Liga champions telah kembali lagi, Kompetisi elit di benua biru ini cukup menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia karena banyak tim-tim besar dan pemain-pemain hebat bermain di sini. Setiap waktunya pasti selalu menyajikan cerita-cerita menarik mulai dari pertandingan yang dramatis dan gol yang spektakuler. Di tahun ini, Real Madrid menyandang sebagai juara bertahan selama tiga musim berturut-turut setelah berhasil mengandaskan perlawanan Liverpool di final Liga Champions edisi 2017-2018 dengan skor yang cukup meyakinkan 3-1.




Beberapa waktu yang lalu Liga Champions telah menyelesaikan play off Liga Champions yang memperebutkan enam tiket yang tersisa untuk memasuki fase grup Liga Champions. Sebanyak Enam tim yang berhasil mendapatkannya yaitu PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam (Belanda), Young Boys (Swiss), AEK Athens (Yunani), Benfica (Portugal), dan Red Star Belgrade (Serbia). Cukup Menarik dengan Liga Champions musim ini, karena empat liga tertinggi di benua eropa otomatis langsung masuk ke fase grup Liga Champions, selain itu ada satu tim yang cukup menarik perhatian yang baru lolos pertama kali setelah 27 tahun absen di kompetisi elit benua biru ini yaitu tim Red Star Belgrade.

Red Star Belgrade ( FK Crvena Zvezda dalam bahasa serbia) nama tim yang cukup asing namun dalam sejarahnya pernah mencicipi juara piala champions eropa edisi 1990-1991 (Sebelum berganti nama menjadi Liga Champions). Klub ini merupakan klub sepakbola asal Serbia yang didirikan pada tahun 1945 dengan stadion kebanggannya Stadion Crvena Zvezda (Red Star) yang terletak di Beograd, Serbia.




Bagi orang yang awam tentunya tidak banyak yang mengetahui tim Red Star Belgrade ini Sukses menjadi juara piala champions eropa tahun 1990-1991 setelah berhasil mengalahkan tim kuat asal Perancis yaitu Olympique Marseille Melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3 setelah bermain imbang tanpa gol 0-0. Dalam perjalanannya menuju tangga juara tidaklah mudah, Tim Red Star Belgrade mengalahkan Grasshoper (Swiss) di putaran pertama, Rangers (Skotlandia) di putaran kedua, Dynamo Dresden (Jerman) di perempat final dan secara mengejutkan mampu menaklukkan Bayern Munchen di Semifinal dengan skor agregat 3-4 untuk kemenangan Red Star Belgrade.

27 tahun berlalu, kini tim Red Star Belgrade menapaki Fase Grup Liga Champions Setelah melalui serangkaian babak kualifikasi dari babak kualifikasi pertama. Spartak Jurmala (Latvia) merupakan tim pertama yang dikalahkan Red Star Belgrade, lalu di babak kualifikasi selanjutnya Tim Red Star Belgrade mengalahkan Suduva MiS E N S O Rle (Lithuania), Spartak Trnava (Slowakia) dan terakhir di babak Play off berhasil mengalahkan Red Bull Salzburg (Austria) secara dramatis 2-2 setelah sebelumnya tertinggal dua gol dan berhasil lolos ke fase grup berkat agregat gol tandang karena di leg pertama bermain imbang tanpa gol.




Pada Hasil Pembagian grup Liga Champions, klub Red Star Belgrade tergabung di grup C bersama tim-tim kuat, diantaranya  PSG (Perancis), Napoli (Italia) dan Liverpool (Inggris) yang menjadi Finalis Liga Champions musim sebelumnya. Menarik untuk kita nantikan kiprah tim Red Star Belgrade di Kompetisi Liga Champions Perdananya Setelah di 27 tahun sebelumnya berhasil menjadi juara dan belum pernah lolos kembali ke Liga Champions. Apakah tim Red Star Belgrade akan mampu mengimbangi tim-tim kuat liga eropa ataukah hanya menjadi klub pelengkap yang tak memiliki daya saing di Liga Champions? semua itu akan kita temukan jawabannya di kompetisi Liga Champions yang akan segera bergulir pada pertengahan Bulan September. Agan dan Sista ingin menanggapi atau menambahkan? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.