Di belahan dunia manapun makhluk hidup pastinya mengalami kematian dan pastinya banyak sekali mahluk yang terkubur di dalam bumi dan salah satunya disebabkan oleh perubahan alam. Suhu yang ekstrem, memang sering menjadi penyebab hal-hal yang sangat mengerikan terjadi dan terkubur hingga akhirnya ditemukan, walau mereka tidak ditemukan dalam keadaan hidup, dan inilah penemuan paling mengagetkan yang berhasil ditemukan dalam es yang membeku.

Karena tubuh yang ditemukan dalam es terkadang jasadnya masih utuh terjaga karena suhi yang sangat dingin menjadikan jasadnya layaknya mumi yang awet secara alami.

Mammoth yang ditemukan di Rusia,



Beberapa pihak percaya, makhluk aneh itu adalah mammoth yang diberi nama lyuba berada di zaman ice age yang telah punah, bahkan setelah diperiksa giginya peneliti pun menyatakan ia masih berusia masih bayi pada saat kematiannya, sementara jumlah besar lemak di punuknya (banyak jaringan lunak yang tetap utuh) menunjukkan bahwa gajah purba itu sehat.

https://kesimpulan.com/si-mungil-lyuba-mammoth-rusia/amp/


Mayat di longsoran salju.



Terletak di antara pegunungan Alpen, provinsi Trentino menawarkan pemandangan yang menakjubkan ya guys. Hingga akhirnya ditemukan mayat yang diduga merupakan dari korban longsoran salju pada masa Perang Dunia I, dan merenggut setidaknya sekitar ribuan orang. Masih terdapat senjata-senjata yang sudah tak berfungsi di samping mayat-mayat mereka.

http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/25/akibat-pemanasan-global-ditemukan-ratusan-mayat-yang-tertimbun-gunung-es?page=all


Seekor harimau yang membeku di dalam es.



Seekor harimau tersebut diperkirakan terjebak di dalam es yang sangat dingin sehingga membuatnya ikut membeku menjadi es. Seseorang tersebut kemudian berfoto di samping harimau tersebut.

https://m.youtube.com/watch?v=--Y2HxxDf8s

Itulah 3 penemuan yang mengejutkan banyak orang, tapi setidaknya dari banyaknya jasad yang tertimbun es selama jutaan tahun atau ribuan tahun memang akan masih menyimpan misteri, dengan suhu yang tak biasa para peneliti akan sulit menemukan hal-hal yang ada di dalam lapisan es.

Bahkan beberapa fosil manusia purba lebih mudah ditemukan di daerah tropis dibandingkan dengan mereka yang terkubur di dalam es.