- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Buku
TO KILL A MOCKINGBIRD : KETIKA NEGRO SALEH LEBIH HINA DARI BAJINGAN KULIT PUTIH
TS
perak.klorida
TO KILL A MOCKINGBIRD : KETIKA NEGRO SALEH LEBIH HINA DARI BAJINGAN KULIT PUTIH
Quote:
Terbit Pertama : 11 Juli 1960
Pengarang : Nelle Harper Lee
Genre : Drama, Coming of Age
Rating : 4.3/5 (Goodreads)
Pengarang : Nelle Harper Lee
Genre : Drama, Coming of Age
Rating : 4.3/5 (Goodreads)
Quote:
Harper Lee menulis sebuah sastra To Kill a Mockingbird yang sangat berkelas. Novel ini berhasil mendapatkan Pulitzer Award 1961, sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme, kesusastraan dan gubahan musik di Amerika Serikat. Harper. Novel ini mengubah pandangan masyarakat Amerika khususnya orang-orang kulit putih terhadap orang-orang kulit berwarna secara signifikan maka tak pelak Harper Lee sendiri dianugerahi Presidential Medal of Freedom 2007, The Highest Civilian Honor USA oleh presiden Amerika Serikat, George W. Bush. Mungkin tanpa novel ini kita tak pernah melihat Barrack Obama menjadi presiden atau melihat Samuel L. Jackson menjadi bos Avengers.
Quote:
Novel ini menceritakan perjuangan seorang ayah bernama Atticus Finch yang menjadi figur teladan bagi anak-anaknya, Jem dan Scout, yang tiba-tiba membela seorang kulit hitam yang dianggap sampah masyarakat. Tindakan ini dikecam oleh keluarga, rekan, dan orang-orang dari penjuru kota mengingat keluarga Finch merupakan keluarga terpandang. Di tengah kecaman dan celaan yang berdampak kepada anak-anaknya. Scout belajar bahwa keadilan dan kesetaraan pada dasarnya merupakan hak bagi setiap orang.
Quote:
To Kill a Mockingbird berlatar di sebuah kota fiktif bernama Maycomb County yang terletak di Alabama pada tahun 1930-an. Cerita ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan keadaan dimana rutinitas berjalan normal tanpa ada sekalipun konflik yang berarti. Bagian ini lebih melukiskan kehidupan masing-masing karakter dari setiap tokoh-tokoh. Scout Finch merupakan anak perempuan tomboy yang menghabiskan waktu-waktunya dengan Jem, kakaknya, dan Dill Harris untuk menyelidiki tetangga misterius bernama Boo Radley. Atticus Finch digambarkan sebagai sosok pengacara yang berintegritas dan sangat dihormati oleh orang-orang kota. Ia merupakan seorang ayah yang mencintai keluarganya termasuk kokinya yang berkulit hitam, Calipurnia. Ia bermain bersama anak-anaknya, tidak pernah membentak mereka, tidak pernah memukulnya, menghormati urusan-urusan pribadi mereka dan Atticus tidak pernah membatasi anak-anaknya untuk berteman dengan siapa saja sehingga kadangkala adiknya, Alexandra, mengganggap bahwa keponakannya (Jem dan Scout) tumbuh liar.
Pada bagian kedua konflik cerita mulai terlihat, kehidupan Scout dan Jem yang awalnya normal-normal saja berubah ketika Atticus membela seorang afro-amerika yang dikenal sebagai kristiani taat bernama Tom Robinson yang tertuduh melakukan pemerkosaan terhadap wanita kulit putih yang bernama Mayella Violet Ewell. Keluarga Ewell memiliki reputasi yang buruk di Maycomb County. Keluarga ini tinggal di pinggiran kota di dekat tempat pembuangan sampah, anak-anak Ewell bahkan hanya sekolah pada hari pertama saja selanjutnya mereka tak pernah masuk sampai tahun ajaran baru, lalu kepala keluarga mereka, Bob Ewell, merupakan seorang pemabuk berat yang tak segan-segan menghajar orang-orang yang bermasalah dengannya. Kejujuran Tom dan pembelaan Atticus di pengadilan seolah-olah menjadi tidak berarti di mata juri-juri pengadilan yang semuanya dikuasai oleh orang-orang kulit putih. Di sinilah, rasa keadilan dan simpatik Scout dan Jem tumbuh besar di tengah hinaan dan celaan orang-orang.
To Kill a Mockingbid menghantam telak penyakit kronis masyarakat pada saat itu, yaitu Prasangka. Prasangka sering merugikan orang-orang walaupun prasangka itu betul adanya namun kebenarannya begitu rapuh. Novel ini mengkritik keras tentang Racial Segregationdi Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Racial Segregation memisahkan segala rutinitas sehari-hari seorang kulit putih dengan seorang kulit berwarna mulai dari masalah sepele seperti masalah toilet sampai perkimpoian. Prasangka-prasangka yang rapuh mengenai orang-orang kulit hitam menjadi begitu sangat sensitif sehingga jika seorang kulit hitam dituduh membunuh bisa-bisa ia berakhir di tiang gantung tanpa proses pengadilan.
Perlakuan yang diskriminatif tersebut digebrak oleh sosok Atticus Finch yang berasal dari kalangan atas. Atticus Finch menjadi kekuatan dalam novel ini. Walaupun sebenarnya ia bisa saja menolak namun ia tidak ingin anak-anaknya menjadi seperti orang-orang kulit putih yang diskriminatif nantinya. Nasihat-nasihat ayahnya membentuk Scout dan Jem tumbuh menjadi sosok pemberanni yang peduli kepada siapa pun. Scout bahkan berani berkelahi dengan siapa saja yang menghina pembelaan ayahnya termasuk sepupunya. Nasihat-nasihat Atticus kemudian dijadikan kutipan-kutipan favorit oleh banyak orang.
Alur cerita To Kill a Mockingbird sangat mudah diikuti karena dinarasikan oleh seorang anak kecil. Penggambaran Scout mengenai masalah yang sebenarnya merupakan masalah rasisme berat mampu diubah menjadi cerita yang mudah dicerna dan menarik untuk terus diikuti.
"Mockingbirds don’t do one thing except make music for us to enjoy. They don’t eat up people’s gardens, don’t nest in corn cribs, they don’t do one thing but sing their hearts out for us. That’s why it’s a sin to kill a mockingbird.”
Mockingbird merupakan sejenis burung murai bersuara merdu. Ia tidak memakan tanaman orang, tidak bersarang di gudang jagung, dan tidak melakukan secuil hal pun yang merugikan orang-orang. Ia hanya bernyanyi dengan tulus untuk orang-orang. Hal itulah yang merupakan analogi dari Tom Robinson yang merupakan seorang afro-amerika yang dituduh mentah-mentah karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang wanita kulit putih, Mayella Violet Ewell. Tom Robinson dikenal sebagai seorang krisitiani yang taat dan tidak pernah mengambil upah ketika menolong seseorang. Ia tidak pernah merugikan siapa pun dan Mr. Link Deas sangat suka dengan kerjaanya.
Novel ini pernah diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 1962, tapi sayangnya ane gak minat nonton soalnya filmnya masi item putih hehe . Btw gambar2 yang ane ambil berasal dari cuplikan filmnya.
Spoiler for FILM:
bagi kalian yang pengen nge-lihat visualisasi Scout, Jem, Atticus. Film ini bahkan mendapatkan berbagai macam penghargaan yang gk bisa ane sebutin satu2. Film ini dapet rating 8.4 di IMdB
Dan sekianlah ulasan ane sekaligus menutup trit ini dg kutipan dari Atticus Finch :
Quote:
“You never really understand a person until you consider things from his point of view... Until you climb inside of his skin and walk around in it.”
- Harper Lee -
Diubah oleh perak.klorida 26-08-2018 04:09
dimjaka memberi reputasi
1
2.5K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan