Pasti agan sista dah pada tahu dong kalo
Arena of Valor (AOV) sebagai salah satu game yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 untuk cabang esports
Nah, tapi agan sista dah pada kenal belum siapa aja pemain AOV yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi ini ?
Tak Kenal Maka Tak Sayang !!!
Yuk, kenalan lebih dalam dengan team AOV yang menjadi wakil Indonesia di Asian Games 2018
Sebenarnya team ini dipilih bukan hanya berdasarkan seberapa hebat pemain tersebut bermain game moba ini, tetapi juga dikembalikan kepada para penonton dan pemain game AOV untuk melakukan voting terhadap para Idola mereka.
Hal ini dikarenakan karena banyaknya pemain hebat yang berpotensi untuk membela Indonesia, oleh karena itu lebih adil untuk membagi pemain ke dalam beberapa kelas berdasarkan tipe permainan mereka selama ini, apakah pemain tengah, hutan, jalur atas ataupun bawah.
Ada keuntungan kita sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bahwa Indonesia tidak perlu melakukan kualifikasi untuk region SEA dan langsung terpilih masuk sebagai 8 tim yang bertanding di Asian Games. Sebuah hal yang cukup sulit untuk diulang kembali mengingat banyaknya pemain berbakat dari negara-negara asia tenggara seperti Thailand dan Vietnam, belum lagi raksasa Asia seperti Japan dan Korea yang siap menghadang setelah melewati kualifikasi Asia Tenggara
TEAM AOV INDONESIA ASIAN GAMES 2018
Quote:
1. Glen 'Kurus' Richard (pos : observer)

Menempati posisi sebagai observer alias tukang keliling / support untuk membantu team melakukan gank alias mengacaukan lane musuh lawan serta bertugas untuk mengamankan hutan sehingga hero jungler di dalam team dapat leveling dengan mudah. Para pecinta AOV menyakini bahwa pos ini sangat tepat ditempati oleh si 'kurus'.
Merupakan kapten dari team DG Sports, sebagai seorang observer, hero pool nya cukup banyak dan Glen sendiri memiliki tipe permainan agresif dengan talent-talent andalan seperti flicker, purify dan endure. Adapun hero yang biasa digunakan nya adalah Lumburr, Grakk, Alice, Mina dan Omega
Quote:
2. Hartawan 'Wyvorz' Muliadi (pos : Abbysal Dragon Lane)

Terpilih sebagai pemain yang menempati pos Abbysal Dragon Lane alias pemain yang dipaksa untuk cepat 'jadi' di menit-menit awal dan harus penuh kewaspadaan karena area Abbysal Dragon seringkali melakukan war di menit-menit awal, dimana para team berebut exp dan gold yang dihasilkan oleh Dragon. Dan, tentunya untuk membunuh Abbysal Dragon diperlukan koordinasi team, baik untuk menghabisi monster itu sendiri ataupun untuk menjaga area sekitar Abbysal Dragon.
Wyvorz sendiri merupakan pemain inti dari team GGWP. Adapun hero andalan Wyvorz selama ini adalah Maloch, Wonder Woman dan Zuka. Dapat dikatakan ketika Wyvorz mendapatkan Maloch maka otomatis akan menang mudah, tetapi belum diketahui apakah hal ini berlaku sama ketika melawan para pemain luar negeri
Quote:
3. Muhammad 'Ahmad' (pos : Midlaner)

Menempati posisi paling bergensi, alias pemain tengah yang identik dengan hero carry / killer di menit menit akhir permainan. Posisi ini juga merupakan target utama para pemain lawan karena apabila tidak diganggu hingga akhir permainan, pemain midlaner kerap kali menjadi ancaman utama untuk di menit akhir.
Sebelum bergabung dengan Evos, Ahmad merupakan pemain team GGWP yang membesarkan nama dia sehingga menjadi top midlane yang ditakuti oleh para lawannya di Indonesia. Hero yang biasa digunakan Ahmad saat ini adalah Lauriel, Chaugnar dan Tulen
Quote:
4. Farhan 'Hanss' Akbari (pos : Dark Slayer Lane)

Menempati posisi Dark Slayer Lane menugaskan Hanss untuk bisa menjaga monster tersebut agar tidak direbut ketika pertengahan hingga akhir pertandingan. Sama seperti Midlaner, pemain yang bertugas di posisi ini harus pintar untuk farming dan mencuri kesempatan untuk membunuh karena membutuhkan damage besar untuk membunuh Dark Slayer. Mobilitas pemain di posisi ini juga tergolong tinggi, karena diharapkan bisa membantu membunuh Abssyal Dragon di menit awal pertandingan dan segera membantu pemain midlane ketika di gank
Hanss sendiri merupakan pemain Evos dan belum pindah dari team tersebut sejak Evos Esports memiliki divisi Arena of Valor. Hero favorit Hanss sendiri adalah Ryoma, Lu Bu dan Wonder Woman, hero-hero yang termasuk dalam kategori warrior menjadi spesialisasi Hanss sejak awal dia terjun menjadi pro player AOV
Quote:
5. Ilham 'Uugajah' Bahrul (pos : Jungler)

Menempati posisi sebagai Jungler, merupakan pemain yang memiliki mobilitas tinggi karena harus pintar-pintar untuk leveling di jungle sendiri maupun lawan. Selain itu, hero jungler diharapkan bisa membantu untuk membunuh lawan maupun mengamankan lane sendiri melalui gank bersama dengan hero di lane tersebut.
Sebagai jagoan hutan, Uugajah terbiasa menggunakan hero assasin dimana memiliki damage yang cukup besar dengan kombo skill yang dapat membuat lawan mati dengan mudah ketika terkena gank. Uugajah sendiri biasa menggunakan Kriknak, Raz, Batman ataupun Butterfly.
Quote:
Henri 'carraway' Teja (Pelatih)

Setelah berdiskusi antara 5 pemain team AOV Indonesia, mereka sepakat untuk memilih carraway alias Henri sebagai pelatih mereka. Henri sendiri saat ini merupakan pelatih team Evos. Setelah proses screening, fit and proper test dan interview dengan Garena Indonesia. Henri berhasil melewati saingan nya untuk menduduki posisi pelatih AOV team Indonesia, yaitu
Kaleb Yoshua “RRQ Vahnzz” dan Yosia Karisma “DG y22”.
Carryaway sendiri merupakan pelatih dan pemain Dota 2, sempat menyicipi menjadi pemain AOV sebelum akhinrya memutuskan untuk fokus menjadi pelatih demi menularkan pengalaman dia selama ini di dalam bermain game dengan genre moba.
Bagaimana menurut agan dengan team AOV Indonesia ?
Dapatkan mereka menorehkan sejarah baru di dunia esports dan Asian Games Indonesia ?
Lupakan segala perbedaaan selama ini dan mari dukung mereka untuk memberikan yang terbaik
#GamerBersatuUkirSejarahBaru