JAKARTA - Momentum keakraban dua calon presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat menghadiri laga final pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018 menghebohkan jagad politik Tanah Air.

Apalagi keduanya sempat berpelukan bersama dengan Hanifan Yudani Kusumah, pesilat yang meraih medali emas Asian Games.

Banyak warganet berharap momentum tersebut menjadi penyejuk bagi dua kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang selama ini berseteru, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Usai kehebohan berpelukannya Jokowi dan Prabowo, muncul hashtag atau tanda pagar #wowosayangwiwi di media sosial Twitter. Wowo merujuk kepada nama Prabowo, dan Wiwi merujuk kepada Jokowi.

Tidak sedikit warganet yang mencuitkan hashtag tersebut saat memposting atau mengomentari berita dan foto yang menggambarkan keakraban Prabowo dan Jokowi.

Sebut saja pemilik akun @bibzamannow yang menilai apa yang ditunjukan Jokowi dan Prabowo adalah politik santun.

"Politik santun sesungguhnya merupakan gambaran demokrasi yang baik. Kesantun akan memberikan kontribusi pada pengembangan kehidupan berdemokrasi. Kemajuan demokrasi akan runtuh jika tidak diikuti kehidupan demokrasi yang santun. #WowoSayangWiwi," cuitnya. (Baca juga: Jokowi-Prabowo Berpelukan, Sandiaga Uno Merinding)

Tidak hanya komentar, banyak pula warganet yang menulis perbincangan kocak imajiner Jokowi dan Prabowo di atas foto keduanya.

Seperti ditulis akun @GandaRoynov yang memposting foto Prabowo saat menggandeng tangan Jokowi.

Wowo: pegangan tangan udah, berpelukan juga udah. Kita ini sebenarnya apa?

Wiwi: KITA INDONESIA!!! JEBREEEETTTTTT