Quote:
Jakarta - Neno Warisman dihadang dan dipulangkan dari Pekanbaru, Riau karena hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Di pesawat, Neno ternyata sempat minta maaf dan menjelaskan penghadangannya itu lewat mikrofon awak kabin.
Momen itu direkam oleh sejumlah penumpang, salah satunya ditampilkan oleh tvOne. Dari video, terlihat Neno menggunakan mikrofon yang biasanya digunakan oleh awak kabin atau pramugari untuk memberi pengumuman.
Neno berdiri di depan para penumpang lain. Menggunakan mikrofon, dia meminta maaf pada penumpang pesawat karena penerbangan jadi terhambat.
"Pada bapak ibu dan semuanya yang jadi terhambat perjalanannya tadi, izinkan saya untuk minta maaf yang pertama walaupun bukan kesalahan saya," kata Neno.
Dia lalu meminta izin untuk menjelaskan penghadangan yang terjadi. Neno menceritakan bahwa begitu dia mendarat, dia kemudian masuk ke mobil yang sudah disiapkan.
"Aparat meminta saya untuk masuk ke ruangan yang mereka inginkan. Saya karena sudah ditunggu mobil, jadi saya masuk ke mobil yang menjemput saya," ucapnya.
"Lalu berlangsunglah drama demi drama," sambung Neno.
detikcom mencoba menghubungi Neno Warisman terkait hal ini. Saat dihubungi, seseorang yang mengaku sebagai sekretarisnya mengatakan Neno tidak bisa diwawancara.
Rekan Neno Warisman sesama penggerak #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menilai aksi Neno bicara lewat mikrofon pesawat itu adalah bentuk sensitivitas. Tujuan utamanya adalah minta maaf.
"Mungkin rasa sensitivitas Mbak Neno saja karena dia tidak ingin pulang kan. Tapi dipaksa pulang kemudian minta maaf. Itu sensitivtas baik Mbak Neno. Padahal Mbak Neno nggak salah. Bukan Mbak Neno yang bikin pesawat terlambat," kata Mardani saat diwawancara di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/8/2018).
"Mungkin Mbak Neno bilang 'boleh gak saya minta maaf'. Itu kelembutan hatinya beliau," sambung politikus PKS ini.
Sebelumnya diberitakan, Neno Warisman dihadang massa yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru. Neno akhirnya dipulangkan naik pesawat dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.
https://news.detik.com/berita/d-4184...sawat-kok-bisa
Komeng TS =
Penggunaan handset kabin itu ada aturannya. Ga bisa penumpang seenak jidat pakai , emang mereka pembajak pesawat ? Perlu diusut ini bagaimana sampai Neno bisa pakai itu mikrofon. Kalau awak pesawat yang ijinkan bisa dipecat. Kalau pihak Neno yang memaksa / mengintimidasi bisa kena penjara.
