- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Erdogan: Turki akan Percepat Proses Pembelian S-400 dari Rusia


TS
gilbertagung
Erdogan: Turki akan Percepat Proses Pembelian S-400 dari Rusia
Erdogan: Turki akan Percepat Proses Pembelian S-400 dari Rusia
Jumat, 31 Agustus 2018 | 21:46 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki akan mempercepat proses pembelian sistem pertahanan udara buatan Rusia yang sangat canggih, dalam waktu singkat.
Pembelian sistem pertahanan udara yang dinamakan S-400 buatan Rusia tersebut telah menjadi kekhawatiran negara-negara sekutu Ankara di NATO, termasuk AS yang mengecam keputusan tersebut.
"Turki membutuhkan S-400 dan kesepakatan telah dilakukan. Kami akan memilikinya dalam waktu dekat," kata Erdogan di kota barat Balikesir, Jumat (31/8/2018), dilansir AFP.
Pada April lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui percepatan dalam proses pengiriman pertama S-400 ke Turki yang sebelumnya dijadwalkan awal 2020 menjadi pada tahun 2019 mendatang.
S-400 merupakan sistem pertahanan generasi terbaru dengan rudal dari permukaan ke udara yang dikembangkan Rusia dan dianggap sebagai ancaman oleh negara-negara NATO.
Pembelian persenjataan besar dari Moskwa telah meningkatkan keprihatinan atas orientasi strategis Turki dan kesesuaian sistem di dalam aliansi.
Belum lagi saat ini hubungan antara Turki dengan AS tengah memanas akibat penahanan seorang pastor Amerika atas tuduhan terlibat teror, yang dilakukan Ankara.
Krisis terus meningkat dengan AS menjatuhkan sanksi kenaikan tarif terhadap barang impor alumunium dan baja dari Turki, menyebabkan nilai mata uang lira terjun bebas atas dolar.
Ankara pun mengambil langkah balasan dengan menerapkan hal serupa terhadap produk-produk AS.
Erdogan tetap bertahan dalam menghadapi sanksi AS dan mengatakan negaranya bukan tanpa alternatif, serta memperingatkan bakal mencari pasar dan sekutu baru.
Washington pun kembali memperingatkan Ankara terkait pengiriman S-400 dari Rusia dengan mengatakan hal tersebut bakal mempengaruhi prospek kerja sama industri militer kedua negara.
Editor: Agni Vidya Perdana
Sumber: AFP
Sumber
Jumat, 31 Agustus 2018 | 21:46 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki akan mempercepat proses pembelian sistem pertahanan udara buatan Rusia yang sangat canggih, dalam waktu singkat.
Pembelian sistem pertahanan udara yang dinamakan S-400 buatan Rusia tersebut telah menjadi kekhawatiran negara-negara sekutu Ankara di NATO, termasuk AS yang mengecam keputusan tersebut.
"Turki membutuhkan S-400 dan kesepakatan telah dilakukan. Kami akan memilikinya dalam waktu dekat," kata Erdogan di kota barat Balikesir, Jumat (31/8/2018), dilansir AFP.
Pada April lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui percepatan dalam proses pengiriman pertama S-400 ke Turki yang sebelumnya dijadwalkan awal 2020 menjadi pada tahun 2019 mendatang.
S-400 merupakan sistem pertahanan generasi terbaru dengan rudal dari permukaan ke udara yang dikembangkan Rusia dan dianggap sebagai ancaman oleh negara-negara NATO.
Pembelian persenjataan besar dari Moskwa telah meningkatkan keprihatinan atas orientasi strategis Turki dan kesesuaian sistem di dalam aliansi.
Belum lagi saat ini hubungan antara Turki dengan AS tengah memanas akibat penahanan seorang pastor Amerika atas tuduhan terlibat teror, yang dilakukan Ankara.
Krisis terus meningkat dengan AS menjatuhkan sanksi kenaikan tarif terhadap barang impor alumunium dan baja dari Turki, menyebabkan nilai mata uang lira terjun bebas atas dolar.
Ankara pun mengambil langkah balasan dengan menerapkan hal serupa terhadap produk-produk AS.
Erdogan tetap bertahan dalam menghadapi sanksi AS dan mengatakan negaranya bukan tanpa alternatif, serta memperingatkan bakal mencari pasar dan sekutu baru.
Washington pun kembali memperingatkan Ankara terkait pengiriman S-400 dari Rusia dengan mengatakan hal tersebut bakal mempengaruhi prospek kerja sama industri militer kedua negara.
Editor: Agni Vidya Perdana
Sumber: AFP
Sumber


anasabila memberi reputasi
1
909
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan