Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kerap disebut Ahokers memastikan siap mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh budayawan Eros Djarot yang juga tergabung dalam gerakan tersebut.

"Itu saya pastikan, iya (mendukung)," kata Eros di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (25/8).

Menurut Eros, dukungan diberikan karena Ahokers sudah memahami alasan Jokowi memilih Ma'ruf sebagai cawapres.

"Saya pastikan iya, karena satu hal yang dilihat seluruh proses perpolitikan dalam rangka cawapres sudah dipahami teman-teman," ujarnya.

Eros pun memastikan dukungan Ahokers tak lagi terbelah atau bahkan golput di pilpres 2019.

"Saya kok berani menjamin bahwa seluruh Ahoker yang katanya sempat akan golput, saya rasa tak akan terjadi karena melihat urgensi kebutuhan Indonesia sekarang," tutur Eros.

Di tempat yang sama, Panitia Deklarasi Gerakan Jaga Indonesia bersama Ahoker, Sisca Rumondor menyatakan Ahokers tidak akan golput pada Pilpres 2019. Mereka akan memberikan dukungan pada pasangannya Jokowi-Ma'ruf.

"Kami mau menepis pandangan Ahokers golput, di sini kami hadir support Pak Jokowi, kami tetap follow, kami jaga, dan kami janji untuk pak Jokowi," ujar Sisca.

Sebelumnya, sejumlah pendukung Ahok yang berencana tak menggunakan hak pilihnya atau golput pada pilpres 2019. Mereka kecewa dengan Jokowi yang menggandeng Ma'ruf sebagai cawapresnya.

Kekecewaan itu muncul karena saat Ahok terjerat kasus penodaan agama, Ma'ruf yang juga Ketua Umum MUI menjadi salah satu saksi yang memberatkan Ahok. Saat Ma'ruf bersaksi dalam persidangan, Ahok sempat menuding Ma'ruf berbohong dalam kesaksiannya.

Meski banyak yang kecewa dan bahkan ada yang berencana mengalihkan dukungan ke kubu oposisi, para Ahokers masih tetap mendukung Jokowi terlepas dari pilihan cawapresnya adalah Ma'ruf Amin.

"Sebagian besar kecewa, ada juga yang ingin golput dan sebagainya, bahkan ada yang bilang ingin beralih dukungan juga," kata Ketua Harapan Warga (Hawa) Rudi Sinaga yang juga Ahokers, beberapa waktu lalu.