Asian Games 2018.
"Waktu Presiden sebaiknya byk di Lombok, di sana byk yg perlu bantuan n perhatian. Klu atlit sdh byk yg dukung, serahkan sj pd Menpora," cuit Fadli Zon.
Tak hanya Fadli Zon, aksi Jokowi di Lombok juga dikritik Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunWow.com, ia memberikan sindiran atas video Jokowi pada acara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018).
Suryo Prabowo mengkritik Jokowi melalui akun Twitter miliknya, @marierteman.
Suryo Prabowo menyebut sambutan Jokowi yang berlatar belakang korban gempa di Lombok 'tidak manusiawi'.
Meski begitu, Suryo tetap memberikan apresiasi bagi para atlet yang telah berprestasi di Asian Games 2018.
"Maaf, buat saya,
sepertinya koq gak manusiawi,
menggunakan korban bencana gempa Lombok di tenda pengungsian sbg settingan latar pencitraan ketika menyampaikan amanat penutupan AG 2018
tapi, gimana jg saya bangga atas pencapaian prestasi para atlit dan penyelenggara yg luar biasa," tulis @marierteman.
Ia lalu membuat polling atas aksi Jokowi di Lombok tersebut.
Suryo Prabowo mengajak netizen untuk memberikan alasan aksi Jokowi di Lombok.
Lalu, Suryo Prabowo juga mengunggah video behind the scene aksi Jokowi di Lombok.
"yang terjadi dibalik layar
Begini cara mainnya... Pahamkan?
Dan selalu beginilah cara mainnya,"kicaunya, Senin (3/9/2018).
Diketahui, selain memberi pidato, Jokowi juga nonton bersama Closing Ceremony Asian Games 2018 bersama para pengungsi.
Bersama TGB, Jokowi nobar bersama para pengungsi, di lapangan sepak bola, Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Tiga layar berukuran besar disediakan untuk menayangkan siaran langsung penutupan Asian Games 2018 tersebut.
Mengenakan jaket berwarna merah, Jokowi tampak bangga bisa menyaksikan kemeriahan penutupan Asian Games 2018 bersama para pengungsi.
TribunJatim.com mengutip Kompas.com, setelah nobar, Jokowi dijadwalkan menemui para pengungsi korban gempa.
Dalam kunjungan ketiganya ke Lombok ini, Jokowi juga akan meninjau lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Kabupaten Lombok Utara.
http://jatim.tribunnews.com/amp/2018...r-nih?page=all
0
2.4K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan