- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini Cara Bedakan Gorengan Asli dengan Gorengan 'Plastik'
TS
duetdahsyat
Begini Cara Bedakan Gorengan Asli dengan Gorengan 'Plastik'
Begini Cara Bedakan Gorengan Asli dengan Gorengan 'Plastik'
Siapa tidak suka dengan gorengan? Camilan di kala lapar ini sudah menjadi jajanan favorit warga Indonesia, baik muda maupun tua.
Rasanya yang gurih dan renyah, ternyata menyimpan segudang bahaya. Apalagi, beberapa waktu lalu terkuak penggunaan limbah plastik yang dicelupkan bersamaan ke dalam minyak goreng untuk memasak gorengan.
Ingin meraup keuntungan lebih menjadi alasan para pedagang menggunakan bahan berbahaya tersebut. Padahal, ini sangat berbahaya. Sakit pencernaan hingga kanker dapat menyerang siapapun yang makan gorengan 'berplastik'.
Lalu, bagaimana cara membedakan gorengan asli dengan gorengan 'plastik'?
1. Lebih garing dan renyah
Rasa garing dan renyah pada gorengan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat camilan ini. Berbunyi kriuk dan rapuh saat dimakan membuat kita menjadi ketagihan untuk terus menyantap gorengan. Sayangnya, itulah ciri-ciri gorengan yang dimasak dengan minyak 'berplastik'. Secara kimiawi, saat digoreng, plastik dan minyak tidak akan larut menjadi sebuah senyawa baru. Yang terjadi justru plastik hanya meleleh dalam larutan minyak panas. Ini dikarenakan level polar plastik lebih kecil daripada minyak goreng. Dengan begitu, kandungan plastik tetap ada dan tidak hilang begitu saja setelah proses penggorengan.
2. Tetap renyah walau dingin
Kalau kamu membiarkan gorengan tersebut sampai mendingin, rasanya akan tetap renyah. Padahal, rasa renyah akan muncul saat gorengan masih dalam keadaan hangat.
Jika dingin, biasanya gorengan berkurang renyahnya dan tepung terasa lebih menebal, terutama pada tempe goreng.
3. Muncul bercak putih
Setelah dingin, gorengan berbahaya ini tidak hanya masih renyah, melainkan memiliki bercak putih. Ini karena gorengan diolah dengan plastik berwarna bening supaya warnanya tidak berubah drastis.
4. Minyak terasa lebih tebal
Gorengan yang asli atau yang digoreng tanpa plastik akan terasa licin karena minyak. Beda dengan gorengan yang tertempeli minyak sekaligus lelehan plastik. Tentu saja gorengan berplastik lebih lengket.
5. Meleleh ketika dibakar
Tidak jauh berbeda seperti saat sedang membakar plastik, gorengan yang mengandung plastik juga akan meleleh seperti lilin jika dibakar. Secara kimiawi, ini karena plastik yang dibakar akan bereaksi dengan oksigen.
Sumber : Pantau.com
Siapa tidak suka dengan gorengan? Camilan di kala lapar ini sudah menjadi jajanan favorit warga Indonesia, baik muda maupun tua.
Rasanya yang gurih dan renyah, ternyata menyimpan segudang bahaya. Apalagi, beberapa waktu lalu terkuak penggunaan limbah plastik yang dicelupkan bersamaan ke dalam minyak goreng untuk memasak gorengan.
Ingin meraup keuntungan lebih menjadi alasan para pedagang menggunakan bahan berbahaya tersebut. Padahal, ini sangat berbahaya. Sakit pencernaan hingga kanker dapat menyerang siapapun yang makan gorengan 'berplastik'.
Lalu, bagaimana cara membedakan gorengan asli dengan gorengan 'plastik'?
1. Lebih garing dan renyah
Rasa garing dan renyah pada gorengan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat camilan ini. Berbunyi kriuk dan rapuh saat dimakan membuat kita menjadi ketagihan untuk terus menyantap gorengan. Sayangnya, itulah ciri-ciri gorengan yang dimasak dengan minyak 'berplastik'. Secara kimiawi, saat digoreng, plastik dan minyak tidak akan larut menjadi sebuah senyawa baru. Yang terjadi justru plastik hanya meleleh dalam larutan minyak panas. Ini dikarenakan level polar plastik lebih kecil daripada minyak goreng. Dengan begitu, kandungan plastik tetap ada dan tidak hilang begitu saja setelah proses penggorengan.
2. Tetap renyah walau dingin
Kalau kamu membiarkan gorengan tersebut sampai mendingin, rasanya akan tetap renyah. Padahal, rasa renyah akan muncul saat gorengan masih dalam keadaan hangat.
Jika dingin, biasanya gorengan berkurang renyahnya dan tepung terasa lebih menebal, terutama pada tempe goreng.
3. Muncul bercak putih
Setelah dingin, gorengan berbahaya ini tidak hanya masih renyah, melainkan memiliki bercak putih. Ini karena gorengan diolah dengan plastik berwarna bening supaya warnanya tidak berubah drastis.
4. Minyak terasa lebih tebal
Gorengan yang asli atau yang digoreng tanpa plastik akan terasa licin karena minyak. Beda dengan gorengan yang tertempeli minyak sekaligus lelehan plastik. Tentu saja gorengan berplastik lebih lengket.
5. Meleleh ketika dibakar
Tidak jauh berbeda seperti saat sedang membakar plastik, gorengan yang mengandung plastik juga akan meleleh seperti lilin jika dibakar. Secara kimiawi, ini karena plastik yang dibakar akan bereaksi dengan oksigen.
Sumber : Pantau.com
Baca Juga
1
3.7K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan