Halo Semuanya..

Gue di sini cuma mau coba sharing dan tanya pendapat tentang keresahan yang dialami salah satu teman baik gue.

Langsung aja ya..

Jadi ceritanya begini..

Teman gue ini, sebut saja namanya Putri.

Putri ini sedang galau kenapa sampai saat ini, dia kesulitan mencari laki-laki yang baik untuk jadi pendamping hidupnya.
Dia sampai bertanya kepada Tuhan, kenapa dia selalu dikelilingi oleh laki-laki yang gak baik dan gak sesuai untuk jadi pendampingnya?

Saat ini ada dua laki-laki yang berusaha untuk mendekatinya.

Pertama, namanya Aldi (bukan nama sebenarnya). Aldi usianya lebih muda dari Putri. Mungkin karena usianya lebih muda, sehingga belum cukup dewasa dalam bersikap. Dan kalau ditanya mau dibawa kemana hubungan mereka, Aldi menjawab "jalanin aja dulu". Sungguh bukan jawaban yang diharapkan oleh Putri.

Putri ini usianya sudah di atas 30. Statusnya sebagai single parent dan memiliki seorang anak. Pastinya dengan kondisi seperti ini, bukan lagi sekedar pacar yang dicari hanya untuk nemenin nonton atau jalan, tapi laki-laki yang bisa mendampingi Putri, teman hidup yang bisa menerima dan sayang sama anak perempuannya, dan laki-laki bertanggungkawab. Singkatnya, Putri mencari teman hidup yang mau menikahinya dan bertanggungjawab.

Tapi rasanya Aldi kurang pas untuk jadi laki-laki idaman Putri. Dengan usia yy lebih muda, sikapnya pun masih kekanak-kanakan. Contohnya, mereka pernah marahan dan hampir lebih dari satu bulan gak kontak sama sekali. Aldi gak berusaha untuk kontak Putri secara langsung, cuma sekedar kode-kode aja di social media kalau dia lagi kangen sama Putri. Aldi ini selalu merasa Putri pasti nanti akan luluh dan hubungi dia lagi. Tapi nyatanya Putri gak luluh dan kontak Aldi. Akhirnya setelah satu bulan, Aldi mengalah dan dia chat Putri meminta maaf.

Selama Aldi gak kontak Putri, ada laki-laki yang berusaha mendekati Putri, namanya Ricky (bukan nama sebenarnya). Ricky ini kerja di luar kota. Orangnya secara usia memang lebih dewasa. Dan ternyata Putri lebih nyaman sama Ricky. Gak ada tuh yang namanya ngambek2an dan Ricky ini orangnya lebih easy going, jadinya kalau lagi bareng sama teman2 Putri juga nyambung. Beda sama Aldi yang jutek dan gak berusaha buat ngobrol sama teman2 Putri.

Jadi selama Aldi gak kontak Putri, Ricky mengisi waktu keseharian Putri. Sampai akhirnya Ricky harus balik kerja lagi keluar kota, mereka harus pisah (LDR). Nah di sini kesabaran Putri diuji, sebelum mereka pisah, Ricky membuay confession. Ricky sebenarnya sayang sama Putri, tapi ternyata Ricky sudah punya pacar. OMG. Seketika pas dengar ini, Putri langsung SHOCK. Kok bisa ya dia baru cerita sekarang??

Sampai akhirnya Ricky ini menjanjikan ke Putri, ketika sampai di kota tempat dia kerja, dia akan putuskan pacarnya.
Ricky pun meminta kesempatan Putri untuk kasih dia waktu. Waktu untuk mutusin pacarnya. Dan akhirnya mereka bisa bahagia bersama. Putripun akhirnya mengiyakan apa yang diminta Ricky. Dengan satu harapan, Ricky ini memang serius dalam menjalin hubungan.

2 minggu berlalu Ricky kembali ke kota tempat dia kerja, Ricky dan Putri hanya kontak via handphone. Hampir tiap hari video call, kalau chatting pasti setiap saat.

Selama waktu tersebut, makim aneh hubungan mereka. Putri menemukan fakta-fakta lain yang tidak diinfokan oleh Ricky sebelumnya. Ricky sampai sekarang masih berhubungan sama pacarnya. Entah dia sudah berusaha untuk mutusin atau engga, tapi dari social media terlihat Ricky masih jalan sama pacarnya. Entah sekedar nonton atau nongkrong bareng. Ketika Putri minta konfirmasi kenapa itu bisa terjadi, Ricky bilang kalau dia dijebak sama pacarnya untuk nonton bareng. Pacarnya bilang mau ketemu karena ada hal serius yang perlu dibicarakan, tapi kenyataannya dia malah diajak nonton. Sontak Putri kesal dong. Katanya mau putusin, tapi masih jalan, ya gimana sih?!!

Gak sampe di situ aja, fakta lain yang muncul adalah ternyata Ricky itu satu kosan sama pacarnya. Tambah shock lagi dong Putri. Buset, ya kalau satu kosan gimana mau move on.

Kalau emang Ricky serius sama Putri, harusnya dia benar-benar menyudahi hubungannya sama pacarnya. Apapun caranya. Kalau perlu pindah kosan, block no handphone, apapun lah. Tapi nyatanya engga. Di sini Putri merasa kalau Ricky juga bukan laki-laki yang baik dan serius menjalin hubungan sama Putri.

Di sini Putri jadi galau. Apa yang harus Putri lakukan? Apakah dia harus meninggalkan keduanya, Aldi dan Ricky? Atau lebih baik bersama siapa? Aldi? Ricky?