Kaskus

Entertainment

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Memandang Secara Adil dan Obyektif? Coba Tanya Moderator.
Memandang Secara Adil dan Obyektif? Coba Tanya Moderator.

Ketika seseorang memangku jabatan, adakah nilai-nilai obyektif bisa dipertahankan? Bagi sebagian orang mungkin bisa, tapi belum tentu bagi sebagian orang lainnya. Dan ini berlaku juga bagi seorang Moderator sebuah forum, apalagi yang membawahi sebuah forum politik.

Didalam forum politik, intrik dan perselisihan pasti selalu ada. Jangankan untuk sebuah forum politik. Forum semacam SFTH aja kadang bisa menimbulkan sebuah perdebatan. Lantas, kacamata apa yang bisa dipakai oleh seorang Moderator?

Memandang Secara Adil dan Obyektif? Coba Tanya Moderator.

Menarik jika mengamati kerja seorang Moderator. Mereka punya kuasa besar untuk memghukum sebuah id. Mau semena-mena, mau dianggap gak adil, mereka tak peduli. Toh Admin memberi kuasa tak terbatas bagi mereka. Bahkan jika saja seorang Moderator memberi masukan dan pembelaan pribadi, maka seorang Admin yang bisa mengamini tanpa membantah. Dan lucunya, pemilik id tak bisa memberi bantahan dan argumen. Semua bantahannya hanya dianggap angin lalu.

Jika kita mau melihat kebelakang, panasnya sebuah forum politik di Kaskus, pasti tak akan lepas dari afiliasi para Moderatornya dimasa lalu. Omong kosong jika mereka tak berpihak. Sebab pada dasarnya setiap Moderator itu bukanlah tentara yang tak punya hak pilih. Mereka tetap punya pilihan, dan itu bisa menggoyahkan sisi keadilan mereka. Jika ada sebuah post atau thread yang mengganggu pilihan mereka, maka serta merta mereka akan mengclosed, menghapus thread atau post, bahkan membanned sebuah id dengan segudang alasan. Blablablabla, maka Admin akan menerima. Toh gak ada kerugian bagi Admin jika seribu id dibanned massal. Apalagi cuma sebuah id.

Memandang Secara Adil dan Obyektif? Coba Tanya Moderator.

Menilik hal ini, maka bersiaplah para pembela, para penghadang, para mendukung kebenaran, untuk bersiap-siap menjadi banci. Menurunkan tensi komentar, menurunkan tensi amarah, untuk menjadi banci yang sesungguhnya.

Pasal-pasal karet akan selalu ada dimanapun. Dan itu bisa diintepretasikan sesuka Moderator, semau gw. Dan jangan berharap Admin akan mendengar pembelaan seorang Kaskuser. Siapa elo? Begitu mungkin kira-kira yang ada dalam benaknya.

Freedom of Speech? Mimpiiii...
Kini di Kaskus, bukan cuma SARA yang yang bakal jadi alasan buat membanned sebuah id, tapi like or dislike. Jika sebuah id sudah menjadi target seorang Moderator, maka jangan harap akan bisa lolos. Siap-siap ente dimakan tanpa ampun! Tak perlu ada laporan, tak perlu ada keluhan. Dan jangan takut juga jika sebuah id masuk dalam laporan. Selama ente berpihak pada pilihan Moderator, ente akan aman, meskipun seribu laporan masuk.

Jadi, siap-siaplah membancikan diri. Bagi yang sayang id, jangan main ke BP, kecuali ente seafiliasi dengan seorang Moderator disana. Ini bukan bualan. Kecuali kalau id ente adalah id sekali pakai, silakan aja.

Thread ini bukan sindiran buat Admin atau Co-Admin atau Moderator. Anggap aja ini lucu-lucuan meskipun sebenarnya gak lucu.

Kalau gak suka, abaikan. Kalau suka, share atau rate tinggi. Tapi kalau siapapun yang tersentil disini masih punya cermin, cobalah bercermin. Benar tidak kata-kata dalam thread ini.

Begitulah.
=============

Sumber dari isi hati dan pikiran TS.
Gambar-gambar diambil dari Google.


-1
552
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan